Kisah Aisyah binti Abu Bakar, Istri Nabi Muhammad yang Terkenal Cerdas & Cantik

30 April 2020 22:40 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Aisyah binti Abu Bakar, istri Nabi Muhammad. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aisyah binti Abu Bakar, istri Nabi Muhammad. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti yang sudah banyak diketahui, Nabi Muhammad SAW memang memiliki 13 istri. Namun ada dua istri yang beliau ceraikan sebelum melakukan hubungan suami istri maupun kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Nabi memiliki 11 istri. Perlu diketahui, semua perempuan yang dinikahi oleh Nabi Muhammad merupakan seorang janda, kecuali Aisyah.
ADVERTISEMENT
Selain Khadijah binti Khuwailid, Aisyah binti Abu Bakar merupakan istri Nabi yang cukup populer dan menjadi panutan bagi umat Muslim hingga saat ini. Ia merupakan istri ketiga dari Nabi, setelah Khadijah dan Saudah binti Zam’ah.
Menurut berbagai sumber, Aisyah merupakan satu-satunya istri Nabi yang dinikahi dalam keadaan masih gadis. Kala itu ayah Aisyah, Abu Bakar, merasa anak perempuannya sudah cukup usia untuk menikah. Oleh karena itu, Abu Bakar akan menikahkan Aisyah dengan Jubayr bin Mut’im. Namun pernikahan tersebut dibatalkan lantaran ayah Jubayr tidak setuju sebab keluarga Abu Bakar merupakan keluarga Islam.
Ilustrasi istri Nabi Muhammad. Foto: Shutterstock
Lahir sekitar empat atau lima tahun setelah Muhammad diutus menjadi Rasulullah, ada banyak perdebatan mengenai usia Aisyah saat menikah dengan Nabi. Menurut buku The Live of Muhammad (2014) karya Kecia Ali, dengan mengutip ulama Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang Nabi saat berusia 7 tahun dan mulai menjalani kehidupan rumah tangga bersama Nabi ketika ia sudah berusia 9 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar referensi (Termasuk sahih Bukhari dan sahih Muslim) menyatakan bahwa upacara pernikahan keduanya terjadi saat Aisyah berusia 6 tahun, dan Aisyah mulai menjalani biduk rumah tangga bersama Nabi Muhammad sejak umur 9 tahun. Tetapi jurnal dari Islamic Review yang dirilis pada 1980, penelitian yang dilakukan Ghulam Nabi Muslim Sahib, dengan berdasarkan referensi dari Kitab Ahmal fi Asma’ al-Rijjal karangan al-Khatib al-Tibrizi dalam kitab tersebut disebutkan setidaknya Aisyah berumur 19 tahun saat menikah dengan Rasulullah.
Meski masih terdapat banyak simpang siur mengenai usia Aisyah saat menikah, tetapi Aisyah dinikahi oleh Nabi Muhammad pada bulan Syawal. Ia pun memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu kesucian Aisyah telah diakui Allah SWT dari atas langit ketujuh.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda:
Aku melihatmu (Aisyah) dalam mimpiku selama tiga malam. Malaikat datang membawamu dengan mengenakan pakaian sutra putih. Malaikat itu berkata, ‘Ini adalah istrimu’. Lalu kusingkapkan penutup wajahmu, ternyata itu adalah dirimu. Aku bergumam, ‘Seandainya mimpi ini datangnya dari Allah, pasti Dia akan menjadikannya nyata.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sosok perempuan cerdas dan cantik
Menurut beberapa hadis yang sah, Aisyah merupakan perempuan yang sangat cerdas. Kabarnya ia menjadi perempuan yang paling banyak meriwayatkan hadis Rasulullah.
Dalam buku 'Women’s Rebellion & Islamic Memory' (1996), penulis Fatima Mernissi memperkirakan bahwa Aisyah menghasilkan hadis lebih banyak daripada Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad. Dalam bukunya, Fatima Mernissi mengutip pendapat Ibn Hajar, pengarang dari tujuh belas jilid Fath al-Bari, bahwa Ali bin Abu Thalib hanya meriwayatkan 29 hadis dan Aisyah bisa meriwayatkan 242 hadis.
Ilustrasi Aisyah binti Abu Bakar. Foto: Shutter Stock
Selain cerdas, Aisyah juga digambarkan sebagai perempuan yang cantik dan bersih. Kulitnya putih dan pipinya yang kemerah-merahan saat ia merasa malu atau saat kulitnya diterpa sinar matahari. Karena hal ini, Nabi Muhammad memiliki panggilan kesayangan khusus untuk Aisyah, yaitu Ya Khumaira atau yang berarti yang kemerah-merahan.
ADVERTISEMENT
Aisyah juga dikenal sebagai istri kesayangan Nabi. Dari beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah dan Bukhari serta Muslim, Aisyah merupakan seorang istri yang sangat dimuliakan oleh Allah dan Nabi Muhammad. Hal ini terbukti dengan Nabi Muhammad SAW yang ingin meninggal dunia di pangkuan Aisyah.