Hanya Sembilan Menit, Ini Segudang Manfaat Micro Workout untuk Kesehatan

Ilustrasi olahraga micro workout. Foto: Shutterstock

Apakah kamu merasa sibuk sehingga tidak punya waktu untuk olahraga? Jika ya, kamu mungkin tertarik untuk mencoba micro workout. Bila tidak dapat melakukan olahraga sepanjang minggu, micro workout bisa menjadi pilihan hanya dengan meluangkan waktu sembilan menit, Ladies.

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 menit olahraga per minggu. Jika melakukan dua sesi latihan terpisah selama satu jam per minggu, kamu sebenarnya tidak memenuhi waktu latihan yang disarankan. Dengan sisa waktu 30 menit, mungkin tidak ada gunanya pergi ke tempat gym, terutama jika jaraknya jauh.

Dalam situasi ini kamu dapat meluangkan waktu untuk melakukan micro workout selama 30 menit di rumah, atau bahkan membaginya menjadi latihan 10 menit dalam tiga hari seminggu.

Meski hanya meluangkan waktu yang cukup singkat, micro workout punya segudang manfaat, lho. Lantas, apa saja manfaat melakukan micro workout? Simak selengkapnya berikut ini seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.

Ilustrasi sit up. Foto: Shutterstock

1. Tingkatkan kekuatan fungsional

Mengutip Very Well Fit, micro workout berpotensi meningkatkan kekuatan fungsional dalam tubuh jika dilakukan dengan intensitas tinggi. Menurut OSR Physical Therapy, ada empat faktor penting yang membentuk latihan kekuatan fungsional, seperti koordinasi, kontraksi otot, kecepatan gerakan, dan rentang gerak. Keempat hal tersebut merupakan fungsi dasar yang banyak dilakukan oleh orang dewasa.

Sebuah studi mengeksplorasi efek micro workout selama enam menit dari pelatihan interval intensitas tinggi atau juga bisa dikenal High-intensity interval training (HIIT). Setelah empat minggu, hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kekuatan fungsional, seperti peningkatan kinerja dalam lompatan lateral, sit-up, dan sprint selama 20 menit.

2. Tingkatkan performa aerobik dan anaerobik

com-Ilustrasi sedang melakukan senam aerobik di rumah dengan bantuan video. Foto: Shutterstock

Studi HIIT lainnya menemukan bahwa micro workout dapat meningkatkan kebugaran aerobik dan anaerobik. American College of Sports Medicine menganggap latihan aerobik dapat dipertahankan, berirama, dan termasuk penggunaan kelompok otot besar. Beberapa contoh latihan aerobik adalah bersepeda, menari, atau hiking. Contoh latihan anaerobik adalah lari cepat, pelatihan HIIT, dan angkat beban.

3. Mencegah hipertensi

Olahraga dengan durasi singkat dapat membantu mencegah hipertensi. Ini berarti, micro workout intensitas tinggi dapat membantu melindungi kamu dari tekanan darah tinggi. Faktanya, tekanan darah dapat berubah sepanjang hari.

Bila tekanan darah menjadi tinggi, hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan, seperti hipertensi yang dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Jika penderita darah tinggi berencana untuk mencoba micro workout, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Hemat waktu

Ilustrasi Squat Foto: Dok. Shutterstock

Merangkum Xperience Fitness, micro workout membutuhkan waktu yang sangat sedikit. Jika kamu tidak punya waktu untuk pergi ke gym, melakukan micro workout selama lima atau sepuluh menit di siang hari akan bermanfaat untuk mengisi waktu luangmu.

5. Sedikit waktu pemulihan

Ladies, kamu tidak perlu khawatir tentang rasa sakit yang berkepanjangan setelah melakukan micro workout. Kamu mungkin pulih sepenuhnya dalam waktu kurang dari 24 jam yang meminimalkan risiko cedera. Pemulihan sering kali bisa menjadi tantangan karena latihan yang lebih intens, tetapi micro workout tidak perlu membutuhkan waktu yang lama.

6. Fleksibel

Micro workout dapat kamu lakukan kapan pun, di mana pun atau bagaimana pun. Perlu sedikit kardio? Lakukan beberapa gerakan jumping jacks. Tidak sempat untuk lari pagi? Lakukan beberapa squat pulse untuk menjaga kaki kamu agar tetap sehat. Micro workout adalah cara yang bagus untuk mengisi waktu luangmu.