Jahe Hingga Cuka Apel, 6 Bahan Alami yang Bisa Gantikan Sampo Anti Ketombe

Ilustrasi ketombe. Foto: Shutter Stock

Tak bisa dipungkiri, ketombe masih menjadi salah satu masalah rambut yang cukup mengganggu. Selain serpihan-serpihan putih yang bisa mengganggu penampilan, ketombe juga bisa membuat rambut gatal sehingga tidak nyaman dalam beraktivitas.

Sebagian dari Anda yang mengalami masalah tersebut tentu sudah mencoba berbagai perawatan rambut. Namun sudahkah kamu memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mengatasi ketombe?

Jika belum pernah, ini adalah saat yang tepat untuk mencobanya. Sebab ternyata ada beragam bahan-bahan alami yang bisa mengatasi ketombe membandel. Bahkan deretan bahan alami ini bisa jadi pengganti sampo anti ketombe. Mulai dari minyak serai hingga cuka apel ternyata memiliki manfaat tersendiri yang bisa membantu kita menghadapi ketombe.

Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut kumparanWOMAN telah merangkum enam bahan yang bisa dijadikan sebagai bahan utama merawat rambut berketombe. Simak ulasannya berikut ini.

Minyak serai

Ilustrasi minyak serai Foto: dok.shutterstock

Secara tradisional sejak zaman dulu serai sudah banyak digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi stres.

Nah ternyata selain memiliki manfaat baik untuk tubuh, minyak serai juga memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala timbulnya ketombe.

Menurut laporan Medical News Today, sebuah studi yang diterbitkan pada 2015, tonik rambut yang mengandung 10 persen minyak serai dapat mengurangi ketombe hingga 81 persen setelah dua minggu pemakaian.

Namun sebagai catatan, minyak serai bisa membuat kulit iritasi dan alergi jika tidak cocok. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaatnya Ladies bisa mencampur minyak serai dengan air sebelum dioleskan pada kulit kepala. Selain itu, kamu juga bisa mencampur dua atau tiga tetes minyak serai dengan air sampo saat keramas.

Cuka apel

Ilustrasi cuka apel Foto: Pixabay

Sama seperti serai, cuka apel ternyata juga bisa dijadikan sebagai cara alami untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Mengapa demikian? Kulit kepala kita ini secara alami menghasilkan minyak yang memiliki tingkat pH sekitar 4,5 dan 5,5 sesuai dengan skala pH. Ketika rambut kita sehat, tingkat keasaman ini bisa berguna untuk mencegah penumpukan bakteri pada rambut dan kulit kepala, serta menjaga kutikula rambut tetap tertutup sehingga tidak menimbulkan ketombe.

Hal yang perlu diperhatikan saat memakai masker cuka sari apel adalah reaksi pertama pada kulit kepala. Jika timbul rasa perih, hal itu berarti disebabkan oleh kandungan asam yang cukup tinggi pada cuka sari apel.

Jahe

Jahe Foto: Shutterstock

Seperti yang sudah banyak diketahui bahan alami ini bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Lebih dari itu, jahe juga bermanfaat sebagai antiseptik untuk mengatasi ketombe. Pijatkan minyak jahe atau campuran jahe parut dan tiga sendok minyak zaitun atau minyak wijen pada kulit kepala. Diamkan selama 15-25 menit, lakukan sebanyak dua kali seminggu agar terbebas dari ketombe.

Minyak kelapa

Minyak kelapa untuk rambut Foto: Shutterstock

Salah satu penyebab ketombe adalah kulit kepala yang terlalu kering. Oleh karena itu, kelembapan kulit kepala juga harus dijaga dengan baik.

Untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit kepala, Anda bisa menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa atau Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang memiliki banyak manfaat. Proses pembuatan minyak kelapa pun menghasilkan kandungan utama asam laurat yang memiliki sifat antibiotik, anti bakteri, dan jamur.

Dengan sifat-sifat tersebut, minyak kelapa juga mampu melembapkan kulit kepala kering yang menjadi salah satu penyebab ketombe. Untuk menggunakannya, Ladies bisa memakainya sebelum keramas. Oleskan pada kulit kepala lima menit sebelum keramas, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Lidah buaya

Lidah Buaya (Aloe Vera) Foto: Shutterstock

Seringnya, kita mengenal lidah buaya sebagai bahan untuk perawatan kulit yang menenangkan. Menurut pendiri WEN Hair + Body Care Chaz Dean, sebuah lini khusus produk perawatan rambut, lidah buaya mengandung enzim proteolitik yang membantu memperbaiki sel-sel kulit mati di kulit kepala.

Dengan kandungan tersebut, aloe vera tak hanya menjaga kelembapan rambut tetapi juga bisa mengurangi penumpukan kulit mati yang ada pada kulit kepala sehingga tidak tertimbun, bercampur dengan minyak, lalu menjadi sumber ketombe.

Tea tree oil

Tea Tree Oil Foto: Dok. Pixabay

Selama ini tea tree oil mungkin sering dikenal ampuh membantu mengatasi jerawat hingga psoriasis. Kandungan anti-microbial dan anti-peradangan yang ada pada tea tree oil ternyata juga mampu mengatasi penyebab terjadinya ketombe di kulit kepala kita.

Faktanya, menurut penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti di departemen dermatologi dan Universitas Toronto, tea tree oil cukup efektif untuk melawan jamur penyebab utama ketombe dan seborrheic dermatitis (penyakit yang membuat kulit kepala mengelupas dan memerah).

Tak hanya itu, tea tree oil juga mampu menyerap minyak berlebih dan mengurangi rasa gatal akibat ketombe. Namun perlu diperhatikan bahwa tea tree oil bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif. Jadi bagi Ladies yang ingin merawat rambut berketombe dengan tea tree oil, campur terlebih dahulu tea tree oil dengan minyak lain, seperti minyak kelapa, sebelum dioleskan pada kulit kepala.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.