Ingin Tahu Rasanya Hamil, Paris Hilton Nekad Pakai Baby Bump Palsu

Paris Hilton ungkap alasannya pernah pakai baby bump palsu. Foto: Instagram/@parishilton

Kedua anak Paris Hilton, Phoenix barron Hilton Reum dan London Marilyn Hilton Reum terlahir dari seorang ibu pengganti. Ya, perempuan 43 tahun itu menggunakan metode surogasi atau mempekerjakan dua perempuan untuk membantu mengandung buah hatinya pada 2023 lalu.

Kelahiran kedua anak Paris dan suaminya, Carter Reum itu memang memiliki jarak yang sangat dekat hingga pernah dikabarkan sebagai kesalahan. Padahal, pasangan tersebut memang sengaja mengatur kehamilan dan kelahiran kedua anak mereka.

Kala itu, Paris juga sangat terbuka dengan fakta bahwa dirinya memilih untuk menggunakan metode surogasi, alih-alih mengandung anaknya sendiri. Ia mengaku memiliki trauma dan ketakutan untuk hamil karena pernah menyaksikan secara langsung saat seorang ibu melahirkan bayinya.

“Aku sangat takut, melahirkan dan kematian adalah dua hal yang paling membuatku takut dibanding apa pun di dunia ini,” tutur Paris seperti dikutip dari Today.

Paris Hilton ingin rasakan pengalaman hamil

Paris Hilton. Foto: ANGELA WEISS / AFP

Meski tidak bisa mengandung anak-anaknya sendiri, Paris punya mimpi untuk memiliki dua anak yang lahir di waktu berdekatan. Karenanya, saat dua ibu pengganti sedang hamil anak-anaknya, permain reality show The Simple Life itu mengaku sangat tidak sabar untuk terus menunggu.

Akhirnya, Paris pun memutuskan untuk melakukan hal nekat dengan menggunakan baby bump alias perut buncit palsu. Katanya, dia sangat ingin merasakan bagaimana jika kehamilan itu terjadi pada tubuhnya. Hal ini diungkapkan Paris dalam bab bonus dari bukunya, yakni “Paris: The Memoir” di mana ia membagikan cerita perjalanannya menjadi seorang ibu dari dua anak. Buku tersebut akan dirilis Juni mendatang.

“Aku ingin tahu bagaimana rasanya hamil, jadi aku membeli baby bump palsu dan memakainya di rumah pada hari-hari itu. Aku tahu ini kedengarannya gila, tapi aku ingin rasanya (hamil) menjadi nyata, meski dengan cara sederhana ini,” ungkap Paris.

Meski begitu, Paris ternyata menyadari bahwa berpura-pura hamil adalah hal konyol yang seharusnya tidak dilakukannya. Hanya saja, perasaan emosionalnya saat itu –karena akan segera menjadi seorang ibu– sangat berharga baginya sehingga ia tidak menyesalinya sedikit pun.