Hubungan Air Putih dengan Pencegahan Penuaan Dini

11 November 2021 19:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, kalian tentu tahu bahwa minum air putih baik untuk tubuh. Tak cuma menghidrasi tubuh, minum air putih secara cukup membuat tubuh lebih berenergi, membantu melancarkan pencernaan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, minum air putih secara cukup juga kerap dikaitkan dengan mencegah penuaan dini. Namun, benarkah demikian? Mengutip Well and Good, Niti Patel, RD, MS, ahli diet dari New York, Amerika Serikat (AS) menjelaskan bahwa air minum dan penuaan saling terkait.
"Jika kamu mempertahankan gaya hidup aktif, kamu makan berbagai makanan dan minum banyak air, kamu akan memiliki kesehatan yang optimal," kata Niti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa air ada di setiap sel tubuh manusia. Sel-sel tersebut membutuhkan air untuk bekerja secara efisien. Tubuh juga membutuhkan air untuk melakukan hampir semua fungsi, dari melumasi persendian hingga memompa darah ke otot.
Namun, minum air putih secara cukup atau lebih banyak tidak akan membantu menghilangkan kerutan atau membuat kulit lebih kenyal. Demikian menurut Elizabeth Damstetter, MD, seorang dokter kulit di Rush University Medical Center, Chicago, seperti dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menegaskan, “Akan tetapi, kamu membutuhkan air untuk tetap sehat. Jika kamu sehat, kulit mungkin juga akan terlihat seperti kamu masih muda.”
Ilustrasi minum air putih. Foto: Shutterstock
Di samping itu, tidak banyak pula ilmu yang mempelajari hubungan antara manfaat air putih dan anti-penuaan kulit. Mengutip Healthline, dalam satu studi percontohan kecil, para peneliti melihat bagaimana asupan air mempengaruhi kulit.
Lebih khusus lagi, mereka menguji jenis air yang mana—air mineral atau air keran biasa—yang akan memberikan hasil terbaik. Mereka menemukan bahwa minum 2,25 liter (9,5 gelas) air mineral setiap hari atau air keran biasa selama empat minggu memang memiliki beberapa efek.
Namun, hasilnya beragam. Orang-orang yang terbiasa minum sedikit air putih sebelum penelitian memang terlihat ada peningkatan ketebalan kulit.
ADVERTISEMENT
Joshua Zimm, MD, seorang ahli yang berbasis di Manhattan, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengatakan, “Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kepadatannya karena kerusakan kolagen dan elastin dan ini berakhir dengan beberapa kerutan, garis-garis halus.”
Ia menambahkan, “Ketika kamu lebih muda, kulit lebih tebal, meskipun mungkin sedikit kasar, sedikit berminyak. Seiring bertambahnya usia, kulit menipis. Minum lebih banyak air benar-benar tidak akan membantu skenario mana pun.”
Pada akhirnya, para ahli sebenarnya setuju bahwa air penting untuk kesehatan tubuh. Namun, meminimalkan kerutan dan menyegarkan kulit benar-benar ditentukan oleh gaya hidup sehat secara keseluruhan.
“Minum air putih, batasi alkohol, jangan merokok, pakai pelembap, tabir surya, dan perbaiki nutrisi. Saya pribadi telah melihat beberapa perbaikan yang sangat luar biasa pada kulit ketika orang mulai makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat,” ujar Joshua.
ADVERTISEMENT