Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Han Kang Jadi Perempuan Korsel Pertama yang Raih Nobel Sastra 2024
11 Oktober 2024 19:59 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Prestasi gemilang di dunia sastra tahun ini diraih oleh Korea Selatan. Penulis perempuan Korsel, Han Kang, diumumkan sebagai pemenang penghargaan Nobel Sastra 2024. Ia merupakan orang Korsel pertama yang pernah meraih pencapaian bergengsi ini.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran Gwangju, Korsel , pada 1970 ini menjadi perempuan ke-18 yang pernah memenangi Nobel Sastra. Selama 117 tahun diselenggarakan, penghargaan Nobel di bidang kesusastraan telah memiliki 121 pemenang. Namun, hanya 18 perempuan yang pernah meraih medali ini.
Mengutip situs resmi Nobel , Han Kang dianugerahi penghargaan ini berkat “prosa puitis intens yang mengkonfrontasi trauma historis dan mengekspos kerapuhan kehidupan manusia.” Han Kang dipilih oleh The Swedish Academy, badan yang bertanggung jawab dalam pemilihan pemenang Nobel Sastra tiap tahunnya.
Dilansir The Guardian, penulis berusia 53 tahun tersebut mengatakan, penghargaan ini adalah sebuah kehormatan besar.
“Saya sangat terkejut dan tentu saja, ini adalah kehormatan besar bagi saya. Saya tumbuh besar dengan sastra Korea, dan saya merasa sangat lekat dengannya. Jadi, saya harap, berita ini menjadi kabar baik bagi para pembaca kesusastraan Korea, teman-teman saya, dan para rekan penulis,” ucap Han Kang dalam wawancara yang dibagikan oleh The Swedish Academy.
ADVERTISEMENT
Sekilas soal karya Han Kang
Salah satu karya Han Kang yang paling terkenal adalah novel The Vegetarian yang rilis pada 2007 lalu. Novel ini menceritakan tentang perempuan bernama Yeong-hye yang memutuskan untuk berhenti makan daging setelah sering mengalami mimpi buruk soal hewan.
Keputusan ini diikuti dengan tantangan berat, seperti cibiran dan kritik dari orang di sekitarnya yang mengonsumsi daging, hingga kekerasan yang dilakukan oleh ayah Yeong-hye, yakni memaksa Yeong-hye untuk makan daging babi.
Novel The Vegetarian menjadi karya pertama Han yang diterjemahkan ke bahasa Inggris. Berkat peluncuran versi terjemahan The Vegetarian pada 2015, nama Han Kang melambung ke kancah internasional. The Vegetarian pun memperoleh penghargaan bergengsi International Booker Prize pada 2016.
ADVERTISEMENT
Itu bukan satu-satunya penghargaan yang dimenangi oleh Han. Mengutip situs resmi Han Kang, novelnya yang bertajuk Human Acts (rilis 2014) meraih Manhae Literary Prize. Novel ini menceritakan soal insiden pemberontakan dan pembantaian Gwangju pada Mei 1980.
Selain novel, Han juga merilis beragam karya tulis lain seperti kumpulan cerita pendek dan puisi. Dilansir The Guardian, Han mengeksplorasi berbagai topik yang mendalam, seperti patriarki, duka, kekerasan, hingga kemanusiaan. Tulisannya disebut unik, dengan gaya penulisan yang eksperimental, puitis, serta penuh empati.
“Empatinya terhadap tokoh yang rentan—sering kali perempuan, sangatlah nyata. Empati tersebut kemudian ditekankan kembali lewat prosa yang diwarnai dengan metafora,” ucap Ketua Komite Nobel, Anders Olsson, dilansir The Guardian.
“Ia memiliki pemahaman yang unik akan hubungan antara tubuh dan sukma, antara yang hidup dan yang mati, dan dalam gaya penulisan yang puitis dan eksperimental itu, ia telah menjadi inovator dalam prosa kontemporer,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Profil Han Kang
Dikutip dari situs resminya, Han Kang lahir pada 1970 lalu di Gwangju, sebuah kota di barat daya Korea Selatan. Kemudian, saat ia berusia 10 tahun, Han dan keluarganya pindah ke Suyuri, Seoul.
Menurut Smithsonian Magazine, dulu, Han Kang harus hidup dalam kondisi finansial yang tersendat. Namun, Han Kang memiliki hiburan yang penuh arti: buku. Ya, ayah Han Kang, Han Seung Won, adalah seorang penulis novel. Han Kang mengaku, ia merasa baik-baik saja karena ia bisa membaca banyak buku sedari kecil.
Ia kemudian berkuliah di jurusan Sastra Korea di Yonsei University. Han Kang debut sebagai penulis puisi lewat merilis lima puisi dalam buku kumpulan puisi Munhak-Gwa-Sahoe (Sastra dan Masyarakat) pada 1993.
Kemudian, di tahun selanjutnya, ia memulai karier sebagai penulis novel. Karya Han Kang yang bertajuk Red Anchor menang di lomba menulis Seoul Shinmun Spring Literary Contest pada 1994. Ia merilis kumpulan cerpen pertamanya, bertajuk Yeosu, pada 1995.
ADVERTISEMENT
Karier Han Kang sebagai penulis pun terus menanjak di Korea Selatan. Pada akhirnya, Han mendapatkan pengakuan dunia berkat novel The Vegetarian yang diterjemahkan ke bahasa Inggris pada 2015.
Selain Penghargaan Nobel Sastra, Han juga telah memenangi sejumlah penghargaan lain, seperti International Booker Prize, San Clemete Prize, Kim Yujung Literary Prize, Manhae Literary Prize, Medicis Prize, dan Emile Guimet Prize.
Live Update