Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu produk kecantikan yang hampir digunakan setiap hari, ada baiknya kita turut mencermati kandungan apa saja yang ada di dalam kosmetik . Banyaknya kosmetik yang beredar saat ini bukan berarti kita bisa langsung menggunakannya begitu saja, kita harus lebih perhatian terhadap bahan-bahan kandungannya.
ADVERTISEMENT
Tidak selamanya kosmetik yang dikenakan aman untuk kulit. Beberapa di antaranya ternyata terbuat dari bahan-bahan yang cukup membahayakan kulit dan memberikan efek samping yang buruk. Melansir berbagai sumber, berikut kumparanWOMAN rangkum bahan berbahaya di dalam kosmetik yang sebaiknya dihindari. Apa saja?
1. Hidrokuinon
Kandungan ini digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, seperti penggelapan di bagian kulit karena bekas jerawat, bekas luka, atau flek hitam karena paparan sinar matahari. Obat ini bekerja menghambat enzim yang bernama tyrosinase (enzim yang menghasilkan pigmen kulit). Kandungan ini akan lebih aman digunakan jika di bawah pengawasan dokter, jika tidak dan menggunakannya dalam waktu lama kemungkinan dapat menimbulkan efek samping.
2. Triklosan
Bahan triklosan biasa dipakai untuk pencuci tangan karena kegunaannya untuk membunuh bakteri. Namun, dikutip Byrdie, negara di Eropa telah melarang penggunaan triklosan, sebab bahan ini bisa mengganggu hormon serta membuat kulit kering dan sensitif. Amerika Serikat pun telah melarang penggunaan triklosan yang biasanya ditemukan dalam pasta gigi, sabun antibakteri, dan pembersih tangan.
ADVERTISEMENT
3. Paraben
Hampir sama seperti triklosan, paraben dianggap sebagai pengganggu endokrin lainnya atau penyakit yang mengganggu hormon. Sehingga paraben dikaitkan dengan kanker payudara, kanker kulit, dan penurunan jumlah sperma.
Karena risiko ini, paraben berjenis isopropylparaben, isobutylparaben, phenylparaben, benzylparaben, dan pentylparaben harus dipakai dalam pengawasan ahli serta dosis yang dianjurkan. Paraben umumnya ditemukan dalam lotion, foundation, dan banyak produk kosmetik lainnya.
4. Merkuri
Merkuri sering ditemukan di produk kosmetik pemutih kulit dan pada makeup seperti eye shadow, blush on dan bedak sebagai bahan pengawet. Bila sering terserap ke dalam tubuh, merkuri bisa menyebabkan kerusakan penyakit ginjal, paru-paru, sistem kekebalan tubuh dan saluran pencernaan.
5. Phthalates
Bahan kimia ini terdiri atas diethylphthalate (DEP), dimethylphthalate (DMP), dan dibutylphthalate (DBP). Kebanyakan bahan ini ditemukan pada cat kuku, sampo, lotion, parfum, dan hair spray. Bagi perempuan hamil usahakan untuk tidak terkena kandungan kosmetik yang mengandung phthalates. Menurut penelitian, bahan ini bisa menaikkan risiko keguguran dan diabetes gestasional.
ADVERTISEMENT