Ingin Tetap Fashionable di Era New Normal? Ini 3 Tips Belanja dengan Aman

Ilustrasi belanja di mal menggunakan masker. Foto: Shutterstock

Pandemi corona tak hanya memberikan dampak pada kesehatan., tetapi juga mempengaruhi perekonomian dunia. Hal tersebut tentu menuntut kita untuk bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan. Jadi tak sedikit juga dari kita yang mengurangi membeli barang-barang essential seperti produk-produk fashion.

Tak bisa dipungkiri fakta tersebut tentu sudah membuat banyak brand fashion mengalami kerugian karena jumlah penjualan yang semakin menurun. Untuk itu, banyak bisnis retail yang mulai memikirkan cara supaya bisa bertahan di tengah krisis pandemi ini. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan low touch economy atau melayani dan menjual barang dengan minim sentuhan.

Mitra Adi Perksa (MAP) Fashion menjadi salah satu pelopor industri retail di Indonesia yang menerapkan strategi tersebut. Low touch economy menjadi cara mereka untuk bisa memastikan konsumen dan staf tetap aman ketika berbelanja secara online maupun offline.

"Kami memastikan karyawan yang bekerja harus sehat dan menjaga kebersihan masing-masing. Protokol seperti memakai face shield, masker, hingga sarung tangan harus benar-benar dipatuhi. Kami juga meminta mereka untuk tidak bersalaman meskipun itu pelanggan regular. Cara ini kita lakukan supaya bisa tetap memberikan servis yang baik," ungkap Irawati, Vice President MAP Fashion dalam acara diskusi media pada Rabu (2/7)

Selain itu, dalam acara diskusi tersebut ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan jika ingin berbelanja dengan aman selama masa pandemi. MAP Fashion memberikan beberapa panduan khusus yang bisa kamu terapkan jika ingin berbelanja secara offline maupun online di era new normal. Selengkapnya, berikut kumparanWOMAN rangkumkan khusus untuk kamu.

Memperhatikan prosedur kesehatan di toko offline

Gerai offline BCBG Maxazria. Foto: dok. MAP Fashion

Untuk kamu yang sudah tidak sabar ingin segera main ke mall dan berbelanja fashion brand favorit, hal utama yang harus diperhatikan adalah protokol kesehatan yang dijalankan oleh toko offline.

Sebagai retailer offline dengan pengalaman tinggi dalam pelayanan operasional, MAP selalu berusaha untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelanggan dan staf. Untuk itu, mereka mewajibkan pengecekan suhu tubuh bagi staf dan konsumen, membatasi jumlah pengunjung di setiap gerai, dan staf harus menjaga jarak aman dengan pelanggan serta tidak banyak melakukan interaksi. Tak hanya itu, pelanggan dan staf juga diwajibkan untuk memakai alat pelindung diri seperti face shield, masker, atau sarung tangan.

Belanja lebih aman lewat mall online dan marketplace

Jika masih ragu berbelanja secara offline, MAP Fashion juga menyediakan mall online atau yang lebih dikenal dengan Map Emall. Layanan pembelian online ini sudah diluncurkan sebelum pandemi dan kini sudah memiliki lebih banyak opsi brand dan program belanja menarik.

Ladies bisa belanja brand-brand seperti Mango, Mark & Spencer, Cotton On Topshop, Rubi, hingga brand perhiasan seperti Swarovski, dan Pandora secara online melalui situs resmi Map Emall. Lebih dari itu, kamu juga bisa membeli produk-produk yang berada di bawah naungan MAP Fashion melalui toko online resmi mereka di marketplace atau e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Lazada.

Beli produk lebih instan lewat Instagram

Nah, kalau ingin berbelanja dengan cara yang lebih instan, Ladies bisa mengakses seluruh produk MAP Fashion melalui Instagram. Lewat program Fashion From Home, konsumen bisa leluasa memilih opsi belanja melalui akun Instagram MAP Fashion, @mapfashion. Kamu juga bisa mengunjungi masing-masing akun Instagram dari semua brand di bawah naungan MAP Fashion dan memilih berbagai cara belanja. Bisa melalui situs resmi atau website hingga layanan e-commerce favorit kamu.

Menurut Irawati, program belanja MAP Fashion ini bisa jadi salah satu cara mereka untuk menjangkau pencinta fashion yang lokasi atau domisilinya tidak memungkinkan untuk menjangkau gerai offline dari MAP Fashion.