Ketika Pasangan Tak Ingin Menikah, Harus Bagaimana?

3 Agustus 2021 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pacaran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pacaran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Saat membicarakan rencana untuk menikah, tidak semua orang berpandangan sama, termasuk pasangan kamu. Kamu mungkin sudah mantap untuk menikah, sementara si dia masih ragu-ragu, atau malah tidak ingin menikah.
ADVERTISEMENT
Jika ini yang terjadi, kamu perlu menghadapinya dengan tenang. Mengharapkan masa depan yang baik atas hubungan kamu adalah wajar. Namun, kamu perlu merenungkan kembali mengenai apa yang kalian harapkan dari hubungan saat ini.
Mengutip Very Well Mind, berikut yang harus kamu lakukan bila pasangan masih ragu, atau malah tidak ingin menikah.

Memikirkan kembali apa yang sedang kamu cari

Meski merasa sudah yakin untuk menikah, kamu perlu mundur satu langkah dan bertanya pada diri sendiri mengenai apa yang sebenarnya kamu cari. Apakah kamu mengharapkan perasaan aman atau pengakuan dari sebuah pernikahan? Atau sekadar ingin memanggil pasangan dengan sapaan baru?
Kemudian, mempertanyakan mengenai tindakan kamu bila berada dalam hubungan yang kurang stabil juga penting. Apakah kamu mencoba menjadikan pernikahan sebagai solusi? Apakah kamu mencoba menyenangkan orang lain? Apakah kamu ingin memiliki anak, sehingga merasa harus segera menikah?
ADVERTISEMENT
Jika tidak yakin dengan keinginan diri sendiri, kamu mungkin bisa mulai menulis jurnal. Kamu bisa jadi akan terkejut mengetahui apa yang sesungguhnya kamu inginkan dari sebuah pernikahan. Dengan begitu, kamu bisa mengomunikasikan keinginan kamu secara jelas dengan pasangan.

Berkompromi dengan pasangan

Ilustrasi berkompromi dengan pasangan yang tak ingin menikah. Foto: Dok. Shutterstock
Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan bila pasangan tidak ingin menikah, yaitu berkompromi dengannya. Menikah mungkin bukan menjadi prioritas utamanya, tapi dia masih ingin berkomitmen dengan kamu. Bila ini yang terjadi, kamu bisa berkompromi dengannya dan menikah di kemudian hari.
Akan tetapi, bila mereka gigih menentang pernikahan, kamu mungkin perlu menyadari bahwa hubungan ini tidak akan berhasil.

Memproses perasaan kamu

Manfaatkanlah waktu yang ada untuk memproses perasaan kamu, ketimbang bersikeras membujuk pasangan. Renungkan kembali, apa yang kamu harapkan dari pasangan? Tanyakan pada diri sendiri, apakah pasangan kamu adalah orang yang tepat?
ADVERTISEMENT

Dengarkan perspektifnya

Ilustrasi memahami pasangan yang tak ingin menikah. Foto: Dok. Shutterstock
Mencoba mendapatkan jawaban dari seseorang yang tidak siap menikah hanya akan membuat kalian frustrasi. Namun, kesabaran dapat membantu meningkatkan kualitas komunikasi. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pandangan mengenai alasan si dia masih ragu untuk menikah.

Memahami ketakutannya

Psikoterapis sekaligus penulis pendamping buku How to Be Happy Partners: Working It Out Together, Tina B. Tessina menyatakan bahwa rasa takut sering mendasari konflik terkait rencana menikah ini. Dia berpendapat bahwa saling memahami ada kuncinya.
Berkomitmen pada satu orang selama seumur hidup memang tidak mudah. Beberapa orang begitu takut terluka, sehingga mereka seakan memasang tameng. Mereka mungkin takut dan menolak gagasan untuk menikah, karena itu terlalu sulit. Atau mereka mungkin punya keinginan menikah, tapi takut melakukannya. Ini bisa terjadi, karena pengalaman masa lalu yang membuat mereka sulit mempercayai orang lain.
ADVERTISEMENT

Pertimbangkan konseling

Jika pasangan tidak ingin menikah, kamu tidak harus langsung memutuskannya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan, seperti berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman.

Tahu kapan harus pergi

Pada titik tertentu, kamu mungkin perlu meninggalkan pasangan bila tidak dapat mencapai kompromi terkait pernikahan. Kamu mungkin akan mengalami berbagai emosi, mulai dari kesedihan, kehilangan, hingga kemarahan atas waktu yang terbuang sia-sia.
Mungkin tidak mudah bagi pasangan untuk mengatakan dengan jujur asalan di balik ketidakmauan untuk menikah. Waktu terbaik untuk pergi adalah saat kamu sudah kehabisan cara untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Kamu juga perlu menyadari bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik. Selanjutnya, cobalah untuk fokus pada masa depan yang lebih baik yang sudah menanti kamu.
ADVERTISEMENT