Ingin Cepat Dilirik HRD? Ini 5 Fitur LinkedIn yang Bisa Kamu Optimalkan

Ingin Cepat Dilirik HRD? Ini 5 Fitur LinkedIn yang Bisa Kamu Optimalkan. Foto: Shutter Stock

Ladies, apakah kamu sering mendengar bahwa personal branding itu sangat penting dalam dunia karier? Ya, benar sekali, sebab biasanya seorang recruiter atau HRD akan menilai kamu dan mendapatkan kesan pertama melalui media sosial.

Salah satunya, perusahaan akan melirik laman LinkedIn untuk menilai kapasitas profesional seseorang, Ladies. Nah, untuk itu, kamu perlu membuat mereka terkesan dengan first impression yang otentik dan beda dari yang lain agar kesempatan kamu mendapatkan pekerjaan semakin besar. Karena itu, buatlah profil LinkedIn yang sesuai dengan diri kamu sebenarnya di dunia nyata, Ladies.

Untuk membantu kamu agar lebih cepat dilirik HRD dibandingkan kandidat lainnya, berikut ini beberapa fitur LinkedIn yang bisa kamu optimalkan, seperti dikutip dari Forbes.

1. About

Ilustrasi membuat summary yang tepat di LinkedIn. Foto: Shutter Stock

About atau tentang dalam bahasa Indonesia ini jadi salah satu elemen terpenting dalam profil LinkedIn karena jadi tempat untuk menceritakan kisah singkat. Herannya, masih banyak orang yang membiarkan fitur berharga ini kosong di profil mereka.

Jadi salah satu fitur biografi singkat yang paling banyak dibaca, ini adalah kesempatan emas untuk menarik orang-orang agar dapat mengenal kamu lebih dalam dari fitur about ini. Elemen ini harus berisi kombinasi yang menarik dari pencapaian, pengalaman, maupun penghargaan karier, sejalan dengan aspek humanis lainnya dari dalam diri, seperti nilai, hasrat atau passion, dan ciri khas kamu.

2. Featured

Ilustrasi aplikasi pencari kerja, linkedIn. Foto: MARTIN BUREAU/AFP

Jarang digunakan oleh pengguna LinkedIn, fitur unggulan (featured) ini sebenarnya sangat berharga karena membantu kamu menampilkan hal-hal yang memperkuat persona dan kemampuan yang ingin kamu perlihatkan.

Featured adalah area di profil LinkedIn yang jadi tempat di mana kamu dapat menampilkan sampel pekerjaan yang paling dibanggakan. Misalnya, kamu dapat menampilkan postingan yang telah ditulis atau dibagikan kembali (re-shared), artikel yang telah kamu publikasikan di LinkedIn, dan juga media eksternal lainnya seperti gambar, dokumen, dan tautan.

Menambahkan elemen visual ke profil LinkedIn akan membantu kamu lebih menonjol dibandingkan profil lainnya yang hanya berisi teks (wordy). Ini akan membuat peluangmu dilirik HRD jadi lebih tinggi lho, Ladies.

3. Background

Background di Profil LinkedIn Laure Kruger. Foto: LinkedIn

Ladies, background atau latar belakang jadi hal yang penting karena saat seseorang mengklik profil kamu, itu jadi hal pertama yang mereka lihat. Background adalah fitur yang bersinar di balik profil dan title profesional, serta dapat menceritakan kisahmu dengan cara yang menarik, yakni secara visual.

Banyak sekali sosok profesional dalam dunia karier yang mengabaikan fitur ini dan membuat profil jadi terlihat membosankan. Sebagai pilihan, kamu bisa membuat background dengan tipografi yang keren menggunakan frasa bermakna untuk memberi tahu orang-orang perihal apa yang kamu sukai. Selain itu, untuk menunjukkan loyalitas pada perusahaan, kamu juga bisa menggunakan warna, logo, tagline, dan nilai nilai perusahaan (company branding) yang menarik untuk disertakan dalam background.

4. Multimedia

Situs untuk profesional, LinkedIn. Foto: Robert Galbraith/Reuters

Istilah ‘Kata-kata tidak sekuat gambar dan gambar tidak mengunggah seperti video’ adalah benar. Apalagi bagi kamu yang ingin mencari pekerjaan di era digital seperti sekarang ini, Ladies. Menjawab hal tersebut, untungnya LinkedIn telah menambahkan fitur multimedia ke bagian pengalaman.

Multimedia jadi hal yang penting karena apa yang kamu sertakan di balik pengalaman dapat memperkuat kredibilitas dan menjadi bukti atas pencapaian kamu selama bekerja. Misalnya, kamu bisa memasukkan video saat presentasi atau cuplikan portfolio lainnya. Menambahkan foto dan gambar pada pengalaman profesional kamu akan menjadikan profil lebih menarik secara visual dan memberikan gambaran sekilas kepada recruiter tentang diri kamu.

4. Profile Video

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock

Mempunyai video profil di LinkedIn adalah cara yang tepat agar siapa pun yang melihat profil kamu bisa sedikit mengenal diri kamu. Ini adalah fitur terbaik untuk memancarkan gaya dan kepribadian melalui video berdurasi 30 sampai 60 detik.

Tak perlu video yang terlalu kaku, kamu bisa merekamnya sendiri dengan ponsel untuk menunjukkan kepribadian asli kepada HRD. Fitur profile video juga jadi alasan kamu dilirik oleh HRD dan sedikit lebih dekat dengan pekerjaan impian.

Ladies, itulah lima fitur yang sebaiknya diperhatikan untuk memaksimalkan profil LinkedIn. Cara ini dapat meningkatkan personal branding dalam karier profesional dan membuatmu lebih mudah dilirik HRD, Ladies. Selamat mencoba!