Hormati Ratu Elizabeth, Burberry & Raf Simon Tak Tampil di London Fashion Week

Ratu Elizabeth II saat mengunjungi BFC Show Space London Fashion Week pada 20 Februari 2018. Foto: Yui Mok /Pool/Getty Images

Mangkatnya Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9) lalu meninggalkan luka mendalam bagi rakyatnya, tak terkecuali dunia fashion Inggris. Dalam upaya menghormati kepergian sang Ratu, brand luxury Burberry memutuskan untuk membatalkan show-nya di London Fashion Week pekan depan.

Dilansir Fashionista, Burberry dijadwalkan akan menyelenggarakan fashion show di London Fashion Week 2022. Mereka akan memamerkan koleksi musim Spring/Summer 2023 pada 17 September mendatang.

Namun, tak lama setelah pengumuman kematian sang Ratu pada Kamis (8/9) malam, pihak Burberry memutuskan untuk membatalkan show sebagai bentuk penghormatan. Menurut Business of Fashion, masih belum diketahui apakah Burberry berencana untuk menjadwalkan ulang show mereka.

Ternyata, bukan Burberry saja yang membatalkan show-nya untuk menghormati kepergian Ratu Elizabeth II. Dikutip dari Independent, brand Raf Simons juga memutuskan untuk tidak melakukan show di London Fashion Week, yang seharusnya digelar pada 16 September.

“Menyusul kabar dukacita soal meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II, kami telah memutuskan untuk membatalkan Raf Simons catwalk show pada 16 September,” tulis pihak Raf Simons dalam keterangan resmi pada Jumat (9/9), dilansir Independent.

“Dengan dimulainya masa berkabung resmi, kami akan menangguhkan [kegiatan kami] di waktu-waktu yang penuh kesedihan ini,” imbuhnya. Masa berkabung nasional ini akan berlangsung sekitar 10 hari, hingga jenazah Ratu Elizabeth II akhirnya dimakamkan.

British Fashion Council ikut berkabung

Industri fashion Inggris sungguh berduka atas meninggalnya penguasa terlama Inggris, Ratu Elizabeth II. Kendati demikian, London Fashion Week—pekan fashion bergengsi yang diselenggarakan di bawah naungan British Fashion Council—akan tetap berlangsung.

Pekan mode tersebut akan diselenggarakan pada 16–20 September mendatang. Meskipun London Fashion Week tetap berlangsung, dewan fashion yang menaungi industri fashion Inggris menyarankan kepada para desainer dan brand untuk tidak melaksanakan acara-acara yang tidak esensial, seperti pesta. Ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada mendiang sang Ratu.

Model menampilkan koleksi Burberry di London Fashion Week spring/summer 2020. Foto: AFP/TOLGA AKMEN

“London Fashion Week adalah acara bisnis-ke-bisnis, dan merupakan momen yang sangat penting bagi para desainer untuk memamerkan koleksi mereka pada momen spesifik di kalender fashion. Kami mengakui usaha yang telah didedikasikan untuk momen ini,” demikian pengumuman resmi dari British Fashion Council, dikutip dari Vogue.

“Oleh sebab itu, show dan presentasi koleksi dapat tetap berlangsung, tetapi kami meminta kepada para desainer untuk menghormati suasana saat ini serta masa berkabung nasional, dengan cara mepertimbangkan waktu perilisan foto-foto mereka,” tambah British Fashion Council.

Ratu Elizabeth II duduk di sebelah Anna Wintour saat ia mengunjungi BFC Show Space London Fashion Week pada 20 Februari 2018. Foto: Yui Mok /Pool/Getty Images

Tak cuma itu, British Fashion Council juga menyarankan desainer untuk menutup gerai mereka di hari pemakaman Ratu Elizabeth II. Fashion show yang jatuh pada hari tersebut juga harus dijadwalkan ulang.

Hingga kini, tanggal pemakaman sang Ratu memang belum terkonfirmasi. Namun, diperkirakan upacara pemakaman akan berlangsung 10 hari setelah kematian, jadi antara tanggal 18 atau 19 September.