Jangan Asal, Ini 7 Tips Layering Skin Care dengan Benar

25 Maret 2021 7:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memakai skin care. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memakai skin care. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menggunakan skin care kini sudah menjadi rutinitas yang tak bisa dilepaskan dari perempuan. Apalagi, saat ini sudah banyak sekali jenis-jenis skin care yang menjanjikan hasil yang menggiurkan; seperti toner, essence, serum, hingga moisturizer.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, tak semua perempuan paham bagaimana cara menumpuk atau layering skin care tersebut. Alih-alih membuat wajah glowing, menumpuk skin care dengan cara yang tidak tepat justru bisa membuat kulit iritasi.
Lalu, bagaimana cara menumpuk atau layering skin care dengan benar? Yuk, simak beberapa tipsnya seperti dikutip dari Allure berikut ini.

1. Mulai dari produk yang konsistensinya ringan

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Tips layering skin care yang pertama adalah dengan memulai menggunakan produk yang konsistensinya ringan. Sebagai contoh, jika sudah menggunakan toner, kamu bisa melanjutkannya dengan menggunakan serum.
Menurut Ranella Hirsch, dokter kulit bersertifikat di Boston AS, serum merupakan produk skin care ringan yang bisa memberikan bahan-bahan aktif ke dalam kulit dengan cara yang paling efisien.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, serum juga mudah menyerap ke dalam kulit,” kata Ranella Hirsch, kepada Allure.
Dalam menggunakan serum, kamu bisa memilih dua atau tiga serum sesuai dengan masalah kulit yang kamu miliki. Serum yang memiliki kandungan peptida misalnya, ditujukan untuk mengatasi masalah kerutan di wajah. Untuk pemilik kulit berminyak, kamu bisa mencoba menggunakan serum dengan kandungan salicylic acid. Sedangkan untuk mengatasi kemerahan, kamu bisa memilih serum yang memiliki kandungan licorice atau lidah buaya.

2. Tambahkan antioksidan

Ilustrasi Mengaplikasikan Vitamin C. Foto: Dok. Shutterstock
Selanjutnya kamu bisa menambahkan produk skin care yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C. Menurut ahli kimia kosmetik asal AS, Ni'Kita Wilson, vitamin C adalah salah satu kandungan yang dibutuhkan oleh kulit untuk mencerahkan, melindungi terhadap kerusakan akibat sinar matahari, serta meningkatkan produksi kolagen.
ADVERTISEMENT
Saat menggunakan produk skin care ini, Wilson merekomendasikan kamu untuk menggunakan serum vitamin C yang kuat. Namun, perlu diingat untuk tidak mengkombinasikannya dengan toner atau pelembap yang mengandung asam alfa hidroksi, seperti glikolat.

3. Berikan jeda saat layering skin care

Ilustrasi Perempuan Memakai Toner Foto: Shutter Stock
Ini merupakan salah satu tips layering skin care yang paling penting. Pastikan untuk memberikan jeda atau selang waktu antara produk satu dengan lainnya. Seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, AS, Marnie Nussbaum menyarankan kamu untuk memberikan jeda setidaknya satu menit sebelum melanjutkan ke produk skin care selanjutnya. Ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi produk skin care tersebut agar bisa meresap ke kulit dengan sempurna.

4. Kunci dengan pelembap

Ilustrasi Pelembap. Foto: Shutterstock
Menurut Ni'Kita Wilson, pelembap merupakan salah satu kunci dari layering skin care karena bisa ‘menyegel’ serum pada kulit sehingga membuatnya bekerja lebih maksimal. Meskipun memiliki kulit berminyak, kamu juga membutuhkan pelembap untuk menghidrasi kulit dan membuatnya lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Bagi pemilik kulit berminyak, kamu bisa mencari pelembap berbasis gel ringan yang memang ditujukan untuk kulit berminyak. Sedangkan untuk pemilik kulit kering kamu bisa menggunakan pelembap yang bisa melembapkan kulit secara ekstra dan mencegah dari kekeringan.

5. Hentikan sementara jika timbul reaksi

Ilustrasi Kulit Iritasi Foto: Dok. Freepik
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis kulit cocok saat mengaplikasikan teknik layering skin care ini. Bagi pemilik kulit sensitif, layering skin care mungkin memicu terjadinya iritasi. Sedangkan pada pemilik kulit acne prone skin, teknik ini bisa memicu penyumbatan pori-pori penyebab jerawat. Karena itu, pastikan untuk menghentikan beberapa produk skin care secara sementara jika dirasa menimbulkan efek-efek seperti di atas.
“Jika kulit sensitif, kamu bisa menghentikan sementara semua produk dan menggunakan satu atau dua produk saja. Coba gunakan produk pelembap sederhana tanpa pewangi, setelah itu timpal dengan serum. Krim pelembap tersebut cenderung ringan dan tidak akan menyebabkan iritasi,” kata Ranella Hirsch.
ADVERTISEMENT

6. Jangan lewatkan tabir surya

Ilustrasi Sunscreen Foto: Shutter Stock
Saat mengaplikasikan teknik layering, jangan pernah melewatkan penggunaan tabir surya. Jeannette Graf, seorang dokter kulit bersertifikat di Great Neck, Amerika Serikat menyebut bahwa tabir surya penting digunakan sebagai langkah terakhir dari rangkaian skin care pagimu.

7. Akhiri dengan retinol

Ilustrasi serum. Foto: Unsplash/ @contentpixie
Di malam hari, kamu bisa mengakhiri rangkaian skin care dengan produk mengandung retinol. Retinol dapat membuat kulitmu tampak lebih awet muda. Namun, perlu diingat bahwa produk ini tidak disarankan untuk digunakan pada siang hari. Selain itu, retinol juga tidak boleh dikombinasikan dengan beberapa kandungan lain, seperti vitamin C dan asam salisilat.