Kerajaan Inggris Protes Pemberitaan Negatif tentang Kate Middleton

29 Mei 2020 14:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kate Middleton kenakan coat Catherine Walker saat hadiri Commonwealth Day pada Senin (11/3) lalu. Foto: REUTERS/Toby Melville
zoom-in-whitePerbesar
Kate Middleton kenakan coat Catherine Walker saat hadiri Commonwealth Day pada Senin (11/3) lalu. Foto: REUTERS/Toby Melville
ADVERTISEMENT
Kehidupan keluarga kerajaan Inggris memang hampir tak pernah lepas dari pemberitaan miring dan spekulasi. Berbagai tabloid gosip kerap melayangkan tuduhan terhadap para anggota keluarga kerajaan, seringkali dengan sumber yang kurang bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, selama ini, mereka jarang membalas klaim berbagai berita miring tersebut. Itulah sebabnya, langkah yang diambil oleh Kensington Palace, pihak istana yang mewakili Kate Middleton dan Pangeran William, mengejutkan banyak pihak.
Pada Rabu (27/5) malam, Kensington Palace membuat pernyataan resmi untuk membantah isi tulisan sebuah majalah Inggris, Tatler. Media itu baru saja merilis pemberitaan utama bertajuk 'Catherine the Great', yang berisi berbagai klaim mengenai kehidupan sang Duchess of Cambridge.
Salah satu isi pemberitaan Tatler adalah mengenai Kate Middleton yang disebut karena pekerjaannya bertambah setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari posisi senior royal. Kemudian, media ini juga memberitakan soal pertengkaran yang terjadi di antara Kate Middleton dan Meghan Markle pada Royal Wedding antara Pangeran Harry dan Meghan di 2018.
Kate Middleton dan Meghan Markle. Foto: Dok. Catherine Mounbatten Windsor
Selain itu, tulisan di Tatler itu juga menyebutkan bahwa Kate Middleton mengeluh atas keputusan Harry dan Meghan untuk mundur dari kerajaan yang membuat ia memiliki lebih banyak beban pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Meski tidak merinci bagian mana yang sebenarnya dianggap tak sesuai dengan fakta, pihak Kensington Palace menegaskan bahwa berita Tatler tidaklah tepat.
"Berita ini mengandung begitu banyak ketidakakuratan dan pemahaman salah yang palsu (mengenai Kate Middleton). Pemberitaan ini tidak diajukan kepada Kensington Palace terlebih dahulu sebelum dipublikasikan," ungkap tim pihak kerajaan, seperti dikutip Elle.
Kate Middleton saat mengunjungi anak-anak sekolah di Peddington, London. Foto: IG: @kensingtonroyal
Selain itu, berbagai narasumber juga mengatakan kepada tabloid gosip lainnya, DailyMail, bahwa klaim Tatler mengenai kemarahan Kate Middleton karena beban kerja yang meningkat tidaklah benar.
Meski begitu, pihak Tatler tetap mempertahankan pendapatnya. Kepada Entertainment Tonight, humas Tatler mengatakan bahwa kerajaan sudah tahu mengenai laporan tersebut sejak lama.
"Kensington Palace tahu bahwa kami menyusun berita utama 'Catherine the Great' sejak berbulan-bulan lalu dan kami telah meminta mereka untuk bekerja sama dalam pemberitaan tersebut. Tidak benar bila mereka mengklaim tak mengetahui mengenai pemberitaan ini," ungkap humas tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terlepas dari berbagai pemberitaan miring yang diarahkan kepadanya, Kate Middleton sendiri diketahui tetap aktif berkegiatan di tengah pandemi COVID-19. Sambil melakukan karantina mandiri bersama keluarganya, sang Duchess of Cambridge terus menunaikan tugasnya sebagai bangsawan dan membantu menguatkan rakyat Inggris di tengah masa-masa sulit ini. Bersama keluarganya, ia melakukan kegiatan amal, seperti membantu membagikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan, juga memberikan apresiasi kepada para petugas medis yang telah bekerja keras di tengah pandemi.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.