Hati-hati, Lemak Perut Perempuan Lebih Berisiko Tingkatkan Penyakit Kronis

21 September 2022 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perut buncit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut buncit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, memiliki perut rata tentu jadi idaman sebagian besar perempuan. Pasalnya, lemak di sekitar perut bisa mengganggu penampilan sehingga mengurangi rasa kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ternyata penumpukan lemak di perut juga bisa menyebabkan masalah kesehatan kronis, lho. Ada sebuah studi yang mengungkapkan bahwa jenis kelamin ternyata bisa memengaruhi risiko masalah kesehatan.
Dikutip dari The Sun, perempuan yang perutnya buncit tujuh kali lebih rentan mengalami penyakit kronis dibandingkan laki-laki. Penyakit kronis yang mungkin menyerang, di antaranya penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Studi yang dipublikasikan di Nature Medicine ini dilakukan oleh peneliti dari Universitas Uppsala di Swedia. Para peneliti menyelidiki kaitan antara lemak perut dengan penyakit kronis, seperti diabetes dan serangan jantung. Terdapat lebih dari 325.000 orang yang ikut serta dalam penelitian ini.
Ilustrasi perut buncit. Foto: Shutterstock
Para peneliti menggunakan data genetik untuk memperkirakan jumlah lemak yang disimpan di sekitar organ perut dan usus para peserta. Jenis lemak ini juga dikenal dengan nama lemak visceral.
ADVERTISEMENT
Hasil studi tersebut menemukan bahwa jumlah lemak visceral menjadi faktor risiko peningkatan diabetes dan penyakit kardiovaskular pada perempuan.
"Kami terkejut bahwa lemak visceral lebih berisiko meningkatkan penyakit pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki,” ujar salah satu rekan penulis penelitian, Dr Asa Johansson, profesor epidemiologi molekuler di Universitas Uppsala dikutip dari The Sun.
Johansson menambahkan, “Satu kilogram lemak visceral pada perempuan bisa meningkat risiko diabetes tipe 2 lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan laki-laki.”
Hal ini disebabkan karena gen yang berbeda. Dijelaskan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki lebih dari 200 gen yang memengaruhi jumlah lemak visceral.
Meski begitu, setiap orang memiliki perbedaan dalam pendistribusian lemak di dalam tubuh. Orang bertubuh kurus tidak berarti lebih sehat karena masih berpotensi untuk memiliki jumlah lemak visceral yang berbahaya. Biasanya kondisi ini dikenal dengan nama skinny fat.
5 Penyebab Munculnya Perut Buncit, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan. Foto: dok. iStock
Dr Barbara Kahn, Profesor Kedokteran George Richards Minot di Harvard Medical School, mengatakan bahwa ukuran lingkar pinggang bisa jadi salah satu ciri seseorang berisiko alami penyakit kronis.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan pada Annals of Internal Medicine. Studi ini menemukan bahwa perempuan dengan berat badan normal tapi lingkar pinggangnya besar, memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang kelebihan berat badan secara menyeluruh.