Jenna Ortega, Pemain Series Wednesday Tuai Pujian karena Dukung Palestina

Jenna Ortega tiba untuk perayaan tahunan ke-2 dari Critics Choice Association of Latino Cinema & Television, di Fairmont Century Plaza di Los Angeles pada 13 November 2022. Foto: Michael Trans / AFP

Jenna Ortega belakangan tengah jadi perbincangan publik. Kali ini bukan tentang kesuksesan serial Netflix, Wednesday yang dibintanginya, namun karena cuitannya di Twitter.

Perempuan kelahiran 27 September 2002 itu memberikan dukungan kepada Ukraina, Yaman, Palestina, Kashmir, Irak, dan Suriah melalui cuitannya pada awal Maret 2022. Cuitan itu diunggah di akun Twitter miliknya @jennaortega.

Ia pun membuka kesempatan bagi orang-orang yang ingin memberikan donasi kepada negara-negara tersebut.

“Kita tidak boleh menyerah pada orang-orang Ukraina, Yaman, Palestina, Kashmir, Irak, Suriah… sayangnya daftarnya terus berlanjut. Bagi siapa saja yang bersedia & ingin berkontribusi dengan cara apa pun, saya ingin membuat utas berisi informasi. Apakah kalian memiliki tambahan sumber atau link mengenai informasi ini?” tulis Jenna.

Dalam utas itu, Jenna juga memberikan beberapa link donasi untuk membantu anak-anak di negara-negara tersebut. Kolom reply dari utas tersebut pun lantas dipenuhi oleh pujian dari netizen. Jenna dianggap pandai menggunakan media sosialnya untuk berbagi kebaikan.

Perempuan asal California, Amerika Serikat, ini bukanlah orang pertama yang menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina. Sebelumnya ada juga publik figur yang menyuarakan dukungan terhadap Palestina, seperti Bella Hadid Emma Watson, Mark Ruffalo, John Legend, hingga Natalie Portman.

Mengutip Grazia Magazine, Jenna memang sering menyuarakan pendapatnya mengenai isu sosial mulai dari diskriminasi hingga rasisme.

Jenna Ortega menghadiri pemutaran perdana dunia "Rabu" Netflix di Hollywood Legion Theatre Post 43 di Los Angeles, California, pada 16 November 2022. Foto: Lisa O'connor/AFP

Pada Mei 2017, ia pun bekerja sama dengan United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) untuk mendorong anak-anak muda bergotong royong mengakhiri epidemi AIDS.

Saat berpidato di WE Day, acara pemberdayaan pemuda yang diselenggarakan oleh badan amal asal Kanada We Charity, Jenna membahas soal pentingnya tindakan nyata anak muda untuk mencari solusi terkait tingginya angka penyandang AIDS di seluruh dunia.