Hati-hati, 4 Gaya Rambut Ini Ternyata Bisa Bikin Rambut Rusak
PerbesarADVERTISEMENT
Ada banyak sekali hal yang bisa menyebabkan rambut menjadi rusak; seperti paparan sinar matahari, pewarna rambut, hingga pemakaian alat styling yang membuat rambut menjadi kering.
ADVERTISEMENT
Selain beberapa faktor tadi, ternyata ada hal lain yang bisa menyebabkan rambut menjadi rusak, yakni sering menggonta-ganti gaya rambut . Percaya atau tidak, sering bereksperimen dalam mengganti gaya rambut ternyata bisa berpotensi membuat rambut menjadi kering, bercabang, hingga mudah patah.
Nah pertanyaannya, gaya rambut apa saja yang berpotensi menimbulkan masalah pada rambut? Untuk informasi selengkapnya, simak empat gaya rambut yang bisa bikin rambut rusak, seperti dikutip dari Real Simple berikut ini.
1. Ponytail atau kuncir ekor kuda
Ponytail merupakan gaya rambut yang paling simpel dan sering diaplikasikan oleh perempuan. Namun sayangnya, menurut beberapa hair stylist gaya rambut ini bisa menyebabkan rambut rusak, terutama jika dilakuan setiap hari.
“Ponytail merupakan gaya rambut yang paling banyak menimbulkan masalah. Gaya rambut ini bisa menimbulkan ketegangan pada helai rambut halus di sekitar garis rambut,” kata hair stylist yang berbasis di AS, Tracy Ftacek, kepada Real Simple.
ADVERTISEMENT
Sependapat dengan Tracy, hair stylist asal AS bernama Michelle Pasterski Messen juga mengatakan bahwa gaya rambut ini bisa menyebabkan rambut kusut dan patah. Michelle melanjutkan, bahwa kerusakan itu akan diperparah jika Anda menggunakan karet gelang atau ikat rambut yang terlalu keras.
“Sesekali menata rambut seperti ini memang tidak masalah. Namun, hindari menatanya terlalu sering. Selain itu, jika rambut Anda sangat rapuh, pilihlah ikat rambut berbahan halus dan tali yang sangat elastis,” kata Michelle kepada Real Simple.
2. Kepang
Kepang juga menjadi salah satu gaya rambut andalan perempuan untuk mendapatkan tampilan yang chic dan stylish. Namun, jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat, maka bisa menyebabkan rambut menjadi rusak.
“Kepang yang terlalu ketat bisa menyebabkan kerusakan besar pada rambut dan kulit kepala. Bahkan jika kepang tersebut membuat kulit kepala Anda sakit, maka hal itu bisa menjadi pertanda buruk,” kata hair stylist asal AS, Brittany Johnson, kepada Real Simple.
ADVERTISEMENT
Saat menata rambut seperti ini, Brittany Johnson pun menyarankan Anda agar menyisakan sedikit rambut di sekitar tepinya. Selain itu, ia juga mengingatkan Anda agar tidak mengepang rambut terlalu kencang guna menghindari risiko-risiko buruk yang akan terjadi pada rambut.
3. Sanggul atas atau bun
Selain ponytail, bun juga menjadi salah satu gaya rambut yang banyak difavoritkan perempuan karena mudah saat dipraktikkan. Namun sayangnya, menata rambut bun setiap hari juga berisiko menyebabkan kerusakan pada rambut.
“Mirip dengan ponytail, masalah dari gaya rambut ini adalah karena rambut ditarik sangat kencang dan menyebabkan kerusakan pada rambut,” kata Michelle.
Untuk mengurangi risiko saat menata rambut ini, Michelle pun menyarankan Anda agar tidak terlalu kencang saat menata rambut bun. Selain itu, ia juga menyarankan Anda untuk memilih ikatan rambut yang lembut, agar rambut tidak patah atau rambut rontok .
ADVERTISEMENT
4. Wet updos
Wet updos sebetulnya mirip dengan gaya rambut bun. Hanya saja, gaya rambut ini diaplikasikan ketika rambut sedang basah. Karena diaplikasikan dalam kondisi rambut basah, gaya rambut ini pun berisiko menyebabkan kerusakan pada rambut.
“Ketika basah, rambut biasanya tidak elastis dan lebih mudah patah serta rontok. Karena itu, jika Anda sering menguncir atau menyanggul rambut dalam kondisi yang lembap atau basah, maka hindarilah kebiasaan itu karena akan membuat kondisi rambut menjadi rapuh,” tutup Brittany Johnson.
