Jaga Kesehatan Selama Musim Hujan dengan Memperhatikan 5 Hal Ini

4 Januari 2020 12:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memakai payung. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memakai payung. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memasuki musim hujan membuat kita harus lebih menjaga kesehatan. Udara dingin, lembap, dan kemungkinan kehujanan dapat memicu tubuh mudah terjangkit penyakit. Biasanya ketika musim hujan penyakit seperti demam, flu, hingga batuk akan menyerang tubuh yang memiliki imun lemah.
ADVERTISEMENT
Ditambah kondisi musim hujan akan terus berlangsung selama sebulan lebih. Hal ini berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan hujan deras diperkirakan akan berakhir pada 15 Februari mendatang.
Maka itu, kita perlu sekali memperhatikan daya tahan tubuh selama musim hujan. Jangan sampai musim hujan ini mengganggu kesehatan dan aktivitas Anda, berikut kumparanWOMAN rangkum tips menjaga kesehatan semasa musim hujan.
Selalu membawa payung atau jas hujan
Ilustrasi Payung. Foto: Pixabay/Pexels
Meski cuaca hanya tampak mendung, membawa payung atau jas hujan untuk berjaga-jaga ketika hujan turun tetap perlu dilakukan. Terlalu sering terkena hujan membuat Anda jadi mudah demam, pusing, atau masuk angin.
Walaupun Anda menaiki mobil atau kendaraan umum, pasti akan ada saat di mana Anda perlu menerobos hujan. Jadi penting sekali untuk selalu membawa payung atau jas hujan, tidak hanya menghindari basah tapi juga mencegah tubuh dari penyakit.
ADVERTISEMENT
Menjaga nutrisi tubuh
com-Sun Life, ilustrasi mengonsumsi makanan yang sehat Foto: Shutterstock
Cara paling mudah menjaga tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Di cuaca yang dingin ini, Anda bisa memasak sayur sup yang kaya vitamin. Selain menyegarkan, makanan sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sering mengonsumsi buah dan sayur selama musim hujan, tubuh akan terlindung dari flu atau infeksi lain selama musim hujan. Karena imun tubuh jadi lebih baik ketika Anda menjaga nutrisi tubuh.
Minum banyak air
com-Ilustrasi Minum AIr Foto: Shutterstock
Menikmati minuman hangat saat hujan turun sangat menenangkan. Terutama tubuh sangat memerlukan hidrasi dengan minum air putih 6 sampai 8 gelas, pastinya agar tubuh tidak mudah terjangkit penyakit di musim hujan.
Supaya menyeruput air hangat semakin nikmat, campurkan dengan beberapa irisan buah lemon. Air hangat berguna melancarkan sirkulasi darah, dan lemon mengandung Vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh. Campuran lemon dan air bisa dijadikan infused water yang bisa dibawa kemana pun selama musim hujan.
ADVERTISEMENT
Mengikuti perkembangan ramalan cuaca
Ilustrasi ramalan cuaca. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Mengecek ramalan cuaca kini bisa melalui media sosial ataupun media online. Ikuti akun media sosial yang memberikan informasi tentang kemacetan dan iklim hujan. Ini dilakukan agar Anda bisa menghindari titik banjir dan bersiap menghadapi hujan.
Bawa pakaian dan alas kaki cadangan
Ilustrasi sortir pakaian Foto: Shutterstock
Ramalan cuaca bisa saja meleset, hujan besar pun bisa mendadak turun. Kemungkinan besar dalam perjalan berangkat atau pulang, Anda akan terkena cipratan hujan bahkan benar-benar kebasahan. Maka selama musim hujan, bawalah pakaian cadangan untuk sesegera mungkin mengganti yang basah.
Selain pakaian, sandal bisa menjadi cadangan ketika hujan turun. Kondisi jalanan yang becek atau kehujanan membuat sepatu Anda mudah lembap dan basah yang akan membuat kaki kedinginan hingga tubuh menjadi masuk angin. Memakai sandal saat musim hujan kaki akan lebih mudah dikeringkan dengan handuk atau tisu antiseptik.
ADVERTISEMENT
Ladies, siap menjaga kesehatan di musim hujan?