Jangan Kenakan Busana Seperti Ini saat Menghadiri Acara Pernikahan

Ilustrasi merayakan pernikahan bersama sahabat dan keluarga Foto: Shutterstock

Mempersiapkan diri untuk datang sebagai tamu ke acara pernikahan, bagi sebagian orang, menjadi hal yang menyenangkan. Sebab, mereka bisa memilih sendiri padu padan busana dan aksesori agar bisa tampil maksimal dan membuat orang lain yang ditemui merasa terkesan. Apakah kamu juga demikian, Ladies?

Tahukah kamu, untuk menghormati acara dan pasangan yang menikah, sebaiknya jangan sesuka hati dalam menentukan busana yang hendak dikenakan. Ada beberapa karakteristik pakaian yang perlu dihindari.

Lantas, busana seperti apa yang sebaiknya tak dikenakan saat menghadiri acara pernikahan seseorang? Simak penjelasan selengkapnya terkait hal tersebut—menurut Elaine Swann, pakar gaya hidup dan etiket serta pendiri The Swann School of Protocol—seperti dikutip dari Cosmopolitan berikut ini.

Karakteristik busana yang sebaiknya dihindari saat menghadiri pernikahan seseorang

1. Jangan mengenakan busana berwarna putih

Ilustrasi perempuan memakai dress putih. Foto: Shutterstock

Elaine Swann tak menyarankanmu untuk mengenakan busana, terlebih gaun, berwarna putih, seperti sang pengantin. Warna-warna serupa, seperti putih gading atau biru muda yang sangat pucat, juga tak sebaiknya kamu kenakan, Ladies.

Kamu bisa memakai busana putih hanya jika sang pengantin perempuan meminta demikian secara spesifik kepada para tamu. Apabila kamu ingin menggunakan pakaian yang warnanya dekat dengan putih, cobalah warna-warna netral lainnya.

2. Hindari Mengenakan Warna-warna Sesuai Tema Pernikahan

Kamu sebaiknya menghindari busana atau aksesori berwarna sama seperti tema pernikahan. Hal ini agar kamu tak terlihat seperti bagian dari acara pernikahan tersebut.

Menjelang hari H, kamu bisa mencari tahu dari undangan mengenai tema warna di acara pernikahan. Kamu dapat pula bertanya langsung kepada calon pengantin mengenai itu.

Busana bermotif bisa juga jadi pilihan tepat agar besar kemungkinan penampilanmu tak senada dengan tema pernikahan. Sebab, segala yang berhubungan dengan pesta pernikahan, termasuk bridesmaid, biasanya mengenakan gaun polos.

3. Jangan Berpenampilan Terlalu Kasual

Ilustrasi perempuan pakai busana kasual. Foto: Shutterstock

Meski diundang ke acara pernikahan dengan dress code kasual, kamu sebaiknya tak datang dengan penampilan yang terlalu kasual atau santai. Jangan kenakan kaus oblong, celana denim, maupun sweater.

Biasanya, para perempuan lebih memilih mengenakan rok atau gaun agar penampilan tampak lebih formal nan feminin. Tetapi, tak ada salahnya juga tatkala kamu ingin menggunakan celana panjang. Hanya saja, pastikan kamu memadankannya dengan blus cantik atau blazer yang sesuai.

4. Tutupi Bahumu jika Perlu

Bila pernikahan dilangsungkan di tempat ibadah atau lokasi lain dengan aturan berpakaian yang lebih sopan, kamu seharusnya mengenakan pakaian yang tertutup. Tutupi bagian bahu dengan syal atau sejenisnya ketika kamu memakai busana bergaya strapless atau sleeveless.

5. Perhatikan garis kerah busanamu

Ilustrasi perempuan mengenakan dress dengan garis kerah rendah. Foto: Shutterstock

Gaun dengan garis kerah rendah menampilkan sedikit belahan dada. Sebaiknya, hindari busana seperti ini, mengingat acara pernikahan bersifat lebih ramah keluarga.

“Tak hanya sepasang mempelai yang akan hadir, tapi mungkin juga ada anggota keluarga besar, termasuk kakek dan nenek. Kamu tentu saja tidak harus mengenakan sesuatu yang kuno, kamu bisa tetap mengikuti tren, tetapi ingat bahwa bagian dari pernikahan itu sendiri mungkin juga merupakan acara yang sangat religius, jadi kamu diharapkan berpakaian sopan,” tutur Elaine Swann.

6. Jangan berlebihan dalam berpenampilan

Acara pernikahan memang menjadi salah satu momen untuk berpenampilan mengesankan. Meski demikian, jangan berniat untuk mengalahkan pesona mempelai perempuan, ya, Ladies. Pastikan kamu tidak mencuri spotlight.

“Bedakan antara mengenakan cocktail dress yang sangat manis untuk pergi ke kelab dan mengenakan cocktail dress untuk ke acara pernikahan. Busana yang kamu pilih seharusnya tak terlalu menyita perhatian,” ujar Elaine Swann.

8. Pertimbangkan jika ingin tampil berkilauan

Ilustrasi perempuan kenakan sequin dress. Foto: Shutterstock

Sekali lagi, kamu semestinya tak ingin mengambil alih spotlight dari mempelai pengantin. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah apabila kamu ingin tampil berkilauan.

Alih-alih mengenakan busana dengan detail payet yang berlebihan, cobalah opsi lain, seperti ruffle, renda, atau plissé. Kamu bisa tetap tampil menawan tanpa terlihat terlalu berkilau.

9. Tentunya, jangan saltum

Hal yang tak kalah penting untuk diingat kala bersiap untuk menghadiri pesta pernikahan adalah jangan sampai salah kostum alias saltum. Sesuaikan busanamu dengan lokasi acara, misalnya apakah indoor atau outdoor, juga waktu dilangsungkannya acara.