Kemen PPPA & Kalbe Rilis Program Edukasi untuk Pebisnis Perempuan di 11 Provinsi

16 Maret 2021 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program terbaru Kalbe dan Kemen PPPA. Foto: Kalbe
zoom-in-whitePerbesar
Program terbaru Kalbe dan Kemen PPPA. Foto: Kalbe
ADVERTISEMENT
Perempuan menjadi kelompok paling rentang yang terdampak pandemi COVID-19. Tak hanya berdampak pada sektor kesehatan, pandemi juga telah menimbulkan dampak tidak proporsional bagi perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia. Banyak perempuan kehilangan mata pencaharian, karena tak sedikit dari mereka bekerja di sektor dan pekerjaan yang terdampak oleh COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Jika tidak ditangani dengan baik, krisis ekonomi dapat membawa dampak jangka panjang pada kehidupan perempuan. Oleh karena itu, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan menjadi peluang bersama untuk dapat keluar dari situasi krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, dalam acara Perempuan Kebanggaan Indonesia, Perempuan Wirausaha, yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (8/3) lalu.
Program terbaru Kalbe dan Kemen PPPA. Foto: Kalbe
Sebenarnya, kekuatan perempuan di bidang ekonomi, khususnya kewirausahaan sangat besar. Berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Besar di Indonesia pada 2014-2018, dari total usaha yang berjumlah 64 juta unit usaha, 99,99% usaha di Indonesia adalah UMKM, serta lebih dari 50% usaha mikro dan kecil di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu mengatasi ketimpangan gender serta mendukung perempuan terus maju, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan PT Kalbe Farma, Tbk. melalui Fatigon meresmikan kolaborasi bertajuk 'Perempuan Kebanggaan Indonesia, Perempuan Wirausaha' pada peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret lalu. Selain mengumumkan program terbaru, acara yang dihadiri langsung sejumlah pihak ini juga menyelenggarakan diskusi bersama Menteri PPPA dan pemberian penghargaan bagi perempuan yang dianggap sudah berkontribusi untuk perempuan lainnya.
Program terbaru Kalbe dan Kemen PPPA. Foto: Kalbe
Didukung juga oleh UN Women, UNDP, dan Women's World Banking, program pemberdayaan perempuan ini akan diselenggarakan di 11 provinsi, yaitu Jawa Tengah, NTB, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, Aceh, Lampung, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Menteri Bintang berharap Hari Perempuan Internasional dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat bersama dalam mengawal kerja-kerja pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang ekonomi sebab upaya pemberdayaan perempuan membutuhkan bantuan dan dukungan dari banyak pihak.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bintang juga menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan kolaborasi yang dilakukan Kalbe Consumer Health melalui Fatigon bersama Kemen PPPA dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia melalui program pendampingan kewirausahaan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiasi yang terbentuk antara Kemen PPPA dengan Kalbe Consumer Health melalui Fatigon kepada perempuan Indonesia untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan meningkatkan peran perempuan sebagai sosok yang tangguh dalam mendukung perekonomian bangsa dan menjadi perempuan kebanggaan Indonesia,” tutur Menteri Bintang.
Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Bernadette Ruth Irawati Setiady menjelaskan bahwa saat ini pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Termasuk mempengaruhi para pelaku UMKM, khususnya yang dikelola atau dimiliki oleh perempuan.
ADVERTISEMENT
"Mereka mengalami penurunan pendapatan, kesulitan mendapatkan bahan baku dan tidak sedikit juga yang gulung tikar. Setidaknya pendapatan dari usaha keluarga menurun sebesar 82%,” pungkas Ira.
Program kewirausahaan yang akan dilakukan berupa pelatihan potensi pengembangan herbal/kerajinan batik, pengembangan basic skill untuk industri rumahan, pendampingan industri rumahan dan juga pameran industri rumahan. Pelatihan ini akan menjangkau UMKM kelompok perempuan secara luas yang sejalan dengan prioritas Kemen PPPA periode kerja 2020-2024.

Penghargaan Perempuan Kebanggaan Indonesia

Dalam kesempatan yang sama Kemen PPPA juga mengumumkan deretan perempuan yang menerima penghargaan “Perempuan Kebanggaan Indonesia”.
Program terbaru Kalbe dan Kemen PPPA. Foto: Kalbe
Penghargaan ini diberikan kepada sembilan perempuan dengan peranan terbaik yang dinilai telah berjuang dan bekerja keras mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia. Mereka adalah Ir. Zulminarni, MS., Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan PEKKA/Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga; Hanna Keraf, Co-founder & Direktur Komunitas dan Kemitraan Du Anyam; Mia Ariyana, Direktur ASPPUK/Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil; Bernadette Ruth Irawati Setiady, Pebisnis Perempuan Inspiratif; Anne Avantie, desainer dan pendiri Yayasan Anne Avantie; Dian Sastrowardoyo, founder Yayasan Dian Sastrowardoyo; Vidi A. Damayanti, Perempuan Pelaku Usaha Inspiratif; Damisih, Pelaku Industri Rumahan di Kabupaten Rembang; dan Zaenab Hafit, Pendamping Industri Rumahan di Kabupaten Rembang.
ADVERTISEMENT
Melalui rangkaian acara ini, pihak Fatigon mengaku sangat terinspirasi dengan perjuangan para Perempuan Kebanggaan Indonesia. Mereka akan terus berkomitmen untuk mendukung perempuan meraih semua impian mereka lewat produk dan juga berbagai program pemberdayaan lainnya.