Ketahui 5 Fakta Body Neutrality, Cara untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri

26 April 2022 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan beragam. Foto: puhhha/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan beragam. Foto: puhhha/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Istilah body neutrality atau netralitas tubuh masih jarang diketahui publik. Padahal ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Body neutrality juga bisa membantu untuk mengenali dan memprioritaskan apa yang sedang dirasakan oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Very Well Mind, body neutrality mendorong seseorang untuk menerima bentuk tubuhnya secara apa adanya. Dengan begitu, seseorang bisa lebih mengenali kemampuan dan karakteristik non-fisiknya, dibandingkan terus fokus terhadap penampilan fisik.
Untuk lebih jelasnya, yuk ketahui lima fakta soal body neutrality seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Diperbincangkan sejak tahun 2015

5 Fakta Body Neutrality. Foto: Shutterstock
Very Well Mind melansir bahwa pada tahun 2015, istilah body neutrality mulai ramai dibicarakan oleh blogger, selebritis, dan intuitive eating coaches. Pertama kali gerakan ini digaungkan untuk mengingatkan publik bahwa tidak ada hubungannya antara bentuk tubuh dengan harga diri.
Kemudian Anne Poirier, pendiri Shaping Perspectives dan Strength and Conditioning Coach dari kampus Colby-Sawyer di New Hampshire, Amerika Serikat mulai memperkenalkan istilah ini ke publik dengan menciptakan workshop khusus soal body neutrality bertajuk Green Mountain di Fox Run 2016.
ADVERTISEMENT

2. Bermanfaat untuk kesehatan mental

5 Fakta Body Neutrality. Foto: Shuttertsock
Menerapkan gerakan body neutrality dalam kehidupan bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental, lho, Ladies. Pasalnya masih banyak orang yang merasa tertekan dengan bentuk tubuh yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan.
Dikutip dari Healthline, metode ini mengambil perspektif netral terhadap tubuh. Artinya kamu tidak harus memupuk rasa cinta pada tubuh atau merasa bahwa kamu harus mencintai tubuhmu setiap hari untuk merasa nyaman.
Sebaliknya, kamu bisa menerima kondisi tubuhmu secara apa adanya. Body neutrality mengajarkan kamu untuk tetap menjalani kehidupan bahagia dengan menghargai semua hal luar biasa yang telah berhasil dilakukan oleh tubuhmu.

3. Bisa diterapkan semua orang

5 Fakta Body Neutrality. Foto: Thinkstock
Body neutrality bermanfaat bagi semua orang. Namun, gerakan ini bisa sangat mempengaruhi orang-orang yang memiliki tantangan dalam mencintai tubuhnya sendiri.Gerakan ini bisa mengajak seseorang berhenti berpikir bahwa bentuk tubuh menjadi satu-satunya penentu harga diri.
ADVERTISEMENT

4. Lebih fokus terhadap kesehatan tubuh daripada bentuk tubuh

5 Fakta Body Neutrality. Foto: Shutter Stock
Gerakan body neutrality juga mendorong orang-orang untuk berhenti memikirkan bentuk tubuhnya. Hal ini juga seiringan dengan maraknya media sosial sehingga banyak yang beranggapan bahwa tubuh harus tetap ideal sehingga bisa lebih diterima oleh masyarakat.
Untuk itu, gerakan ini bisa membuat kamu lebih fokus terhadap kesehatan tubuh dibandingkan memperhatikan bentuk tubuh. Dikutip dari Very Well Mind, caranya mudah hanya dengan mengakui kinerja tubuh yang berfungsi maksimal melalui kata-kata, seperti "lengan saya kuat", "kaki saya bisa naik sepeda selama satu jam," atau "otak saya berpikir sangat cepat".
Body neutrality merupakan cara yang aman nyaman untuk memiliki hubungan yang sehat dengan tubuhmu sendiri.

5. Berbeda dengan body positivity

5 Fakta Body Neutrality. Foto: shutterstock
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa body neutrality dan body positivity adalah hal yang sama. Padahal keduanya memiliki makna yang berbeda, lho, Ladies. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa body neutrality merupakan gerakan yang membuat kamu fokus untuk menerima bentuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Sementara body positivity mengacu pada pernyataan bahwa semua orang berhak memiliki citra tubuh yang positif, terlepas dari bagaimana masyarakat dan budaya populer memandang bentuk, ukuran, dan penampilan yang ideal.
Body positivity berfokus pada kesetaraan dan penerimaan untuk semua jenis dan ukuran tubuh. Salah satu tujuan gerakan ini untuk menentang standar kecantikan yang selama ini mengakar di masyarakat, seperti tubuh harus langsing, warna kulit cerah, dan rambut lurus.
---
Ikuti artikel menarik lainnya tentang makna kecantikan yang beragam pada topik Beauty for All.