Jokowi Minta Puteri Indonesia Terlibat di Berbagai Acara Internasional

11 Agustus 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puteri Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Puteri Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pageant, khususnya yang memiliki visi dan misi pengembangan diri, advokasi dan pemberdayaan perempuan seperti Puteri Indonesia, memainkan peran yang sangat signifikan dalam berbagai aspek, baik bagi masyarakat maupun negara.
ADVERTISEMENT
Peran penting ini yang kemudian mendorong inisiatif pemerintah untuk turut melibatkan para Puteri Indonesia dalam berbagai kesempatan ataupun acara khususnya yang bertaraf Internasional. Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan inisiatif tersebut merupakan permintaan langsung Presiden Joko Widodo.
Setelah Senin (5/8) lalu menerima empat Puteri Indonesia di Istana Negara, Presiden Jokowi—menurut Putri—sangat mengapresiasi yayasan Puteri Indonesia dan memberikan mandat kepada Sekretaris Negara untuk menggandeng puteri-puteri Indonesia dalam acara kenegaraan di kesempatan-kesempatan mendatang.
Puteri Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
“Presiden sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia. Dan tadi beliau langsung meminta kepada Bapak Menteri Sekretaris Negara untuk melibatkan putri-putri di semua event internasional yang diadakan oleh Indonesia,” ujar Putri di Istana Negara, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, ajang Puteri Indonesia tak hanya sebatas kontes kecantikan, namun perempuan-perempuan muda Indonesia ini juga ditempa untuk menjadi representasi negara. Peagent bahkan disiapkan sebagai "soft power" yang efektif untuk meningkatkan citra positif suatu negara di mata dunia internasional.
Di kontes serupa tingkat internasional, mereka juga dituntut untuk bisa melakukan Diplomasi Kebudayaan, berinteraksi dengan peserta dari negara lain sehingga dapat mempererat hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama internasional. Menurut Putri, semangat tersebut sejalan dengan hal-hal yang diupayakan pemerintah selama ini.
“Karena hal yang sama beliau lakukan untuk bangsa dan negara ini melalui beberapa organisasi dan event internasional seperti G20, ASEAN, APEC,” ujarnya.

Presiden Jokowi apresiasi prestasi Harasta di ajang Miss Supranational 2024

Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari (kiri) bersama Puteri Indonesia 2024 terpilih Harashta Haifa Zahra (kanan) pada malam puncak Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (8/3). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Dalam kesempatan itu, Putri juga menceritakan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi prestasi Harasta Haifa Zahra, kontestan pertama asal Indonesia yang meraih gelar Miss Supranational 2024. Harastha, yang akrab disapa Tata, berhasil mengalahkan 68 finalis dari 69 finalis dari berbagai negara dalam ajang kecantikan dan bakat tersebut.
ADVERTISEMENT
Tata juga memenangkan kategori Best Talent Show di kontes yang sama dengan membawakan tarian Jaipong dari Jawa Barat, medley dengan tarian Bali, menyanyikan lagu "Bubuy Bulan", dan bermain kecapi pada saat yang bersamaan.
Putri menegaskan prestasi Tata tersebut merupakan kesempatan yang sangat langka dan membanggakan bagi Indonesia. Terlebih Tata merupakan gen Z, generasi yang selama ini menerima cibiran. Banyak orang melabeli gen Z sebagai generasi stroberi, generasi yang lemah dan cepat putus asa saat menghadapi tantangan.
Namun menurut Putri, anggapan itu dipatahkan oleh prestasi Harasta.“Tapi ini bisa dibuktikan tidak benar. Harasta berusia 20 tahun, kelahiran Garut, sebuah kota kecil di Jawa Barat, berhasil meraih posisi sebagai putri dunia, sebagai Miss Supranasional 2024,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, prestasi bisa dicapai apabila gen Z mempunyai minat dan semangat yang tinggi. Untuk itu dirinya berharap prestasi Tata bisa menjadi inspirasi dan aspirasi bagi generasi muda Indonesia khususnya milenial dan gen Z untuk mau dan merasa mampu mengejar cita-cita mereka setinggi apapun itu.
“Tidak ada yang mustahil asal mau belajar, mau terus mengasah diri pasti akan sampai kepada tujuan yang diharapkan,” tandasnya.