Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kin + Ally Rilis Baju Olahraga Terbuat dari Daur Ulang Sampah Botol Plastik
31 Agustus 2021 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Satu lagi brand fashion lokal yang fokus menghadirkan produk-produk lebih ramah lingkungan . Mereka adalah Kin + Ally, merek pakaian olahraga buatan dalam negeri yang punya misi berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Pada momen perdananya kali ini, Kin + Ally meluncurkan koleksi activewear berupa bra olahraga atau sport bra dan legging. Sesuai dengan misinya, seluruh koleksi Kin + Ally terbuat dari bahan ActiveKnit yang merupakan hasil inovasi pengolahan limbah botol plastik. Dalam video produksi Kin + Ally disebutkan bahwa seluruh botol plastik bekas pakai diolah menjadi benang untuk membuat bahan ActiveKnit.
“Awalnya, konsep dan ide ini muncul 2,5 tahun yang lalu saat saya di New York. Saya terinspirasi dengan kualitas activewear dan athleisure wear modern yang ada di sana. Selain itu, mereka juga menerapkan sistem keberlanjutan dalam produksinya. Setelah berdiskusi bersama adik saya Patricia Davina, kami memutuskan untuk menghadirkan koleksi activewear yang terbuat dari bahan ramah lingkungan lewat Kin + Ally," ungkap Natasha Elaine, Co-Founder Kin + Ally dalam acara The Launch of Kin + Ally pada Senin (30/8)
Pakaian olahraga Kin + Ally terbuat dari limbah botol plastik dan menggunakan material dengan formula four-way stretch, wrinkle resistant, dan quick drying, sehingga bra dan legging tidak mudah melar, kusut, dan lebih cepat kering. Selain itu, bahannya juga sangat ringan dan lembut jadi lebih nyaman saat dipakai olahraga maupun berkegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
“Kami memilih untuk mengolah kembali limbah plastik karena limbah plastik merupakan limbah yang paling sulit untuk diurai. Kami tertantang untuk bisa mengubah limbah tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," pungkas Patricia Davina dalam acara yang sama.
Sayangnya karena di Indonesia belum tersedia teknologi yang bisa memproduksi bahan ActiveKnit ramah lingkungan, untuk saat ini Kin + Ally memperoleh bahan tersebut dari Thailand. Bahan tersebut juga telah tersertifikasi dan menggunakan OEKO-TEX®, bluesign®, Global Recycled Standard. Untuk memastikan semua proses pembuatannya memang berkelanjutan, Natasha dan Patricia berkunjung langsung untuk melakukan peninjauan. Tapi semua proses produksi mulai dari desain, menjahit, hingga pengemasan dilakukan di Indonesia.
Tak berhenti sampai di situ, Kin + Ally juga menunjukkan kepeduliannya terhadap prinsip dan nilai etis bagi kesejahteraan sesama. Mereka memilih pabrik-pabrik manufaktur bersertifikat etis (SA8000®), di mana para pekerjanya terjamin mendapatkan upah yang layak dan tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Menghadirkan koleksi pakaian olahraga yang lebih inklusif
Lebih dari itu, Kin + Ally juga memastikan semua perempuan punya kesempatan untuk bisa memiliki pakaian olahraga atau activewear yang nyaman. Oleh karena itu Kin + Ally menghadirkan koleksi sport bra dan legging dengan ukuran yang cukup beragam.
Saat ini koleksi Poppy Racerback Bra in ActiveKnit dan Dahlia Compression Legging in ActiveKnit tersedia dalam ukuran mulai dari XShingga XL. Legging dan sport bra ini tersedia dalam varian warna hitam, sea (biru tua), dan stone (abu-abu tua).
Untuk kamu yang penasaran dengan koleksinya, Kin + Ally sudah bisa didapatkan secara online melalui e-commerce Tokopedia dan Shopee. Bra olahraga Poppy Racerback Bra in ActiveKnit dijual dengan harga Rp 598 ribu dan legging Dahlia Compression Legging in ActiveKnit seharga Rp 798 ribu.
ADVERTISEMENT