Jadi Sering Insomnia Setelah Putus Cinta? Ternyata Ini Penyebabnya!

9 Oktober 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan insomnia setelah putus cinta. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan insomnia setelah putus cinta. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insomnia atau kesulitan tidur di malam hari biasanya disebabkan oleh stres, kecemasan, hingga kelelahan. Tapi, nggak banyak yang tahu kalau insomnia juga bisa terjadi pada kamu yang baru saja mengalami putus cinta, lho, Ladies.
ADVERTISEMENT
Ya, kondisi ini disebut dengan post-breakup insomnia. Ilmuwan, psikolog, dan penulis buku berjudul “Sharing The Covers:Every Couple’s Guide to Better Sleep,” Wendy Troxel menyebutkan bahwa memang ada hubungan antara putusnya hubungan atau kehilangan pasangan karena kematian dan gangguan tidur seperti insomnia.
“Ada data yang menunjukkan perpisahan dengan pasangan merupakan pemicu gangguan tidur,” ujar Wendy seperti dikutip dari Insider.

Hubungan gangguan tidur dan putus cinta

Ilustrasi perempuan tidur di malam hari. Foto: Shutter Stock
Wendy menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial merasa lebih aman jika memiliki hubungan baik dengan orang lain. Sayangnya, biasanya kita tidak menyadari bahwa tidur termasuk dari salah satu fenomena sosial itu.
“Kita mendapatkan rasa aman secara psikologis dari hubungan sosial kita dan hal ini terutama berlaku pada keberadaan pasangan. Membayangkan atau memikirkan pasangan yang sudah mengakhiri hubungan atau pergi karena kematian dapat meningkatkan perasaan gelisah di malam hari,” kata Wendy.
ADVERTISEMENT
Penjelasan lainnya adalah karena tubuh seseorang akan memproduksi hormon cinta atau oksitosin saat berada pada hubungan yang intim dan hangat. Perasaan dekat dan terhubung ini akan membantu mengurangi kecemasan dan menghilangkan stres. Namun sebaliknya, perasaan sedih karena putus cinta bisa memicu hormon stres yang kemudian menyebabkan gangguan tidur.
Ilustrasi putus cinta. Foto: Shutterstock
Sementara itu, Direktur Pusat Kognisi Tidur di Harvard Medical School dan Beth Medical Center, Tony Cunningham, mengungkapkan bahwa kondisi insomnia yang muncul usai putus cinta sepenuhnya normal. Sebab, lingkungan yang sebelumnya membuat kamu terhubung dengan si dia memang akan menjadi sumber stres utama.
“Jika Anda tidur di ranjang sendirian setelah menjalin hubungan dalam waktu lama, maka setiap malam akan menjadi pengingat hubungan itu,” ujar Tony.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, satu-satunya yang bisa menjadi obat dari kondisi ini adalah dengan melanjutkan hidup kamu. Melepaskan rasa stres dan galau berkepanjangan akan membantu kamu kembali mampu melakukan aktivitas dengan baik, termasuk bisa memiliki tidur yang berkualitas lagi.