Kamu Suka Memainkan Rambut? Ini Alasannya Menurut Psikolog

21 Oktober 2020 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamu Suka Memainkan Rambut? Ini Alasannya Menurut Psikolog. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kamu Suka Memainkan Rambut? Ini Alasannya Menurut Psikolog. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, tanpa disadari tentu kamu sering memainkan rambut. Entah dililit ke jari, dipegang, disibakkan ke belakang, atau sekadar dirapikan saja. Kebiasaan ini juga bisa dilakukan kapanpun dimanapun. Saat sedang kerja, bengong, menonton film, atau saat kencan sekalipun.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang tentu kebiasaan ini menjadi hal yang sangat sepele. Namun secara psikologis, kebiasaan memainkan rambut memiliki arti yang beragam. Mulai dari jadi tanda adanya keresahan, hingga indikasi kamu kurang percaya diri dengan penampilan.
Menurut psikolog klinis, Matthew Childs, Psy.D, memainkan rambut bisa menjadi pertanda adanya keresahan. Hal ini bisa terkait dengan resah soal penampilan atau bagaimana kamu merespon situasi yang sedang dihadapi.
Memainkan rambut bisa jadi tanda kamu tidak nyaman dengan situasi tertentu. Foto: Freepik
Dalam kondisi tertentu, memainkan rambut bisa jadi tanda bahwa kamu sedang tidak nyaman berada dalam sebuah situasi. Tak hanya itu, jika kamu melakukannya saat sedang berada dalam situasi formal, kebiasaan ini bisa memberikan kesan tidak profesional dan kalau kamu melakukannya saat wawancara kerja, memainkan rambut bisa membuat kamu dianggap tidak kompeten.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, memainkan rambut tidak selalu berhubungan dengan keresahan atau hal negatif lain. Kebiasaan ini bisa juga menjadi simbol atau bahasa tubuh yang menunjukkan kalau kamu tertarik dengan seseorang. Memainkan rambut juga bisa diartikan kamu peduli dengan pendapat orang tentang penampilan kamu.
"(Bisa jadi) Secara tidak langsung kamu ingin mengatakan pada orang yang kamu suka kalau kamu terlihat cantik dan merasa senang, serta menginginkan respon positif dari orang tersebut," jelasnya.
Ilustrasi Memainkan Rambut. Foto: Shutterstock
Lalu apakah lawan bicara atau pasangan akan tahu kalau kamu membutuhkan tanggapan mereka soal penampilan? Dr Childs memaparkan ada dua kemungkinan. Pertama, mereka akan berpikir kamu menginginkan pendapat, kedua bisa jadi kamu sendiri yang akan bertanya-tanya pada diri sendiri tentang bagaimana lawan bicara menilai penampilan kamu.
ADVERTISEMENT
Karena ada banyak kemungkinan anggapan atau respon terkait dengan kebiasaan memainkan rambut, Dr Childs menyarankan agar kamu bisa mengontrol kebiasaan tersebut. Ketahui waktu dan tempat saat ingin melakukannya karena kamu tidak pernah tahu bagaimana respon orang lain tentang kebiasaan kamu yang satu ini.
***