Ini Cara Mencegah Kutil Kelamin pada Perempuan Dewasa

21 Juni 2022 9:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi Kutil Kelamin pada Perempuan Dewasa. Foto: Arkom Suvarnasiri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kutil Kelamin pada Perempuan Dewasa. Foto: Arkom Suvarnasiri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjaga kebersihan vagina sangat penting dilakukan untuk mencegah kutil kelamin pada perempuan dewasa. Ya, genital warts atau kutil kelamin merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang rentan menyerang perempuan.
ADVERTISEMENT
Kutil kelamin termasuk ke dalam IMS yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV risiko rendah, tipe 6 dan 11. Berdasarkan penjelasan dari Pramudia Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin, kutil kelamin bisa bertransformasi menjadi penyakit yang ganas, salah satunya kanker serviks apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Sayangnya, sampai saat ini masih banyak perempuan yang belum menyadari bahaya kutil kelamin. Karena itu, perempuan diimbau untuk melakukan beberapa langkah mencegah infeksi kutil kelamin pada perempuan dewasa.
Ilustrasi vulva vagina. Foto: James Jiao/Shutterstock
Menurut dr. Amelia Soebyanto, Sp.DV, Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermato-venereologi) dari Klinik Pramudia, cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari kutil kelamin adalah dengan meningkatkan kesadaran atau awareness.
Misalnya, saat sedang membersihkan area vagina, perempuan harus benar-benar paham apakah terdapat benjolan di sekitar area vagina karena itu bisa menjadi tanda dari kutil kelamin.
ADVERTISEMENT
"Kalau saat membersihkan vagina atau mandi, cobalah untuk meraba apakah ada benjolan atau ada keputihan dan sebagainya. Jadi kita harus lebih aware bahwa meskipun vagina berada di bagian tersembunyi, kita harus paham cara mencegah kutil kelamin. Kita sebagai perempuan harus memeriksa sendiri," kata Amelia.
Ilustrasi vagina atau organ kewanitaan. Foto: Andrey_Popov/Shutterstock
Amelia pun mengingatkan para perempuan untuk tidak malu atau segan memeriksakan organ intimnya. Jika memang ada keluhan sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter sebelum keadaan semakin parah.
"Kalau ada benjolan bisa pakai cermin. Kalau tidak terlihat karena ada rambut, boleh dicukur dulu baru nanti diperiksa lagi di cermin. Kalau ada keluhan lain, seperti gatal di area tersebut langsung memeriksakan diri ke dokter, nanti akan dilakukan pemeriksaan," paparnya.
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan kesadaran, Amelia juga berpesan untuk melakukan hubungan seksual yang aman, dengan tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan alat pelindung seperti kondom untuk mengurangi risiko IMS.
"Kita sebagai perempuan di usia dewasa muda rentan alami genital warts karena sudah bisa aktif secara seksual. Akan lebih berisiko jika memiliki lebih dari satu pasangan seksual. Ditambah lagi kalau mereka melakukan aktivitas seksual tanpa melakukan perlindungan dengan memakai kondom," ucapnya.
Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock
Untuk mencegah kutil kelamin pada perempuan dewasa secara maksimal, Amelia juga menyarankan perempuan untuk melakukan vaksinasi HPV. Meskipun ini ditujukan untuk mencegah kanker serviks, vaksin HPV juga berguna untuk mengurangi risiko kekambuhan kutil kelamin.
Para perempuan di atas usia 30 tahun juga disarankan untuk melakukan HPV DNA setiap 5 tahun sekali agar bisa memberi perlindungan lebih baik untuk kutil kelamin maupun untuk risiko kanker serviks.
ADVERTISEMENT
"Biasanya di atas umur 30 tahun kita rekomendasikan pemeriksaan HPV DNA ini untuk melihat apakah ada virus HPV berisiko tinggi yang bisa bertransformasi menjadi kanker serviks dan diulang setiap 5 tahun sekali untuk skrining," tukasnya.
Jadi, itulah beberapa langkah mencegah infeksi kutil kelamin pada perempuan dewasa menurut dr. Amelia Soebyanto, Sp.DV, Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermato-venereologi) dari Klinik Pramudia.