Kamu Pejuang Keloid? Coba Cara Ini untuk Mengatasinya!

17 Februari 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekas luka keloid yang sulit hilang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekas luka keloid yang sulit hilang. Foto: Shutterstock
Bekas luka yang menonjol atau yang biasa dikenal dengan keloid dapat mengganggu penampilan. Kadang, kondisi ini membuat sebagian dari kita memilih menutupnya dengan pakaian, ya Ladies.
Berbagai upaya untuk menghilangkan bekas luka dari kulit pun dilakukan. Sayangnya, tidak semua jenis bekas luka bisa hilang dengan mudah. Keloid, misalnya, merupakan jenis bekas luka yang tumbuh (menonjol), cenderung lebar, dan merah di permukaan kulit.
Keloid umumnya timbul karena kulit berupaya melindungi dan memperbaiki jaringan yang rusak. Jaringan fibrosa (jaringan luka) akan tumbuh untuk memperbaiki dan memperbarui kulit. Tapi di kasus tertentu, fibrosa tumbuh terlalu besar. Inilah yang disebut keloid.
Ada beberapa jenis luka yang akan menyebabkan tumbuhnya keloid, seperti bekas operasi (termasuk operasi Caesar), bekas cacar, bekas tindik, bekas tergores/cakaran, bekas suntik vaksin, hingga luka bakar.
Ada pula bekas luka hipertrofik, yang merupakan respons tubuh atas adanya cedera atau trauma kulit. Bekas luka hipertrofik akan tumbuh/menebal sesuai dengan garis luka dan cenderung pucat. Jenis luka ini lebih mudah sembuh daripada keloid.
Kamu punya salah bekas luka keloid atau hipertrofik, Ladies?

Cara Mengobati Bekas Luka Keloid dan Hipertrofik

Sebetulnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memudarkan keloid, lho. Misalnya, operasi pengangkatan keloid, suntik kortikosteroid atau fluorouracil, krioterapi, teknik laser, hingga terapi radiasi.
Kamu bisa memilih pengobatan sesuai dengan besar atau kecilnya keloid di permukaan kulit. Minusnya, cara tersebut cenderung lebih mahal dan relatif sulit untuk dilakukan.
Sebagai alternatif yang lebih mudah dan murah, kamu bisa gunakan plaster bekas luka khusus untuk memudarkan keloid. Salah satunya adalah Hansaplast Plester Bekas Luka.
Plester ini terbuat dari bahan Polyurethane yang lentur dan memudahkan kulit bernapas. Hansaplast Plester Bekas Luka bisa mengurangi, meratakan, mencerahkan, dan menghaluskan tampilan bekas luka baru dan lama, secara permanen.
menghaluskan tampilan bekas luka baru dan lama, secara permanen.
Hasil awal bisa terlihat dalam 3 hingga 4 minggu pertama pemakaian. Hasil akhir bisa berbeda di setiap individu karena faktor ukuran luka, usia, jenis kelamin, hingga riwayat kesehatan keluarga.
Tertarik untuk coba, Ladies?
Nah, kali ini kumparan secara khusus mengajak kamu untuk menggunakan Hansaplast Plester Bekas Luka dan melakukan review efektivitas produk Hansaplast ini, lho.
Kamu bisa mencoba dan menghilangkan bekas luka hipertrofik atau keloid dengan Hansaplast Plester Bekas Luka secara gratis. Produknya juga langsung dikirimkan ke alamat rumah kamu.
Yuk, daftarkan dirimu dengan klik di sini! Peserta yang terpilih nantinya akan langsung dihubungi oleh kumparan. Jadi, siap-siap ya, Ladies!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Hansaplast