Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya resmi keluar dari keanggotaan senior keluarga Kerajaan Inggris. Sebagai konsekuensinya, mereka juga harus melepas gelar yang terkait dengan status tersebut, yaitu 'Yang Mulia' atau His/Her Royal Highness (HRH).
ADVERTISEMENT
Melansir Hello Magazine, pencopotan gelar kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle itu dinyatakan langsung oleh Ratu Elizabeth II dan diumumkan secara resmi oleh Istana Buckingham, pada Sabtu (18/1) waktu setempat. Dalam pernyataannya, Ratu Elizabeth mengatakan, keputusan itu diambil setelah mereka membicarakannya berbulan-bulan lalu, dan berdasarkan diskusi yang dilakukan para anggota senior Kerajaan pada Senin (13/1) kemarin.
“Saya bersyukur akhirnya kami telah menemukan solusi yang konstruktif dan suportif untuk cucu saya dan keluarganya. Harry, Meghan dan Archie akan selalu jadi anggota keluarga saya yang sangat dicintai,” tulis Ratu Elizabeth II dalam pernyataan resminya
“Saya mengetahui tantangan yang mereka alami sebagai hasil dari pengawasan ketat selama dua tahun terakhir dan mendukung keinginan mereka untuk kehidupan yang lebih mandiri. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka untuk semua pekerjaan khusus mereka di seluruh negeri ini, Persemakmuran dan seterusnya, dan saya sangat bangga dengan bagaimana Meghan begitu cepat menjadi salah satu anggota keluarga kami. Harapan kami kesepakatan hari ini memungkinkan mereka untuk mulai membangun kehidupan baru yang bahagia dan damai,” tutup Ratu Elizabeth II.
ADVERTISEMENT
Yang Akan Terjadi dengan Harry dan Meghan Jika Gelar HRH Dicopot
Pencopotan gelar kerajaan pada Pangeran Harry dan Meghan Markle kabarnya akan mulai berlaku pada musim semi 2020, atau sekitar Maret-April tahun ini. Pencopotan gelar juga pernah dialami mendiang ibu Harry, Putri Diana, setelah resmi bercerai dari Pangeran Charles.
Dalam pernyataan resmi kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan dikatakan harus mundur dari segala tugas Kerajaan, termasuk pula yang berkaitan dengan kemiliteran. Kendati demikian, Pangeran Harry dan Meghan, dengan restu Ratu Elizabeth II, masih tetap menjalin relasi dan membangun kerja sama dengan kegiatan sosial yang selama ini mereka naungi.
Selain itu, pasangan yang menikah pada 2018 lalu itu juga tidak akan lagi menerima dana publik untuk anggota kerajaan atau yang dikenal dengan Sovereign Fund. Dana ini digunakan untuk kehidupan anggota kerajaan Inggris, mulai dari keamanan, pelayanan, hingga perumahan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perjanjian dengan pihak Kerajaan, Pangeran Harry juga setuju untuk mengganti biaya yang telah dikeluarkan untuk renovasi Frogmore Cottage, tempat yang menjadi rumah mereka saat menetap di Inggris. Seperti diketahui, renovasi dan pemugaran kembali Frogmore Cottage di Windsor, menghabiskan biaya sekitar 2,4 juta poundsterling atau lebih dari Rp 42 miliar yang diambil dari pajak negara.
Pangeran Harry dan Meghan Masih Berstatus Duke & Duchess of Sussex
Meskipun tak lagi memiliki gelar HRH, Pangeran Harry dan Meghan Markle masih berstatus sebagai Duke dan Duchess of Sussex. Melansir The Sun, gelar Duke dan Duchess of Sussex masih melekat pada Harry dan Meghan karena itu merupakan hadiah pernikahan dari Ratu Elizabeth II.
Untuk diketahui, Duke dan Duchess merupakan gelar kebangsawanan yang dianugerahkan oleh Ratu Elizabeth II. Selain Duke and Duchess, ada empat gelar lain dalam kebangsawanan Inggris; seperti Marquess dan Marchioness, Earl/Count atau Countess, Viscount/ Viscountess, hingga Baron/ Baroness.
ADVERTISEMENT
Setelah pencopotan gelar HRH pada Pangeran Harry dan Meghan Markle, nama mereka kemudian ditata ulang menjadi Harry, Duke of Sussex dan Meghan, Duchess of Sussex.
Karena secara teknis Pangeran Harry masih berstatus Duke, maka ayah dari Archie Mountbatten-Windsor itu masih termasuk seorang bangsawan. Selain itu, Pangeran Harry juga masih didukung secara finansial oleh Pangeran Charles (seperti Pangeran William dan keluarganya).