Jocelyn Wildenstein, Ratu Oplas yang Dijuluki Catwoman Meninggal Dunia

Jocelyn Wildenstein. Foto: Reuters

Sosialita asal Swiss, Jocelyn Wildenstein, yang lebih dikenal dengan julukan Catwoman meninggal dunia di usia 84 tahun pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12) di Prancis. Jocelyn dikenal dunia karena kegemarannya melakukan prosedur operasi plastik ekstrem yang menimbulkan perubahan drastis pada fitur wajahnya.

Dilansir AFP, Jocelyn meninggal akibat emboli paru. Sang kekasih yang sudah bersama Jocelyn selama 21 tahun, Lloyd Klein, mengungkap sang Catwoman meninggal dunia di kamarnya saat tidur siang sebelum merayakan malam tahun baru.

“Kami sedang tidur siang dan ketika saya bangun, saya membangunkannya dengan berkata ‘Jocelyn, kita harus bangun, kita harus berpakaian’ tapi dia (tubuhnya) kedinginan dan dia sudah meninggal,” ungkap Lloyd kepada People.

Kepergian Jocelyn yang begitu tiba-tiba menyisakan duka mendalam bagi Lloyd. Apalagi mereka sudah bersama lebih dari dua dekade sebagai pasangan kekasih.

“Sangat menyedihkan berbaring bersama belahan jiwa yang saya kenal selama 21 tahun dan menunggu untuk merayakan malam tahun baru, tapi saya mendapati dia kedinginan (sudah meninggal),” imbuh Lloyd.

Lloyd juga menyampaikan kekasihnya itu selama ini mengidap flebitis, yaitu kondisi peradangan pada pembuluh darah vena yang menyebabkan penyumbatan. Sehingga, menimbulkan pembengkakan pada kaki dan kurangnya oksigen yang disalurkan ke otak.

Kehidupan cinta Jocelyn yang dramatis

Jocelyn Wildenstein. Foto: Reuters

Meski terkenal karena kegemarannya pada operasi plastik, tapi sosok Jocelyn lebih dulu mencuri perhatian publik karena kisah cintanya yang penuh drama. Perempuan yang lahir dengan nama Perisset itu memiliki minat yang besar terhadap seni, sampai akhirnya ia dipertemukan dengan pedagang karya seni dan miliarder asal Prancis, Alec Wildenstein, pada 1977. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1978 di Las Vegas, hanya beberapa bulan setelah pertemuan pertama mereka.

Jocelyn dan Alec hidup sebagai pasangan suami istri yang dikelilingi kemewahan. Dikutip dari People, mereka menghabiskan USD 1 juta atau setara Rp 16 miliar setiap bulannya untuk bergaya hidup mewah.

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Diane dan Alec Jr. Namun sayangnya Jocelyn dan Alec berpisah setelah 20 tahun bersama, tepatnya pada 1999. Proses perceraian mereka juga mencuri perhatian dunia karena berbagai dramanya.

Jocelyn dan Alec saling membuka aib masing-masing di persidangan untuk memenangkan kompensasi perceraian. Jocelyn menuduh Alec berselingkuh hingga pernah menodongkan pistol ke arahnya. Sementara Alec menuduh Jocelyn sebagai mantan pelacur sebelum mereka bertemu.

Setelah deretan konflik itu, akhirnya Jocelyn memenangkan persidangan dan ia berhak mendapatkan kompensasi perceraian sebesar USD 2,5 miliar dan uang USD 100 juta per tahun selama 13 tahun.

Setelah resmi bercerai dari Alec, Jocelyn kemudian menjalin hubungan dengan perancang busana Lloyd Klein sejak 2003. Namun, hubungan mereka juga dipenuhi kontroversi, karena Lloyd menuduh Jocelyn kerap mengalami perubahan suasana hati yang drastis hingga melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Pada 2016, Jocelyn melaporkan Lloyd ke polisi atas tuduhan penyerangan fisik, perusakan properti, hingga pencurian benda berharga seperti smartphone dan kartu kredit. Sementara Jocelyn juga dilaporkan Lloyd atas tuduhan penyerangan. Namun, keduanya memutuskan untuk berdamai setelah melewati proses rekonsiliasi.

Pasangan itu kemudian mengumumkan pertunangan mereka pada Juli 2017. Baik Jocelyn maupun Lloyd menyadari peristiwa penangkapan mereka membuat keduanya sadar bahwa mereka saling mencintai dan merindukan satu sama lain. Mereka pun terus bersama hingga akhir hayat Jocelyn, meski masih sering diselimuti kontroversi yang sama.

Terobsesi dengan operasi plastik

Jocelyn diketahui sudah melakukan operasi plastik sejak masih menjadi istri Alec. Bahkan sang mantan suami mengakui mereka berdua melakukan prosedur pengencangan mata bersama satu tahun setelah menikah.

Namun sejak bercerai dari Alec, Jocelyn justru terobsesi dengan operasi plastik dan ingin melakukan banyak prosedur pada wajahnya. Berbagai tindakan yang dilakukannya membuat fitur wajah Jocelyn berubah drastis hingga dianggap mirip dengan kucing. Hal ini yang kemudian membuatnya mendapat julukan sebagai Catwoman. Sosialita itu dikabarkan menghabiskan uang hingga USD 4 juta yang setara Rp 64 miliar untuk berbagai prosedur yang dilakukannya.

Tidak jarang Jocelyn mendapatkan kritikan akibat penampilannya yang terus berubah-ubah. Penampilannya semakin hari dianggap semakin menyeramkan dengan bibir yang tebal, mata yang runcing, hingga tulang pipi yang sangat menonjol.

Meski begitu, Jocelyn tak pernah mengakui secara terang-terangan bahwa ia melakukan prosedur ekstrem itu. Sang Catwoman justru menganggap penampilannya saat ini lebih baik dari masa lalu.