Jane Birkin, Aktris & Penyanyi Prancis yang Menginspirasi Tas Hermès Birkin

Aktris dan penyanyi kelahiran Inggris dan pemimpin delegasi Prancis Jane Birkin tersenyum meninggalkan ruangan setelah konferensi pers untuk membuka Festival Film Prancis di Jepang 2010 di Tokyo pada 18 Maret 2010. Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP

Jane Birkin meninggal dunia di kediamannya di Paris pada Minggu (16/7). Aktris dan penyanyi ikonis Prancis tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun.

Kementerian Kebudayaan Prancis menyampaikan kabar duka itu melalui Twitter. Lewat akun @MinistereCC, pihaknya menyebut Jane Birkin sebagai “Ikon Berbahasa Prancis yang Abadi”.

“Pada tanggal 16 Juli 2023, aktris dan penyanyi Jane Birkin meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kolaborasinya dengan para tokoh besar seperti Serge Gainsbourg, Etienne Daho, dan Agnès Varda telah menjadikannya sebagai ikon berbahasa Prancis yang abadi,” bunyi kicauan akun @MinistereCC.

Jane Birkin saat pemotretan untuk film "Jane par Charlotte" di Festival Film Cannes edisi ke-74 di Cannes, Prancis selatan, pada 8 Juli 2021. Foto: Valery Hache/AFP

Dilansir People, penyebab meninggalnya Jane belum diketahui. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia mengalami beberapa masalah kesehatan, termasuk stroke pada 2021 dan patah tulang bahu pada awal tahun ini, yang membuatnya tidak bisa tampil di hadapan publik.

Ladies, untuk mengenang sosok Jane Birkin, berikut ini kumparanWOMAN rangkum profil singkatnya.

Profil Jane Birkin

Jane Mallory Birkin lahir di London, Inggris, pada 14 Desember 1946. Ia putri dari aktris Judy Campbell dan David Birkin, letnan-komandan Angkatan Laut Kerajaan.

Jane Birkin berpose pada 14 Oktober 1969 di Paris. Foto: AFP

Dilansir Vogue, ia pertama kali terjun ke dunia akting pada 1964, di usia 18 tahun. Kala itu, Jane ikut tampil dalam drama tiga babak bertajuk Carving a Statue karya Graham Greene.

Setahun kemudian, Jane menikah dengan komposer James Bond, yakni John Barry, yang berusia 13 tahun lebih tua. Pada 1967, mereka dikaruniai seorang putri bernama Kate (yang meninggal pada 2013, di usia 46 tahun). Di tahun 1968, keduanya bercerai setelah John meninggalkan Jane.

Sementara itu, karier Jane di dunia akting masih berlanjut. Saat masih menikah dengan John Barry, ia mendapat peran kecil di film Blowup dan Kaleidoscope pada 1966.

Jane Birkin pada 17 Februari 1973. Foto: STRINGER / AFP

Setelah bercerai, pada 1968, Jane Birkin pergi ke Prancis. Ia kemudian mendapat peran dalam film Slogan yang tayang 1969. Film tersebut juga membawanya kepada cinta lokasi dengan Serge Gainsbourg.

"Itu sangat melegakan, setelah pernikahan yang berantakan di mana ia meninggalkanmu dengan anak yang baru berusia setahun; pada usia 19, aku merasa hidup benar-benar telah berakhir," ujar Jane kepada Vogue Amerika pada 2018.

"Jadi, ketika aku pergi ke Prancis dan bertemu Serge, dia membuatku merasa luar biasa, sungguh luar biasa. Dia memberiku kepercayaan pada diriku sendiri dan berhasil menghapus semua rasa sakit dari apa yang telah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

Jane Birkin bersama Serge Gainsbourg pada 5 Desember 1969 di Paris Foto: AFP

Hubungan dengan Serge Gainsbourg membuat nama Jane semakin dikenal luas. Di tahun 1969, ia berperan dalam film La Piscine dan ini membuatnya bisa tinggal di Prancis lebih lama.

Bersama Serge, Jane memiliki seorang putri bernama Charlotte Gainsbourg yang lahir pada 1971. Tanpa pernah menikah, mereka menjalin hubungan asmara hingga 1980, kala Jane memutuskan untuk meninggalkan Serge karena tak tahan lagi hidup dengannya.

Tak cuma berakting, Jane juga menjajal peruntungan di bidang tarik suara. Berduet dengan Serge, ia merilis lagu Je t'aime... moi non plus pada 1969. Lagu ini dilarang oleh stasiun radio di Italia, Spanyol, dan Inggris dan menciptakan kontroversi karena ekspresi seksualnya. Di sisi lain, karya mereka masuk ke tangga lagu Inggris.

Penyanyi Inggris Jane Birkin. Foto: AFP

Sebagai penyanyi, Jane merilis album solo perdananya, Di doo dah, pada 1973. Sebagian lagu dalam album tersebut diciptakan oleh Serge Gainsbourg. Setelah itu ia pun merilis lebih dari 10 album.

Di samping itu, dalam dunia akting, Jane Birkin terhitung telah membintangi lebih dari 70 film. Salah satunya Death on the Nile (1978), yang dibuat berdasarkan novel karya Agatha Christie.

Kembali bicara soal kehidupan asmara, Jane pernah menjalin hubungan dengan sutradara film Prancis Jacques Doillon. Bersama selama 13 tahun, mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Lou Doillon pada 1982.

Sosok di balik tas Hermès Birkin

Penyanyi Jane Birkin pada Desember 1974. Foto: Ralph Gatti/AFP

Selain dikenal sebagai aktris dan penyanyi ikonis Prancis, Jane juga adalah sosok yang menginspirasi terciptanya tas Hermès Birkin. Kisahnya terjadi pada 1980-an, ketika ia tengah dalam perjalanan dari Paris ke London.

Kala itu, Jane mengeluh kepada penumpang pesawat di sebelahnya bahwa ia tak menemukan tas yang tepat untuk membawa barang-barangnya. Penumpang tersebut ternyata Jean-Louis Dumas, Hermès Chief Executive & Artistic Director.

"Saat aku berada di pesawat, sebuah kantung plastik yang berisi semua barang-barangku rusak dan semuanya jatuh—buku tanggalan, kertas-kertas, semuanya," kata Birkin kepada The New York Times Style Magazine pada 2010.

Sutradara Prancis Bertrand Tavernier dan aktris dan penyanyi Prancis Jane Birkin tiba di Istana Elysee sebelum Festival Film Cannes ke-43, pada 9 Mei 1990. Foto: Gilles LEIMDORFER / AFP

"Saat aku mengatakan betapa aku ingin Hermès membuat tas yang bisa menampung semua barangku, orang yang duduk di sebelahku ternyata bekerja untuk Hermès—dia adalah Jean-Louis Dumas, kepala desainer!” tambahnya.

Jane kemudian menyambangi atelier Hermès dan Jean-Louis Dumas telah membuatkan contoh tas berdasarkan keinginan Jane dari bahan karton. Jane membuat penyesuaian, seperti membuat sakunya lebih besar. Pada 1984, tas Birkin yang terbuat dari kulit hitam lentur akhirnya diluncurkan.

Hanya saja, pada 2015, Jane Birkin meminta Hermès untuk menghapus namanya dari tas tangan mereka itu setelah adanya penyelidikan PETA tentang dugaan kekerasan terhadap buaya dan aligator oleh produsen tas tersebut.