Hindari Sunscreen yang Mengandung 5 Bahan Ini

15 Februari 2023 8:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai sunscreen. Foto: Me dia/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai sunscreen. Foto: Me dia/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, kamu pasti sudah tahu pentingnya menggunakan sunscreen, terlebih jika kamu punya segudang aktivitas di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Ya, selain membantu agar kulit tak terbakar, pemakaian sunscreen dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Tetapi, perlu diingat bahwa kamu harus memperhatikan kandungan dalam sunscreen yang digunakan. Sebab, ada bahan tertentu yang justru bisa menimbulkan permasalahan pada kulit.
Nah, apa saja kandungan dalam sunscreen yang perlu dihindari? Simak rangkumannya berikut ini, seperti dikutip dari Glam.

1. Octinoxate

Ilustrasi Sunscreen Foto: Shutter Stock
Punya nama lain octyl methoxycinnamate atau OMC, octinoxate barangkali juga kamu temukan dalam makeup maupun skin care lain.
Sejumlah negara, seperti Kanada, Jepang, hingga Amerika Serikat, telah membatasi jumlah octinoxate yang digunakan dalam suatu produk.
Octinoxate disebut memiliki kaitan dengan masalah reproduksi serta masalah kulit, termasuk jerawat. Menurut dokter kulit Rachel Nazarian dari Schweiger Dermatology Group, orang-orang yang mengidap melasma dan yang punya kulit sensitif sebaiknya menghindari sunscreen dengan bahan ini untuk mengurangi risiko iritasi.
ADVERTISEMENT
Memang, hingga kini penelitian demi penelitian masih dilakukan terkait octinoxate. Namun, sudah ada studi yang menyebut bahan kimia ini dapat mengganggu hormon ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi meski tercatat pula bahwa hanya 0,002 persen yang akan diserap kulit.

2. Oxybenzone

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen dalam jumlah yang benar. Foto: Anna Gawlik/Shutterstock
Perhatikan pula jika sunscreen yang kamu pakai mengandung oxybenzone. Senyawa yang berasal dari benzophenone ini memang membantu melindungi kulit dari radiasi UV sinar matahari.
Namun, menurut Jamie Alan, asisten profesor farmakologi dan toksikologi di Michigan State University, bahan tersebut juga ditemukan di plastik.
Terdapat pula fakta bahwa oxybenzone bisa mengganggu kadar hormon sehingga berpotensi menyebabkan beberapa masalah yang mengkhawatirkan. Oxybenzone juga disebut dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit serta masuk ke dalam darah, urine, ASI, dan cairan ketuban.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, oxybenzone bisa menjadi ancaman bagi terumbu karang. Salah satu penelitian di Stanford University menemukan bahwa bahan ini dapat berubah menjadi phototoxin yang berbahaya ketika diserap oleh karang dan anemon dalam air.

3. Octisalate

Ilustrasi memakai sunscreen. Foto: Me dia/Shutterstock
Octisalate—menurut Shuting Hu, seorang ilmuwan kosmetik, formulator, dan pendiri Acaderma—adalah bahan kimia yang kerap ada dalam sunscreen dan berguna untuk memperpanjang perlindungan dari sinar matahari. Bahan ini juga dapat membantu menghalangi sinar UVB sehingga mengurangi potensi kulit terbakar.
Sementara itu, dokter kulit Alan J. Parks, yang juga adalah pendiri DermWarehouse, mengatakan octisalate bisa menstabilkan bahan sunscreen lain serta membantu formula menjadi lebih tahan air.
Hanya saja, octisalate perlu dihindari karena berpotensi menahan keringat di kulit dan dapat menyebabkan jerawat.
ADVERTISEMENT

4. Avobenzone

Ilustrasi perempuan menggunakan sunscreen. Foto: Shutter Stock
Bahan dalam sunscreen biasanya membantu mencegah sinar UV mengenai kulit. Lain halnya dengan avobenzone. Bahan ini mengubah sinar UV menjadi panas, kemudian melepaskan panas. Dalam kata lain, avobenzone mengubah sinar UV menjadi energi yang tak sedemikian merusak kulit.
Meski begitu, avobenzone bisa menyebabkan dermatitis foto kontak dan dermatitis kontak alergi. Ini juga bukan bahan kimia yang stabil. Efektivitasnya dapat turun drastis. Alhasil, avobenzone kerap dipadukan dengan bahan kimia lain dan perpaduan tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi.

5. Aminobenzoic acid

Sunscreen. Foto: Shutterstock
Aminobenzoic acid juga dikenal dengan sebutan asam aminobenzoat atau PABA. Bahan ini kerap ada dalam sunscreen karena mampu menyerap sinar UVB.
Di sisi lain, aminobenzoic acid dikaitkan dengan dermatitis foto kontak dermatitis kontak alergi. Bagi pemilik kulit sensitif, bahan ini berpotensi memunculkan efek iritasi, seperti sensasi menyengat dan terbakar.
ADVERTISEMENT
Ilmuwan juga menemukan bahwa aminobenzoic acid bisa meningkatkan risiko kerusakan sel akibat sinar UV. Kini, produk di Amerika Serikat dibatasi untuk tak menggunakan lebih dari 15% aminobenzoic acid dalam formulanya. Sementara itu, bahan ini masuk dalam daftar bahan terlarang di Kanada.
Jadi, sudah cek sunscreen milikmu, Ladies? Jika ada kandungan seperti di atas, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk lanjut menggunakan sunscreen tersebut, ya.