Jerawatan Habis Pakai Serum Vitamin C, Break Out Atau Purging?

Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock

Ladies, pernahkah kamu memulai perawatan kulit dengan serum vitamin C dan menyadari ada jerawat tumbuh setelahnya? Jerawat yang muncul secara tiba-tiba memang bisa membuat kita merasa khawatir, terlebih jika sebelumnya, kulitmu sedang dalam kondisi baik-baik saja.

Ketika jerawat tumbuh setelah kamu memakai produk skin care baru, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu break out dan purging. Dua kondisi ini memang sekilas terlihat serupa, tetapi tidak sama. Tindakan lanjutan yang dilakukan pun berbeda sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Sebelumnya, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu serum vitamin C. Mengutip Healthline, serum vitamin C merupakan produk skin care berupa serum yang menggunakan vitamin C sebagai bahan utamanya. Kandungan ini disebut sebagai bahan yang paling baik dalam mencegah penuaan dini dan mempertahankan kesehatan kulit.

Ilustrasi serum vitamin C. Foto: Fortyforks/Shutterstock

Dikutip dari Harvard Health Publishing, vitamin C merupakan kandungan antioksidan yang mampu melawan zat radikal bebas yang berbahaya untuk kulit. Kandungan ini juga diklaim mampu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari, memperbaiki tampilan kerutan, noda hitam, dan jerawat pada kulit.

Menurut Medical News Today, kandungan vitamin C bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit. Nah, lewat proses ini, sel-sel kulit yang mati atau rusak tergantikan dengan sel kulit baru dengan lebih cepat.

Meskipun secara umum vitamin C aman untuk kulit, tetap ada risiko yang mungkin terjadi pada kulit. Ini biasanya terjadi pada pemilik kulit sensitif, Ladies. Karena vitamin C merupakan kandungan aktif yang cukup keras, pemakaian serum ini terkadang bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Ilustrasi kulit iritasi. Foto: Kmpzzz/Shutterstock

Tumbuh jerawat habis pakai serum vitamin C

Salah satu kondisi kulit yang bisa terjadi usai pemakaian serum ini adalah munculnya jerawat. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kamu mengalami purging atau break out karenanya. Nah, bagaimana caranya kamu membedakan keduanya?

Dilansir Healthline, purging adalah kondisi ketika kulitmu mengeluarkan kotoran-kotoran yang ada di dalam kulit, seperti minyak berlebih atau kotoran menumpuk yang menyumbat pori-pori. Akibatnya, jerawat atau komedo akan muncul. Kondisi ini terjadi sebelum sel kulit baru tumbuh untuk menggantikan sel kulit yang rusak dan mati.

Menurut Medical News Today, ciri-ciri kulit mengalami purging adalah munculnya komedo putih (whiteheads), komedo hitam (blackheads), jerawat, dan kulit tampak kering. Namun, kondisi ini hanya terjadi di tempat kamu biasa berjerawat, bukan di lokasi baru. Kondisi purging juga berlangsung sementara dan akan hilang dalam waktu 4–6 minggu.

Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock

Jadi, ketika kamu memakai serum vitamin C dan kamu melihat ada jerawat muncul di sejumlah area seperti pipi, dan kamu biasa berjerawat di area tersebut, kemungkinan besar kamu mengalami purging.

Sementara itu, dilansir Vogue India, break out merupakan kondisi ketika kulit kamu teriritasi atau pori-pori kamu tersumbat. Pertemuan kotoran menumpuk dengan bakteri bisa menyebabkan munculnya jerawat-jerawat yang besar dan nyeri.

Menurut Medical News Today, ciri-ciri kulit mengalami break out adalah munculnya komedo putih (whiteheads), komedo hitam (blackheads), serta jerawat yang besar dan nyeri. Masalah kulit tersebut biasanya muncul di lokasi baru yang sebelumnya jarang sekali berjerawat. Selain itu, durasinya juga lama, bisa berlangsung sampai berbulan-bulan.

Ilustrasi perempuan memakai serum vitamin C. Foto: Lyubov Levitskaya/Shutterstock

Lalu, apa yang harus dilakukan jika kulit kamu mengalami purging? Kamu disarankan untuk terus memakai serum vitamin C tersebut, karena hasil dari serum ini baru akan terlihat setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu. Namun, kamu juga bisa berfokus pada pemakaian produk yang bisa menenangkan peradangan di kulit kamu, seperti pelembap yang menenangkan.

Jika kamu mengalami break out, pastikan untuk menghentikan pemakaian produk itu. Kemudian, berfokuslah pada rutinitas skin care dasar seperti double cleansing, mengaplikasikan pelembap yang menenangkan, dan memakai sunscreen di pagi dan siang hari untuk memperbaiki kondisi kulit.

Selain itu, jika kamu memiliki kulit yang cenderung sensitif, American Academy of Dermatology Association (AAD) menyarankan kamu untuk melakukan patch test sebelum mengaplikasikan serum vitamin C di kulit wajah. Kamu bisa melakukan patch test di area seperti belakang telinga dan memantau reaksinya selama 7–10 hari.