Kaki Tangan Raja Charles III Curi Perhatian Publik, Dianggap Terlalu Tampan

Kaki tangan Raja Charles III, Letnan Kolonel Johnny Thompson. Foto: Paul ELLIS/POOL/AFP

Biasanya, perhatian publik hampir selalu terpaku pada anggota keluarga Kerajaan Inggris. Namun, siapa sangka bahwa equerry alias kaki tangan Raja Charles III sukses membuat sensasi di dunia maya. Bernama Letnan Kolonel Johnny Thompson, sang equerry pertama kali viral usai Raja Charles III naik takhta pada 2022 lalu.

Dikutip dari People, video Letkol Johnny Thompson mengenakan setelan jas navy viral di TikTok. Video tersebut diambil pada September 2022. Dalam video berdurasi 11 detik itu, tampak Johnny berjalan membawa payung untuk memasuki gerbang Istana Buckingham. Netizen pun membanjiri kolom komentar video dan memuji ketampanan Johnny.

Sejak saat itu, Johnny Thompson semakin viral di dunia maya. Ia hampir selalu hadir di setiap tugas publik Raja Charles III, berjalan beberapa langkah di belakang sang raja. Foto-foto Johnny saat bertugas mendampingi Charles tersebar luas, dengan pujian yang selalu mengikuti.

Namun, perhatian publik yang intens itu membuat Letkol Johnny Thompson merasa tidak nyaman. Dikutip dari Independent, equerry berusia 40 tahun itu berencana untuk berpindah tugas sehingga dia tidak perlu terlalu sering berada di publik. Menurut seorang sumber dari Istana, Johnny akan tetap menjadi kaki tangan senior Raja Charles III dan Ratu Camilla, tetapi dengan posisi yang lebih privat dan tertutup.

Kaki tangan Raja Charles III, Letnan Kolonel Johnny Thompson (kiri), berdiri bersama Pangeran George dari Wales dari Inggris, Ralph Tollemache, Oliver Cholmondley, dan Nicholas Barclay, di Westminster Abbey di pusat kota London pada 6 Mei 2023. Foto: Jonathan Brady/POOL/AFP

“Letkol Johnny Thompson diketahui tidak menikmati perhatian publik yang ia terima usai menghadiri beberapa acara besar bersama sang Raja,” ungkap media Inggris The Times pada Kamis (22/2) lalu.

Sosok Letnan Kolonel Johnny Thompson

Sebelum menjadi kaki tangan Raja Charles III, pria bernama lengkap Jonathan Thompson ini bekerja untuk Ratu Elizabeth II. Sosok Johnny Thompson pertama kali diketahui publik pada 2018 lalu. Saat itu, ia mendampingi Ratu Elizabeth II melakukan peninjauan batalyon di Kastil Balmoral, Skotlandia. Saat itu, Johnny masih bertugas sebagai pengawal senior sang Ratu.

Johnny Thompson diketahui kerap mengenakan kilt atau rok tradisional Skotlandia saat bertugas. Berkat posturnya yang tinggi dan tegap, banyak netizen yang berkomentar bahwa Johnny akan sangat cocok berperan sebagai James Bond, tokoh agen rahasia ternama di Inggris.

Kaki tangan Raja Charles III, Letnan Kolonel Johnny Thompson. Foto: Paul ELLIS/POOL/AFP

Pria berusia 40 tahun ini melewati masa transisi perpindahan tugas menjadi kaki tangan Raja Charles III saat Ratu Elizabeth II meninggal. Johnny pun ikut berjalan mengiringi peti mati Ratu Elizabeth II memasuki Westminster Hall, untuk prosesi lie-in-state sebelum dimakamkan.

Berkat pesonanya di dunia maya, Letkol Johnny masuk ke dalam daftar Social Power Index 2023 versi majalah Tatler. Ini adalah daftar orang-orang paling signifikan dan berpengaruh dunia sepanjang 2023. Johnny menduduki peringkat 3, hanya dua peringkat di bawah bosnya—Raja Charles III dan Ratu Camilla.