Ingin Kulit Glowing & Sehat selama Puasa? Ini Tips dari Dermatolog

Kulit sehat dan glowing saat puasa. Foto: Shutterstock

Ketika menjalani ibadah puasa, tubuh mungkin akan kekurangan cairan. Secara tidak langsung, ini bisa menyebabkan masalah pada kulit, termasuk kulit kering, kusam dan tidak glowing. Padahal kulit glowing atau bersinar merupakan dambaan sebagian besar perempuan karena menjadi salah satu indikator bahwa kulit kita sehat.

Untuk menjawab permasalahan ini, kumparanWOMAN berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan dr. Adelia Wulandari, Sp.KK dari ZAP Premiere. Ia memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan agar kesehatan kulit tetap terjaga saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"Banyak yang mengeluhkan kulit menjadi kering, kusam dan tidak glowing di saat puasa. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan cairan," ungkap Adelia.

Menurut Adelia, kulit yang kering seringnya jadi gampang iritasi, sensitif, dan garis-garis halus lebih terlihat. Seiring berjalannya waktu, kulit kering juga bisa membuat tampilan wajah menjadi kusam, lebih gelap, dan tidak segar

Adelia pun mengatakan bahwa penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi karena itu menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, maka kulit menjadi sehat, bebas dari masalah dan tampak glowing. Ia menyarankan agar kita minum air putih sebanyak delapan gelas per hari. Empat gelas saat sahur dan empat gelas saat berbuka puasa atau di malam hari.

"Kelembapan kulit kunci dari kulit yang glowing. Jadi kalau kulit sudah lembap, itu tandanya kulit kita itu sudah cukup sehat untuk memakai apa pun juga sudah terproteksi dengan baik. Kadang kalau kulit kering jadi sensitif terus mau coba macam-macam malah timbul jerawat," tuturnya.

Ia menjelaskan, kalau hidrasi sudah baik dari dalam, melalui makanan, konsumsi air putih, suplemen vitamin dan dari luar sudah melakukan basic skin care yang baik, kelembapan kulit kita akan menjadi lebih glowing dan bercahaya, Ladies.

Ilustrasi Sunscreen Foto: Shutter Stock

Adelia juga mengingatkan bahwa selain dari asupan makanan, air putih, dan buah yang dikonsumsi, jangan lupa untuk memakai tabir surya di pagi hari meski tidak keluar rumah.

"Tabir surya untuk memproteksi kulit kita dari paparan sinar matahari, dari blue light lampu-lampu juga. Jadi walaupun di rumah kita tetap harus menggunakan tabir surya. Biasanya kesalahan-kesalahan yang bikin kulit kering dan tidak glowing itu karena tidak memakai proteksi atau tabir surya. Secara tidak sadar lama kelamaan paparan sinar matahari itu bisa membuat kulit menjadi kering. Jangan lupa tabir surya untuk digunakan dan di re-apply minimal SPF 30 berarti harus re-apply dua sampai tiga jam sekali," tutupnya.