Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kesalahan saat Cuci Muka yang Bisa Beri Efek Buruk ke Wajah, Termasuk Breakout
14 Juni 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kadang kala, setelah mencoba suatu produk sabun cuci muka dalam periode tertentu, hasil yang diinginkan tak kunjung tercapai. Kamu mungkin saja merasa frustrasi dan langsung ingin membuang atau mengganti produk itu.
Tunggu dulu, Ladies. Bisa jadi, bukan produknya yang tak tepat, melainkan bagaimana cara kamu mencuci muka. Kesalahan dalam membersihkan wajah bahkan dapat membuat kulitmu breakout.
Seperti apa kesalahan yang bisa terjadi ketika mencuci muka? Simak selengkapnya berikut ini, Ladies.
1. Tidak mencampur sabun cuci muka dengan air dan membuatnya berbusa
Sebagian orang mengoleskan sabun cuci muka pada wajah yang basah, lalu membilasnya. Nah, ketahuilah, sebagaimana dikutip dari Glam, cara yang benar untuk menggunakan sabun cuci muka melibatkan proses mencampurkannya dengan air hingga berbusa.
ADVERTISEMENT
Langkah ini terlihat sederhana untuk ditambahkan dalam rutinitas perawatan kulit, namun memiliki efek yang luar biasa. Kamu bisa melihat perbedaan besar saat mulai mengemulsi sabun cuci muka sebelum menggosokkannya ke wajah.
“Emulsifikasi terjadi ketika kamu mencampur dua bahan yang berbeda. Kamu mencampurkan sabun cuci muka berbasis gel atau minyak dengan air, dan itu akan memberikan tekstur berbusa. Proses emulsifikasi ini meningkatkan efektivitas pembersih dan meningkatkan penyebaran bahan aktif,” kata Dr. Christina Huang, Chief Dermatology Resident di University of Toronto, seperti dilansir Well + Good.
Menurut Dr. Christina, ketika sabun cuci muka diaplikasikan dengan benar, itu akan menyerap air dengan lebih baik. Alhasil, dapat dibersihkan dan dibilas dengan lebih mudah, serta tidak meninggalkan sisa dari sabun atau produk lain yang kamu aplikasikan sebelumnya pada wajah, yang dapat berkontribusi lebih lanjut pada jerawat dan peradangan kulit.
ADVERTISEMENT
2. Terlalu sering mencuci muka atau sebaliknya
Kesalahan berikutnya adalah mencuci muka terlalu sering. Atau sebaliknya; tak cukup sering. Dr. Marisa Garshick, dokter spesialis kulit bersertifikat, dikutip dari Sunday Riley, merekomendasikan agar mencuci muka dilakukan satu atau dua kali sehari.
Mereka yang memiliki jenis kulit kering bisa cukup dengan sekali mencuci muka pada malam hari. Sementara itu, jika kamu aktif secara fisik, misalnya suka berolahraga pada tengah hari, mencuci muka dua kali sehari adalah hal yang masuk akal.
“Namun, ketika mencuci muka terlalu sering, kamu dapat mengalami peningkatan minyak yang paradoks karena kamu mengeringkan kulit terlalu sering sehingga kulit akan [berkompensasi] dengan memproduksi lebih banyak minyak,” kata Dr. Marisa.
3. Tak menggunakan suhu air yang tepat
Ladies, gunakan suhu air yang tepat saat mencuci muka. Jika kamu menggunakan air yang sangat panas pada wajah, itu bisa membuat kulit menjadi kering.
ADVERTISEMENT
“Saya akan merekomendasikan air hangat sebagai suhu optimal untuk menghindari iritasi pada kulit," ujar Dr. Marisa.
4. Menggunakan formula yang tak sesuai dengan jenis kulit
Ya, pilihlah sabun cuci muka dengan formula yang sesuai dengan jenis kulit. Apabila tidak, kamu tak akan mendapat manfaat optimal dari sabun pembersih yang digunakan.
“Kulit berminyak cenderung lebih cocok dengan pembersih berbasis gel atau busa, sedangkan mereka dengan kulit kering cenderung lebih baik dengan pembersih berbasis krim atau pembersih yang melembapkan. Kulit sensitif atau normal bisa mendapatkan manfaat dari pembersih wajah yang lembut,” tutur Dr. Marisa.
5. Tidak mengaplikasikan pembersih dengan benar
Ladies, hanya mengaplikasikan sabun cuci muka ke kulit wajah dan membilasnya setelah beberapa detik tidaklah cukup. Sebab, dengan demikian kamu tak memberikan waktu yang cukup kepada sabun pembersih untuk bekerja secara maksimal.
ADVERTISEMENT
"Aplikasikan sabun cuci muka dengan gerakan melingkar sehingga kamu mencapai semua lipatan wajah. Menurutku, 30 hingga 60 detik adalah waktu yang cukup untuk memijat pembersih ke kulit wajah,” pungkas Dr. Marisa.