Kisah Sejoli Temukan Cinta Sejati di Aplikasi Kencan Online, Berawal dari Iseng

3 Juni 2023 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pasangan Foto: Shutterstock/Makistock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan Foto: Shutterstock/Makistock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendengar frasa aplikasi kencan atau dating app, barangkali yang terbayang di benak adalah sarana untuk iseng-iseng mencari kenalan baru. Rasa-rasanya, jarang orang menggunakan aplikasi kencan online untuk benar-benar mencari jodoh secara serius.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, nyatanya ada orang-orang yang berhasil menemukan cinta sejati mereka di aplikasi kencan online. Sali dan Frans, misalnya.
Keduanya adalah sepasang suami istri yang menikah pada Juni 2022. Mereka dipertemukan melalui aplikasi kencan Tinder sekira delapan tahun lalu.
Ilustrasi aplikasi kencan Tinder. Foto: Shutter Stock
Kepada kumparan, Sali dan Frans menceritakan kisah mereka; yang menjadi bukti bahwa aplikasi kencan online tak melulu hanya mempertemukan kita kepada persinggahan sementara.
Baik Sali maupun Frans tak punya niat ingin cari pacar, bahkan pasangan hidup, kala meng-install Tinder di ponsel masing-masing. Tak pernah pula terbayang bahwa mereka bakal bertemu jodoh melalui dating app. Mereka hanya iseng-iseng, ingin tahu seperti apa sensasi mengenal orang baru melalui aplikasi yang kala itu mulai tenar di kalangan anak muda tersebut.
ADVERTISEMENT
Dua atau tiga bulan setelah pertama kali menggunakan Tinder, keduanya “match”. Obrolan Sali dan Frans di Tinder kemudian berlanjut ke LINE. Meski tak terlalu intens, mereka menikmati komunikasi yang terjalin satu sama lain dalam keseharian.
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Singkat cerita, setelah sekitar tiga bulan mengakrabkan diri melalui aplikasi berbalas pesan, keduanya memutuskan untuk bertemu. Di titik ini, belum ada ketertarikan khusus di antara mereka. Sali dan Frans masih sama-sama bermodal iseng, ditambah rasa penasaran.
“Gue tidak berekspektasi apa-apa, sih, karena memang tujuan awalnya iseng. Setelah itu pun kami ketemu lagi karena Frans suka ajak ke gereja bareng,” ungkap Sali diakhiri tawa.
Sejak pertemuan pertama tersebut, benih-benih cinta mulai tumbuh. Kurang lebih dua bulan sesudahnya, mereka mantap melabeli diri sebagai pasangan kekasih.
ADVERTISEMENT
Dimulai dari saat itu, hubungan mereka terjalin seperti layaknya pasangan pada umumnya. Selama tujuh tahun, Sali dan Frans saling mengenal lebih jauh, menjalin lebih banyak chemistry, memantapkan hati, hingga pada akhirnya melangkah ke pelaminan.
Ilustrasi Pasangan Menikah. Foto: Shutterstock

Tak terbuka pada lingkungan sekitar tentang cara berkenalan

Sali dan Frans kemudian memang melakukan segala sesuatunya seperti pasangan yang bertemu lewat cara konvensional. Hanya saja, yang berbeda adalah keduanya tak selalu bisa menceritakan yang sebenar-benarnya tentang bagaimana mereka berkenalan.
Sebab, meski bertemu pasangan lewat aplikasi kencan sudah dianggap kian lumrah, menurut mereka, masih banyak yang kerap memandangnya sebelah mata.
“Banyak yang menganggap tabu dating apps, kan. Bahkan teman-teman gue pun enggak tahu kalau gue sama Frans ketemuan di Tinder. Di lingkungan gue masih jarang yang ketemu jodoh lewat dating apps,” ungkap Sali.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Frans menambahkan, menemukan cinta sejati lewat dating apps memang bukan sesuatu yang peluangnya besar. Seperti apa pun awal kisahnya, yang menentukan bagaimana akhirnya pastilah adalah proses; seperti juga yang terjadi pada mereka.
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutter Stock
“Cinta sejati itu bukan semudah menggeser jari atau mengetuk dua kali di layar handphone. Butuh proses, sih, sampai benar-benar nantinya maut memisahkan dan terbukti inilah cinta sejati,” tutur Frans.
Menutup perbincangan, Sali dan Frans menyampaikan tips untuk kamu yang ingin atau tengah menggunakan aplikasi kencan sebagai salah satu upaya mencari cinta sejati.
“Jangan jangan gampangan; baru ‘match’, terus besoknya ketemu, apalagi habis itu langsung jadian, langsung percaya aja. Background screening dulu. Zaman sudah canggih, kan,” beber Frans.
ADVERTISEMENT
Sali menimpali, kamu juga perlu langsung ambil langkah seribu jika orang yang berkenalan denganmu langsung meminta atau meminjam uang tak lama setelah kalian “match”.