Ini 5 Penyebab Bau pada Vagina, Bakteri hingga Salah Pilih Celana Dalam

Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock

Vagina merupakan salah satu bagian tubuh perempuan yang paling penting. Oleh karena itu, kebersihan dan kesehatannya harus dijaga. Perlu diketahui, vagina kita memiliki ciri khas bau alami yang tidak terlalu menyengat dan tidak mengganggu. Aroma pada vagina dinyatakan normal dan sehat apabila baunya asam seperti cuka tapi tidak menyengat.

Mengenali bau vagina ini cukup penting supaya kamu bisa membedakan kalau terjadi perubahan. Kalau vagina mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan amis, kamu harus segera periksa karena bisa jadi itu adalah tanda-tanda vagina sedang tidak dalam kondisi sehat.

Selain bau tak sedap, vagina yang tidak sehat biasanya dibarengi dengan rasa gatal sehingga membuat aktivitas jadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya, kita perlu tahu dulu, Ladies, apa saja hal yang menyebabkan vagina mengeluarkan bau tak sedap.

Nah, supaya lebih paham, berikut kumparanWOMAN telah merangkum lima penyebab yang membuat vagina mengeluarkan bau tak sedap. Kira-kira ada apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Trikomoniasis

Ilustrasi vagina Foto: Shutterstock

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis dan merupakan salah satu dari penyakit menular seksual. Penularan penyakit trikomoniasis dapat terjadi melalui hubungan seks yang melibatkan penetrasi penis ke vagina.

Ladies, penyakit ini memang terkadang tidak bergejala, tetapi infeksi yang terjadi sering kali menyebabkan vagina berbau amis atau busuk. Untuk penanganan masalah ini, biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk dikonsumsi.

2. Vaginosis bakterialis

Keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock

Ladies, mungkin banyak dari kita para perempuan yang belum mengenal dan mengetahui bakteri bernama Vaginosis bakterialis. Bakteri yang satu ini adalah suatu infeksi yang datang dari vagina, biasanya sering terjadi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan bakteri normal pada vagina. Memang pada dasarnya tubuh tentu memiliki bakteri baik yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri jahat.

Namun Ladies, bagi siapa saja yang menderita vaginosis bakterialis, mereka akan mengalami kekurangan bakteri baik pada tubuhnya yang mengakibatkan terjadinya infeksi. Hal inilah yang menyebabkan vagina memiliki bau yang sangat tidak sedap dan menyengat.

Ciri bau vagina yang disebabkan oleh Vaginosis bakterialis adalah bau amis yang menyerupai bau ikan, terutama setelah melakukan hubungan intim. Selain itu, vagina akan mengeluarkan keputihan berwarna abu-abu atau putih, berbuih, dan memiliki tekstur yang encer. Jika kamu mengalami masalah ini, segera hubungi dokter dan jangan dibiarkan.

3. Salah memilih celana dalam

Tips memakai celana dalam agar vagina tetap sehat. Foto: Shuutterstock

Pemilihan celana dalam juga menjadi salah satu penyebab bau yang tidak sedap pada vagina, Ladies. Celana dalam yang terlalu ketat dengan bahan yang tidak dapat menyerap keringat membuat area sekitar vagina jadi lembab. Saat lembab, maka jumlah bakteri pun akan semakin bertambah banyak. Hal inilah yang menimbulkan bau kecut yang tidak sedap dan menyengat. Maka dari itu Ladies, pemilihan celana dalam harus diperhatikan dan disesuaikan. Jangan sembarang memilih celana dalam, agar tidak terjadi masalah bau pada vagina.

4. Tidak menjaga kebersihan vagina

Ilustrasi Vagina Foto: Shutterstock/Photo_mts

Sama seperti bagian tubuh yang lain, vagina pun harus selalu dibersihkan dengan baik dan benar. Menjaga kebersihan vagina dapat kamu lakukan dengan cara membasuh vagina dari depan ke belakang setelah buang air. Hal ini penting untuk dilakukan agar bakteri yang ada di sekitar anus tidak masuk ke dalam vagina. Jarang membersihkan vagina tentunya akan menjadikannya tempat yang nyaman bagi kuman untuk berkembang biak.

5. Jarang mengganti pembalut

Ilustrasi pembalut berpewangi Foto: Shutterstock

Saat sedang menstruasi, biasanya vagina akan mengeluarkan bau asing yang tidak sedap karena disebabkan oleh darah dan kotoran yang keluar dari vagina. Jika kamu jarang mengganti pembalut yang kamu gunakan, maka jangan heran jika kamu mencium bau yang aneh dari bawah sana. Mengganti pembalut saat menstruasi ini penting dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Maka dari itu Ladies, rutinlah mengganti pembalutmu agar area vagina tetap terjaga kebersihannya dan bau tidak sedap pun bisa dihindari.

Penulis: Nadya Zahira