Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kebotakan Berpola Sebabkan Rambut Rontok pada Perempuan, Begini Penjelasannya
28 Maret 2020 13:15 WIB

ADVERTISEMENT
Selama ini, kita mungkin menganggap bahwa kerontokan rambut terjadi karena helai rambut yang kering atau adanya masalah pada kulit kepala. Namun, ternyata, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh hormon, seperti pada kasus androgenetic alopecia atau kebotakan berpola.
ADVERTISEMENT
Menurut BBC, kebotakan berpola pada perempuan adalah kondisi yang diwariskan dari orang tua dan bisa dipicu oleh hormon yang muncul setelah pubertas. Umumnya, perempuan baru akan mengalami kondisi ini setelah memasuki usia menopause, ketika tubuh berhenti memproduksi hormon estrogen. Namun pada sebagian kasus, kebotakan berpola bisa terjadi lebih awal.
Secara ilmiah, Association of Dermatologists dari Inggris menjelaskan, kondisi ini dipicu oleh Dihydrotestosterone, hormon yang menyebabkan perubahan pada folikel rambut dan kulit kepala. Hormon ini bisa menyebabkan folikel rambut menjadi lebih kecil, pendek, juga berubah warna. Lama-kelamaan, folikel bisa berhenti memproduksi rambut sama sekali.
Jika mengalami kebotakan berpola, kita akan mengalami rambut rontok pada bagian depan, atas, juga mengarah ke belakang kepala. Jumlah rambut yang rontok juga bisa bervariasi, mulai dari yang hanya menipis sebagian hingga rontok seluruhnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tidak ada obat yang bisa digunakan untuk 'menyembuhkan' kebotakan berpola. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat rambut setelah mengalami kondisi tersebut. Misalnya, dengan menggunakan lotion Minoxidil yang diformulasikan secara khusus untuk menghentikan kerontokan atau mendorong pertumbuhan rambut. Jika tidak, seseorang yang tidak percaya diri karena kerontokan rambut ini bisa memilih untuk menggunakan wig, menggunakan rambut transplantasi, atau penutup kepala lainnya.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa kita sebaiknya tidak segera menyimpulkan mengenai penyebab kerontokan rambut. Asosiasi American Academy of Dermatology menyarankan kita untuk pergi ke dermatolog untuk mengecek penyebab rambut rontok, terutama jika jumlah rambut yang rontok sudah lebih dari 100 helai sehari. Ini diperlukan, mengingat ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kerontokan rambut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut Anda, Ladies?