Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Jatuh cinta dengan rekan kerja merupakan suatu hal yang mungkin saja terjadi. Apalagi bila kamu banyak menghabiskan waktu dengan orang yang sama di kantor atau merasa nyaman dengan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Menyukai rekan kerja tentunya bukan hal yang bisa diatur, karena kadang perasaan suka tumbuh begitu saja. Tetapi kamu bisa memutuskan apakah akan melanjutkan perasaanmu ke hubungan yang serius atau membiarkan keadaan berjalan seperti biasanya. Mengutip dari The Balance Careers, menjalin hubungan dengan rekan kerja akan penuh risiko sehingga disarankan untuk lebih bijaksana sebelum membuat keputusan.
Namun kembali lagi, bila kamu yakin untuk menjalin hubungan serius maka ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan dan pertimbangkan agar terhindar dari masalah.
1. Pikir dua kali sebelum jalin hubungan
Menyukai rekan kantor mungkin bisa menjadi salah satu keuntungan. Kamu tidak perlu menjalani hubungan jarak jauh, bisa bertemu setiap hari, dan mungkin saja bisa diajak makan siang bersama. Namun hubungan dengan rekan kantor juga penuh risiko sehingga perlu dipikirkan secara matang.
ADVERTISEMENT
Bila kamu mengalami hal ini, sebaiknya hindari pikiran untuk berkencan, terutama kalau kalian belum memulai hubungan serius. Cari tahu aturan yang berlaku di tempat kerja kamu, apakah diperbolehkan menjalin hubungan dengan sesama karyawan. Kalau ternyata dilarang, sebaiknya hindari niat tersebut. Jangan menjalin hubungan diam-diam karena bisa menjadi bumerang sewaktu-waktu, apalagi bila ada karyawan lain yang curiga.
2. Bijaksana sebelum menyatakan perasaan
Ada baiknya mencari tahu terlebih dulu bagaimana sifat orang yang kamu naksir sebelum mengungkapkan perasaan. Jatuh cinta pada rekan kantor bisa menjadi masalah yang cukup sensitif, apalagi bila orang tersebut tidak punya perasaan yang sama.
Sebelum bertindak, pikirkan segala kemungkinan yang mungkin saja terjadi. Jangan sampai kamu membuat gebetan menjadi tidak nyaman dan pada akhirnya kamu dituntut, entah terkait pelecehan seksual atau hukum lainnya. Bila kamu tetap ingin menyatakan perasaan, pastikan orang yang kamu naksir mengetahui niat kamu, serta tidak merasa tersinggung.
ADVERTISEMENT
3. Jangan pamer di kantor
Kalau kedua pihak setuju menjalin hubungan, bersiaplah dengan risiko yang ada karena kemungkinan akan ada beberapa karyawan yang tahu hubungan kalian. Namun, bukan berarti kamu bisa secara frontal mengumumkan hubungan di tempat kerja karena hal tersebut mungkin saja akan membuat orang lain tidak nyaman.
Ada baiknya bila kamu tetap bekerja secara profesional di kantor, sekalipun harus berurusan dengan pasangan dalam satu tim. Bila bisa dirahasiakan, sebaiknya lakukan hal tersebut selama tidak melanggar aturan yang dibuat perusahaan tempat kamu bekerja.
4. Atur batasan dengan pasangan selama di kantor
Buat batasan bila kamu sedang menjalin hubungan dengan rekan kantor. Meski akan terasa tidak nyaman, ini perlu kamu lakukan agar tidak mengganggu sisi profesional sebagai seorang karyawan.
ADVERTISEMENT
Tetapkan kapan waktu untuk bertemu, entah selesai bekerja atau saat istirahat makan siang. Kalian berdua juga perlu memikirkan bagaimana seharusnya bersikap bila tidak sengaja bertemu di kantor ataupun salah satunya sedang mengalami masalah dengan rekan kerja lainnya. Semua itu perlu dipertimbangkan sejak awal untuk mengantisipasi kejadian buruk yang mungkin saja terjadi nantinya.
5. Jangan bawa perasaan saat bekerja
Poin kelima ini mungkin akan sulit diterapkan, terutama bila kamu dan pasangan merupakan karyawan biasa dan atasan. Melansir The Balance Careers, disarankan hubungan seperti itu lebih baik tidak dibiarkan terjadi, tetapi tetap kembali pada keputusan tiap-tiap individu.
Bila kamu memutuskan untuk tetap menjalaninya, usahakan untuk bersikap profesional sebagai seorang rekan kerja. Jangan sampai hubungan tersebut memengaruhi pekerjaan atau terbawa perasaan ketika dikritik oleh atasan. Hal ini tentu saja akan membuat kalian kehilangan simpati dari orang lain dan bisa merugikan posisi pasangan sebagai seorang atasan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adinda Cindy Lapod