INTJ, Tipe Kepribadian Langka di Kalangan Perempuan

17 September 2020 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu seorang yang rasional dan selalu mempunyai ide cemerlang? Mungkin tipe kepribadian ini bisa menggambarkan sifat dan kebiasaan kamu. Introverted, Intuitive, Thinking, and Judging (INTJ) adalah satu dari 16 tipe kepribadian Myers–Briggs Type Indicator dengan populasi di dunia sekitar 2 persen. Hanya sedikit perempuan yang memiliki tipe kepribadian ini, bahkan tidak sampai 1 persen di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari 16 Personalities, INTJ juga dikenal dengan sebutan “Architect” karena merupakan pemikir yang hebat dan selalu memiliki ide yang luar biasa. Meski demikian, INTJ disebut kurang mengutamakan perasaan sehingga mengalami kesulitan dalam hubungan. Lalu, apa saja keunikan dan kebiasaan INTJ di kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini.

Pemikir yang hebat tapi terlalu logis

com-Ilustrasi seorang wanita sedang membuat list pengeluarannya Foto: Shutterstock
INTJ punya pemikiran yang strategis dan imajinatif sehingga mereka selalu mengambil kesempatan yang ada untuk mengembangkan pengetahuan. Kepribadian ini punya kemampuan melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan memiliki rasa percaya diri tinggi dengan setiap keputusan yang dibuat. Tidak aneh bila INTJ kerap disebut sebagai sosok yang independen dan pekerja keras.
Di sisi lain, kemampuan yang dimiliki INTJ membuat orang dengan tipe ini cenderung arogan dan menganalisis sesuatu dengan berlebihan. Meski mereka punya landasan berpikir yang logis, nyatanya kemampuan berpikir tersebut kerap membuat mereka gagal menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. INTJ sering mengabaikan perasaannya, serta jarang mempertimbangkan masukan orang lain. Tipe kepribadian ini perlu belajar bahwa dalam pengambilan keputusan, memasukkan unsur perasaan juga diperlukan, sehingga jangan terlalu berpatokan pada teori saja.
ADVERTISEMENT

Butuh hubungan yang membantunya berkembang

Ilustrasi perempuan mengobrol. Foto: Shutterstock
Dalam percintaan, tipe kepribadian ini biasanya melakukan perencanaan saat akan mendekati seseorang yang disukai. INTJ menginginkan hubungan sehat dan bisa bertahan lama. Karena pikirannya yang logis dan tidak mengutamakan perasaan, tipe ini jarang jatuh cinta dan terlalu pemilih. Mereka akan mengenal terlebih dulu calon pasangannya melalui kencan dan mencari sosok yang punya pemikiran yang sama. INTJ juga memandang emosi sebagai hal yang konyol sehingga mereka sulit memikirkan hal-hal romantis yang dibutuhkan saat kencan. Namun, sisi menarik dari INTJ adalah mereka bisa terlihat luar biasa di mata pasangan, bahkan ketika tidak melakukan usaha apapun.
Dibanding mengurus percintaan, INTJ lebih sukses dalam membangun pertemanan. Namun, tipe ini tidak terhindar dari kesulitan yang sama karena pemikirannya yang terlalu rasional. Sulit bagi orang lain untuk mengenal INTJ secara mendalam karena tipe ini juga tidak terlalu suka terlibat dengan orang-orang yang tidak selevel dengannya. Meski demikian, saat berhasil menemukan teman yang membuatnya nyaman, INTJ akan merasa lebih rileks dan menikmati kebersamaan dengan temannya. Mereka mengharapkan pertemanan yang bisa membantunya untuk berkembang dan orang yang selalu jujur.
ADVERTISEMENT

Selalu memiliki ide kreatif dalam pekerjaan

Ilustrasi rekan kerja. Foto: Shutterstock
Lingkungan pekerjaan yang profesional adalah tempat yang tepat untuk INTJ berkembang. Mereka pintar menilai dan mengatur konsep sehingga bisa direalisasikan dengan baik. Saat dihadapkan masalah, INTJ akan berusaha mengatasi kekacauan sampai keadaan kembali normal.
Masalahnya adalah, INTJ membutuhkan rekan kerja yang mau mendengar ide-ide barunya. Tentunya, hal tersebut harus melalui proses. INTJ harus bisa bekerja dari titik paling bawah dan berurusan dengan hal membosankan. Selain itu, mereka harus mempersiapkan diri saat ide mereka ditolak berulang kali. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akan bisa mengembangkan kemampuan dan keterampilan sampai orang lain menyadari kelebihannya.
Penulis: Adinda Cindy