Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kalung Berlian Abad ke-18 Terjual Rp 76 M, Punya Kaitan dengan Marie Antoinette
18 November 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lelang besar-besaran ini diselenggarakan oleh rumah lelang mewah bernama Sotheby’s. Dikutip dari People, pihak Sotheby’s menyebut kalung era Georgia itu dibuat dengan lebih dari 500 berlian jenis Golconda yang berasal dari tambang di India.
Sebelum masuk ke lelang Sotheby’s, kalung itu sebelumnya adalah milik anggota keluarga Kerajaan Inggris yang bergelar Marquesses of Anglesey. Kabarnya kalung tersebut pernah dikenakan pada dua momen penobatan pemimpin Kerajaan Inggris, yaitu Raja George VI tahun 1973 dan penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953.
Para ahli mencatat bahwa perhiasan itu memang diciptakan untuk keluarga kerajaan atau bangsawan berpangkat tinggi. Klaim ini dilihat dari desain kalungnya yang unik, yaitu tiga baris berlian dengan rumbai di setiap ujungnya yang memancarkan kemewahan.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan Ratu Prancis Marie Antoinette
Kemunculan kalung berlian kuno ini juga dikaitkan dengan skandal yang mencoreng nama Marie Antoinette di akhir masa kepemimpinannya di Prancis. Skandal “Affair of the Diamond Necklace” yang melibatkan Marie bahkan sampai meningkatkan dukungan masyarakat terhadap revolusi Prancis.
Nah, berlian di dalam kalung yang terlelang itu disebut berasal dari tempat yang sama dengan kalung yang melibatkan skandal Marie ini, Ladies.
Mengutip laman Istana Versailles, kasus kalung berlian itu dimulai ketika para perajin perhiasan Prancis menciptakan kalung mewah dengan berat hampir 2800 karat yang sangat mahal hingga tidak dapat dijual. Mereka akhirnya mengubah perhiasan itu menjadi potongan-potongan lebih kecil agar bisa terjual.
Di saat itu, ada seorang perempuan bangsawan bernama Jeanne de la Motte yang berpura-pura menjadi teman Marie Antoinette untuk membelinya dan berjanji akan membayarnya di kemudian hari. Alih-alih membayarnya, Jeanne justru kabur dengan semua perhiasan yang dipesannya.
ADVERTISEMENT
Marie pun akhirnya terseret skandal itu karena para perajin perhiasan mengalami kerugian besar. Peristiwa menghebohkan ini membuat persepsi publik terhadap Marie semakin merosot. Meski ia akhirnya tidak terbukti bersalah, tapi skandal itu menjadi salah satu insiden yang menyebabkan sang ratu dieksekusi mati pada 1793.