Ini 5 Tips Menabung Anti-Gagal buat Perempuan Menurut Financial Planner

29 Agustus 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan menabung. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menabung. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apakah kamu pernah menabung dengan susah payah, tetapi akhirnya terlena dengan jumlah uang yang dimiliki? Kamu justru memakai uang tabungan tersebut untuk sesuatu yang tidak terlalu penting. Pada akhirnya, kamu mungkin menyesali tindakan gegabah itu.
ADVERTISEMENT
Nah, skenario di atas adalah salah satu contoh kesulitan menabung bagi perempuan dewasa muda. Sudah bersusah payah menabung, akhirnya gagal karena gegabah dan terlena dengan jumlah uang yang dimiliki. Tentu saja, kebiasaan kurang baik ini harus dihindari, supaya tabungan dan tujuan keuangan bisa tercapai.
Lantas, bagaimana caranya menabung dengan baik untuk perempuan dewasa muda usia 21–29? Certified Financial Planner dan Founder jasa perencanaan keuangan Finante.Id, Rista Zwestika, memberikan sejumlah tips menabung anti-gagal yang bisa kamu terapkan, Ladies. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Tumbuhkan self-awareness terlebih dahulu

Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
Menurut Rista, salah satu hal yang paling penting saat mulai menabung dengan benar adalah menumbuhkan self-awareness atau kesadaran diri sendiri. Maksudnya, kamu harus menyadari terlebih dahulu bahwa perjuangan kamu dalam memperoleh penghasilan tidaklah mudah.
ADVERTISEMENT
“Coba punya financial self-awareness dulu, bahwa mencari uang itu tidak mudah, di mana kita membuang tenaga, waktu, emosi untuk [memperoleh] sejumlah uang,” ucap Rista ketika diwawancarai kumparanWOMAN beberapa waktu lalu.

2. Pastikan menabung di tempat terpisah yang sulit dijangkau

Ilustrasi Buku Rekening Bank. Foto: Shutterstock
Rista mengakui bahwa memang banyak perempuan yang masih terlena dengan uang tabungannya. Ternyata, ini disebabkan oleh mereka menabung di tempat yang mudah diraih. Bahkan, ada juga yang menabung di satu rekening yang sama dengan rekening untuk pengeluaran kebutuhan mingguan atau bulanan.
“Ini harus dipisah. Jadi, dari awal sudah dipisah, mana dana yang memang kita gunakan untuk kebutuhan per minggu dan bulan, mana dana yang benar-benar ditabung untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi, tempat menabungnya itu di dua tempat berbeda,” jelas Rista.
ADVERTISEMENT
Kemudian, usahakan untuk menyimpan dana tabungan di tempat atau rekening yang sulit untuk dijangkau. Kamu bisa menabung di bank tertentu, tetapi jangan buat kartu ATM untuk rekening tersebut agar kamu tidak mudah menarik uang dari rekening tersebut.

3. Sisihkan uang yang khusus untuk ditabung

Ilustrasi perempuan tengah mengatur anggaran keuangan. Foto: Shutter Stock
Tips selanjutnya adalah selalu menyisihkan dana untuk ditabung setiap bulannya. Nah, agar kamu bisa menyisihkan dana khusus tabungan, kamu harus paham dulu pemasukan bulananmu.
“Setelah membuat anggaran keuangan, berapa dana yang memang benar-benar kita sisihkan setiap bulan untuk fokus menabung? Jadi, [dananya] tidak bisa diganggu gugat, benar-benar dana yang sudah kita siapkan dari awal untuk proses menabung tadi,” papar Rista.

4. Tempatkan dana dalam instrumen keuangan

Ilustrasi reksa dana. Foto: ITTIGallery/Shutterstock
Nah, selain menabung di rekening bank, kamu juga bisa memilih opsi instrumen keuangan sebagai tempat kamu menabung, lho. Menurut Rista, kamu bisa menempatkan dana tabunganmu di deposito atau reksa dana pasar uang. Jadi, tabungan kamu terus bertumbuh dan tidak mudah untuk dicairkan.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menabung di instrumen-instrumen keuangan ini, pastikan kamu sudah mempelajarinya terlebih dahulu, ya!

5. Wajib disiplin dan punya strategi

Ilustrasi perempuan merencanakan tujuan keuangan. Foto: Shutter Stock
Tips terakhir dari Rista agar bisa menabung tanpa gagal adalah wajib disiplin dan punya strategi yang baik. Ini bisa dilakukan dengan menentukan tujuan keuangan: Apa yang ingin kamu capai di masa depan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang?
Setelah memiliki tujuan keuangan, kita akan bisa menentukan berapa jumlah yang ditabung per bulannya. Dari situlah, kita bisa menguji kedisiplinan kita dan berstrategi agar jumlah tabungan itu terpenuhi.
“Misalnya, kita punya tujuan untuk dana darurat. Contohnya, Rp 50 juta untuk 12 bulan. Berarti, yang harus disisihkan berapa? Rp 3-4 juta perbulan, misalnya. Nah, bisa tidak kita menyisihkan itu setiap bulan tanpa diganggu gugat? Jadi harus disiplin dan punya strategi,” tegas Rista.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, apakah kamu siap untuk sukses menabung demi tujuan keuangan masa depan?