Kenangan Manis di Kain Batik Luna Maya & Maxime saat Melukat Sebelum Menikah

9 Mei 2025 12:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier. Foto: Dok. iluminen
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier. Foto: Dok. iluminen
ADVERTISEMENT
Luna Maya dan Maxime Bouttier menjalani rangkaian tradisi sebelum dan setelah resmi menikah pada Rabu (7/5) di Ubud, Bali. Salah satu yang mereka lakukan adalah tradisi melukat. Di momen tersebut, keduanya menghadirkan elemen menyentuh di kain yang mereka pakai.
ADVERTISEMENT
Sebelum melangsungkan akad nikah di sore hari, Luna Maya dan Maxime menyempatkan diri menjalani prosesi melukat di pagi hari. Melukat adalah tradisi khas Bali yang bertujuan untuk membersihkan tubuh, pikiran, dan jiwa menggunakan air.
Aktris dan model Asri Welas, yang turut hadir di perayaan pernikahan Luna Maya dan Maxime, menjelaskan detail kain batik yang mereka pakai saat melukat. Asri mengatakan, dua helai kain batik berwarna cokelat muda itu terbuat dari bahan daur ulang yang bersifat sustainable. Kain itu merupakan lansiran brand milik Asri Welas, Denyut Semesta.
Bukan sekadar batik, kain yang didesain oleh Asri Welas itu menyimpan makna mendalam dan kenangan manis yang personal bagi Luna Maya dan Maxime. Pada kain batik yang dipakai Luna, ada lukisan Luna dan mendiang ayahnya yang dibatik di atas kain.
ADVERTISEMENT
“Luna Maya suka banget sama recycled textile. Jadi dipesan karena mau melukat. (Kain) yang Luna pakai itu ada lukisan dari ayahnya, Luna sama ayahnya. Sampai kakaknya (Luna Maya) tadi bilang, ‘Ya ampun, Mbak Asri, ini dilukis lagi ya, dibatik lagi di kain’,” jelas Asri Welas dalam siaran langsung prosesi pernikahan Luna Maya di kanal YouTube TS Media, Rabu (7/5).
Tak cuma menghadirkan lukisan ayah Luna Maya, Asri Welas juga memasukkan motif-motif batik khas pengantin Jawa yang punya makna mendalam. Dua motif itu adalah Sido Mukti dan Sido Luhur. Doa baik mengalir dari motif batik tersebut, yakni kelanggengan, rezeki melimpah, kesabaran, kreativitas, welas asih, serta keturunan yang baik.
Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier. Foto: Iluminen
Mengutip Instagram resmi Asri Welas @asri_welas, kain-kain yang dibatik kemudian diwarnai dengan proses pewarnaan alam. Artinya, pewarna yang digunakan bersifat alami dan sejalan dengan konsep keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan kain yang dipakai oleh Maxime Bouttier? Untuk Maxime, kain tersebut dilukis dengan foto masa kecil Maxime dengan mendiang ibundanya. Serupa dengan kain yang dipakai oleh Luna Maya, kain Maxime juga berhiaskan motif Sido Luhur dan Sido Mukti.
Luna Maya dan Maxime Bouttier melangsungkan perayaan pernikahan mereka di COMO Shambhala Estate, Bali, pada 7–8 Mei 2025. Akad nikah dan resepsi digelar pada Rabu (7/5) dengan prosesi yang sarat akan budaya Jawa. Kemudian, perayaan dilanjutkan dengan pesta dengan sentuhan modern pada Kamis (8/5).
Di momen akad, Luna Maya mengenakan batik pengantin Yogyakarta rancangan desainer Eddy Betty. Mempelai pria, Maxime, mengenakan beskap hitam dari Kraton Auguste Soesastro.
Kemudian, di resepsi pernikahan, Luna Maya berganti busana ke dalam gaun pengantin internasional bernuansa klasik lansiran Hian Tjen. Sementara itu, Maxime tampil gagah dalam balutan kemeja putih dan tuksedo hitam.
ADVERTISEMENT