Hendak Beralih ke Natural Skin Care? Ini Tips Memilih yang Aman

Hendak Beralih ke Natural Skin Care? Ini Tips Memilih yang Aman. Foto: Shutter Stock

Ladies, kalian tentu tahu bahwa tren skin care kian berkembang seiring perubahan zaman. Salah satu tren yang muncul belakangan ini adalah natural skin care. Dalam program Sister of Soul (SOS) kumparanWOMAN bertajuk Kupas Tuntas Tren Natural Skin Care, dermatologist Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK juga menyampaikan fakta tentang tren natural skin care.

Menurutnya, tren natural skin care memang sedang meningkat belakangan ini karena dianggap lebih baik. “Ternyata, ada survei di Amerika Serikat, 52 persen orang menganggap bahwa yang natural skincare itu memang lebih baik dibanding yang tidak ada label natural-nya. Natural skin care merupakan salah satu tren yang sedang digandrungi saat ini,” tutur Arini dalam sesi Instagram Live di Instagram kumparanWOMAN, Jumat (29/10).

Instagram Live di IG kumparanWOMAN bertajuk Kupas Tuntas Tren Natural Skincare. Foto: kumparanWOMAN

Lebih lanjut, Arini juga menjelaskan bahwa natural skin care adalah produk yang didapatkan dari bahan yang ada di alam, seperti buah, tumbuhan, dan lainnya. Namun, Arini menegaskan bahwa label ‘natural’ pada skin care belum tentu aman digunakan untuk kulit dan wajah.

“Apakah semua yang natural aman? tidak selalu. Semuanya harus dilihat dari keamanan dan keefektifan kandungan dari bahan natural tersebut. Jadi, apa yang sehat dan efektif untuk kulit kita belum tentu berbahan dasar natural,” ungkapnya.

Karena itu, Arini membagikan beberapa tips untuk memilih natural skin care yang aman buat kalian yang ingin beralih ke produk ini. Apa saja tipsnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi menggunakan skin care. Foto: Shutter Stock

1. Uji klaim dan keamanan natural skin care

Menurut Arini, untuk mengetahui keamanan natural skin care, kita harus mengecek sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Natural skin care adalah produk yang mengandung 95 persen bahan natural yang bisa ditemukan di alam.

“Pilih skin care yang sudah terdaftar dari BPOM sebagai skin care resmi. Lihat kandungan dalam skin care, jangan sampai label ‘natural’ pada skin care hanya klaim saja,” jelasnya.

2. Sesuaikan kandungan skin care dengan masalah dan tipe kulit

Kandungan dari produk natural skin care sesungguhnya bermacam-macam tergantung manfaatnya. Arini juga menjelaskan bahwa pada dasarnya semua orang boleh menggunakan natural skin care, tapi pemilihan produk dan manfaatnya menjadi kuncinya.

“Pilihlah natural skin care yang sesuai dengan masalah dan tipe kulit kita,” ungkap Arini. Misalnya, pemakaian tamanu oil (minyak yang diekstrak dari pohon kacang tamanu) sebagai natural skin care harus disesuaikan kondisi kulit wajah berminyak.

Ilsutrasi kandungan skin care. Foto: Shutterstock

3. Pilih active ingredient yang sesuai

Arini memaparkan bahwa natural skincare juga memiliki efek samping yang berbeda-beda, tergantung bahan aktif yang terkandung dalam skin care. Dalam satu produk natural skincare terkandung active ingredient (bahan yang menyebabkan perubahan), seperti pelarut (air atau minyak), stabilizer, pengawet, pewarna, dan pembunuh kuman.

Bahan aktif adalah bahan yang bisa berdampak pada kulit kita. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam memilih bahan aktif untuk kulit dan wajah kita.

Penulis: Adonia Bernike Anaya