Kiat Mencegah dan Mengatasi PCOS pada Perempuan

7 Juni 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PCOS. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PCOS. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sindrom ovarium polikistik alias polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak teratur. PCOS ditandai dengan peningkatan androgen (hormon pria) pada tubuh perempuan.
ADVERTISEMENT
Siklus menstruasi normalnya terjadi setiap bulan. Namun pada perempuan, terjadi dalam jangka waktu tiga hingga dua bulan sekali. Tak heran jika PCOS sering dikaitkan dengan gangguan kesuburan.
Karena itu, penting bagi perempuan untuk melakukan langkah pencegahan PCOS. Nah, ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan sehingga terhindar dari PCOS.
Menurut dr. Febriyan Nicolas K., Sp.OG, M.Kes dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah PCOS pada perempuan adalah dengan menjalani pola hidup sehat dan menjaga berat badan tetap ideal.
Mengutip Johns Hopkins Medicine, masih belum diketahui secara pasti apa penyebab PCOS. Penyakit ini diderita oleh perempuan yang mengalami resistensi insulin, ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Ilustrasi PCOS. Foto: Shutterstock
Dengan begitu, kadar insulin menumpuk di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kadar androgen lebih tinggi. Salah satu yang menjadi penyebab resistensi insulin atau berat badan berlebih atau obesitas. Pada perempuan yang obesitas, kadar insulin akan meningkat dan bisa memperburuk gejala PCOS. PCOS juga dapat terjadi karena genetik dalam keluarga. Misalnya, ketika ibu mengalami PCOS, besar kemungkinan anak perempuannya juga menderita PCOS.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Nicolas mengatakan bahwa mencegah PCOS bisa dengan mengubah lifestyle (gaya hidup) menjadi lebih sehat. “Hindari diet yang tidak baik. Paling penting, jaga keseimbangan berat tubuh, supaya jangan berlebihan. Berat badan ideal bisa dihitung menggunakan indeks massa tubuh yang normal. Perempuan yang obesitas cenderung memiliki PCOS,” ujar Nicolas.
Selain itu, penting juga mengetahui riwayat penyakit keluarga. Jika memiliki keluarga dengan riwayat diabetes, kamu harus lebih waspada karena resistensi insulin bisa meningkatkan risiko PCOS.
"Jika ada keluarga yang punya diabetes, berartikan kita sudah punya bakat secara genetik mengalami resistensi insulin. Itu juga sebaiknya diperhatikan gaya hidupnya, pola makannya, coba batasi makanan dan minuman manis," tukasnya.

Cara mengatasi dan mengelola PCOS

Bila kamu sudah mengalami PCOS, jangan khawatir, Ladies. Nicolas menjelaskan PCOS dapat ditangani dengan konsultasi ke dokter dan juga mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
"PCOS itu masih bisa diobati. Jadi jangan khawatir selama perempuan masih memiliki sel telur kemudian organ reproduksinya tidak terganggu maka PCOS bisa diobati. Yang paling penting itu mengubah lifestyle (gaya hidup)," ujarnya.
Mayo Clinic melansir ada beberapa cara yang juga bisa mengatasi PCOS pada perempuan, di antaranya:

1. Menjaga berat badan ideal

Ilustrasi menjaga berat badan. Foto: Shutter Stock
Penurunan berat badan dapat mengurangi kadar insulin dan androgen pada perempuan PCOS yang obesitas. Menurunkan berat badan juga bisa membuat tubuh kembali berovulasi.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi perempuan untuk menjaga berat badannya agar tidak mengalami resistensi insulin yang menyebabkan PCOS.

2. Batasi karbohidrat

Ilustrasi nasi putih, jenis karbohidrat. Foto: Shutter Stock
Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat sangat baik untuk menjaga kadar insulin. Jangan lupa untuk memilih karbohidrat kompleks karena tak akan menaikan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Jika kamu menderita PCOS, coba berkonsultasi dengan dokter soal diet rendah karbohidrat
ADVERTISEMENT

3. Olahraga

Ilustrasi olahraga di rumah. Foto: Shutterstock
Olahraga membantu menurunkan kadar gula darah. Jika kamu menderita PCOS, coba tingkatkan aktivitas harian dan berpartisipasi dalam program olahraga teratur. Pasalnya olahraga mencegah resistensi insulin dan membantu kamu menjaga berat badan tetap ideal.