Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Ini Tanda-tanda Skin Barrier Rusak, Wajah Jadi Lebih Sensitif
16 April 2022 12:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu mengalami masalah kulit yang tidak kunjung sembuh meski telah menggunakan berbagai macam produk? Itu bisa jadi pertanda ada kerusakan pada skin barrier. Meski sudah tidak asing terdengar, namun banyak yang belum paham apa itu skin barrier.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Byrdie, skin barrier (stratum korneum) merupakan bagian terluar kulit yang juga disebut sebagai pelindung kulit atau pelindung kelembapan. Seperti diketahui bahwa kulit memiliki tiga lapisan utama, yakni epidermis (lapisan terluar dari kulit), dermis (lapisan tengah kulit yang mengandung kolagen, elastin, dan saraf kulit serta suplai darah), dan lemak subkutan (membentuk penghalang antara kulit dan otot).
Skin barrier yang berada pada lapisan atas epidermis berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam dari racun fisik (polusi dan bahan kimia berbahaya) dan radiasi ultraviolet dari paparan sinar matahari. Skin barrier juga membantu tubuh mempertahankan kelembapan alami pada kulit.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada skin barrier agar kulit terhindar dari masalah. kumparanWOMAN telah merangkum beberapa tanda yang muncul saat skin barrier-mu alami kerusakan. Simak di penjelasan berikut ini ya, Ladies.
ADVERTISEMENT
1. Kulit iritasi
Salah satu tanda yang paling khas ketika skin barrier mengalami kerusakan adalah dengan munculnya iritasi pada kulit. Byrdie melansir bahwa iritasi yang disebabkan oleh kerusakan skin barrier termasuk hiperpigmentasi, kulit terasa gatal, dan kulit dehidrasi (kering).
Jika tidak ditangani dengan cepat, permasalahan ini bahkan bisa menyebabkan infeksi kulit yang menimbulkan luka, namun membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Terlebih bagi pemilik rosacea atau eksim, kamu mungkin lebih rentan terhadap flare-up (nyeri dan bengkak) saat mengalami kerusakan skin barrier.
2. Kulit merah, bersisik dan meradang
Menurut Glamour, tanda lain dari kerusakan skin barrier adalah dengan munculnya kemerahan pada kulit. Tidak hanya itu, kulit juga jadi lebih bersisik dan berisiko alami peradangan. Ketika kulit meradang itu akan terasa seperti sensasi terbakar pada kulit bahkan ketika kamu tidak menggunakan produk yang mengandung bahan aktif.
ADVERTISEMENT
3. Rentan berjerawat
Mengutip Glamour, ketika terjadi kerusakan pada skin barrier, itu bisa meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat. Pasalnya skin barrier yang berfungsi sebagai pelindung kulit sedang alami kerusakan sehingga bakteri penyebab jerawat akan lebih mudah menginfeksi kulit.
Nah itu dia tiga tanda kerusakan pada skin barrier kulitmu. Apakah kamu mengalami salah satunya, Ladies?