Inspiratif, Ini Sosok Perempuan Anggota Parlemen dengan Down Syndrome di Spanyol

Mar Galceran, perempuan dengan down syndrome yang jadi anggota parlemen di Spanyol. Foto: Jose Jordan/AFP

Seseorang dengan keterbatasan mental atau disabilitas intelektual sering kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka dianggap tidak mampu menjaga dirinya sendiri, apalagi sampai berperan bagi kepentingan masyarakat. Namun stereotip ini tampaknya kian dipatahkan dengan semakin banyaknya kaum disabilitas –terutama perempuan– yang menunjukkan kapabilitasnya dalam berbagai bidang.

Belum lama ini misalnya, seorang perempuan dengan down syndrome berhasil menjadi salah satu anggota parlemen di Spanyol. Ia adalah Mar Galceran, politikus asal Valencia berusia 45 tahun.

The Guardian melansir, Mar menjabat sebagai anggota badan legislatif komunitas Valencia sejak September 2023. Kiprahnya ini menjadikannya sebagai anggota parlemen pertama di Spanyol yang mengidap down syndrome.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Masyarakat mulai melihat bahwa orang dengan down syndrome (seperti dirinya) mampu berkontribusi. Tapi ini memang perjalanan yang sangat panjang bagiku,” ungkap Mar.

Mar Galceran, wakil daerah Partido Popular -PP- (Partai Rakyat) di parlemen di Valencia, menghadiri sidang paripurna pada 28 September 2023. Foto: Jose Jordan/AFP

Ya, pencapaian Mar dalam karier politiknya kali ini memang mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat Spanyol. Namun tidak sedikit pula yang memberikan kritik karena tidak percaya dengan kemampuan perempuan 45 tahun itu. Kendati demikian, Mar menganggap bahwa kritik negatif yang dilayangkan padanya berasal dari masyarakat yang belum pernah melihat kinerjanya.

“Kamu bisa melihat semuanya di media sosial. Ada orang yang mendukungku. Tapi ada juga yang menganggapku tidak mampu. Tapi menurutku mereka adalah orang-orang yang tidak mengenalku dan seperti apa latar belakangku,” imbuh Mar.

Perjalanan karier Mar Galceran

Mar Galceran, wakil daerah Partido Popular -PP- (Partai Rakyat) di parlemen di Valencia, menghadiri sidang paripurna pada 28 September 2023. Foto: Jose Jordan/AFP

Meski masih ada orang yang memandang Mar sebelah mata, tapi hal itu tidak menurunkan semangatnya untuk terus berperan di dunia politik dan pemerintahan. Ia sebenarnya sudah memiliki banyak pengalaman di bidang tersebut. Mar sudah terjun ke politik sejak usia yang terbilang sangat muda, yakni 18 tahun dengan bergabung menjadi anggota People’s Party. Visi misi utamanya adalah memajukan kualitas hidup orang-orang dengan down syndrome di Spanyol.

Mar juga pernah bekerja sebagai pegawai negeri selama bertahun-tahun, termasuk 13 tahun magang di kantor pemerintahan Valencia. Ia juga aktif sebagai volunteer di organisasi Asindown yang bergerak untuk anak-anak dan keluarga dengan down syndrome.

Atas perannya di partai dan keaktifannya dalam berbagai bidang, Mar perlahan diberi kesempatan untuk menduduki posisi penting di People’s Party. Pada akhirnya, ia pun berhasil menjadi anggota parlemen di Spanyol.

Sebelum Mar Galceran, dunia politik Spanyol juga memiliki anggota dewan daerah kota Spanyol dengan down syndrome pada tahun 2013 yang bernama Angela Bachiller. Namun, Federasi Down Syndrome Spanyol menyebut Mar sebagai orang down syndrome pertama di Eropa yang bergabung di parlemen nasional.

Keberhasilan Mar menjadi anggota parlemen membuktikan bahwa kondisi down syndrome yang dimiliki tidak menghalangi langkahnya dalam berkarier dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat.