Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jelang G20, Forum Perempuan W20 Segera Digelar di Sumatera Utara
16 Juni 2022 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 22 Juli 2022 12:02 WIB
ADVERTISEMENT
Selama masa pandemi, banyak perempuan berada di garda depan. Bahkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meyakini bahwa perempuan menjadi kunci dalam mengatasi pandemi. Sebab mereka tak hanya terlibat melalui bidang kesehatan, tapi juga membantu memulihkan perekonomian negara.
ADVERTISEMENT
Topik ini nantinya akan dibahas dalam forum Women of Twenty atau W20. Pada 2022 ini, W20 akan diselenggarakan di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mulai tanggal 18-21 Juni. W20 merupakan bagian dari Group Of Twenty (G20) yang akan membahas isu kesetaraan gender hingga perekonomian.
Chairwoman W20 Hadriani Uli Silalahi menjelaskan akan ada banyak tema yang dibahas di W20 nantinya, mulai dari isu gender hingga pendidikan. Ia juga menjelaskan Indonesia sangat mendukung kesetaraan gender di kehidupan sehari-hari. Sehingga pembahasan W20 sangat mewakili masyarakat, khususnya perempuan di Indonesia.
"Untuk itulah kita ceritakan. Bahwa kita, Indonesia, setuju dan akan menyuarakan kesetaraan gender," ungkap Hadriani Uli Silalahi saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (15/6).
ADVERTISEMENT
Hampir sama dengan G20, W20 juga akan dihadiri oleh sejumlah negara. Menurut Hadriani Uli Silalahi, hingga saat ini sudah ada 15 negara yang mengkonfirmasi hadir.
“Dari 20 negara ada sekitar 15 konfirmasi (hadir), yang kami pastikan China, Rusia masih ada pertanyaan, Amerika Serikat, Italia, Uni Eropa, Korea, Jepang, Brazil, Argentina," ungkap perempuan yang akrab disapa Uli ini.
Uli melanjutkan, setiap negara mengirimkan delegasi masing-masing. Nantinya Italia mengirim delapan delegasi, India enam delegasi, dan AS tiga delegasi.
“Kita pastikan (mereka) akan hadir secara online,” pungkas Uli.
Digelar secara hybrid di lima tempat
Uli mengatakan kegiatan W20 sebenarnya digelar di lima tempat, salah satunya di Sumatera Utara. Khusus di Sumatera Utara, persiapan akan lebih banyak karena digelar secara langsung. Sedangkan di tempat lain hanya dilakukan secara virtual. Namun ia menegaskan persiapan kegiatan sudah sangat matang.
ADVERTISEMENT
“Ini lebih sulit tentunya, karena di Likupang, Banjarmasin, Manokwari, dan Kota Batu dilakukan secara virtual. Saya terharu dengan dukungan yang diberikan Pemprov Sumatera Utara yang sudah mendukung sejak tahun lalu. Sumatera Utara sudah siap jadi tuan rumah,” pungkasnya.
Ajang W20 juga akan promosikan Sumatera Utara pada dunia
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta semua pihak berkontribusi, menyukseskan kegiatan ini.
“Kita harus bisa membuka mata semua orang bagaimana hebatnya Sumut. Tanpa event seperti ini sulit mengumpulkan tokoh-tokoh internasional, karena itu semua pihak perlu berkontribusi,” ungkap Edy dalam konferensi pers yang sama.
Menurutnya, ajang ini juga menjadi wadah mempromosikan Sumut, khususnya Danau Toba. Bukan hanya alam saja, tetapi budaya dan infrastrukturnya.
“Promosi itu mahal dan kali ini kita dipromosikan W20, jadi jangan disia-siakan. Perkenalkan kebudayaan kita, alam kita dan tentu infrastruktur kita harus memadai,” ungkap Edy.
ADVERTISEMENT
Penulis: Rahmat Utomo