Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kisah Tragis Kitty Genovese yang Jadi Simbol Terciptanya Layanan Darurat 911
15 Maret 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Terciptanya layanan darurat 911 di Amerika Serikat menyimpan kisah tragis dari seorang perempuan bernama Kitty Genovese. Catherine Susan Genovese atau yang akrab disapa Kitty kehilangan nyawanya pada 13 Maret 1964 di luar gedung apartemennya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, Kitty yang saat itu berusia 28 tahun ditikam lalu diperkosa hingga meninggal dunia di sekitar rumahnya di wilayah Queens, New York, Amerika Serikat. Pelakunya adalah laki-laki bernama Winston Moseley yang merupakan seorang pembunuh berantai.
Peristiwa itu terjadi di malam hari ketika Kitty turun dari kendaraannya setelah pulang kerja dan hendak masuk ke dalam apartemen. Namun Winston tiba-tiba saja menyerangnya secara brutal menggunakan pisau.
Kitty dengan sisa-sisa tenaganya berusaha untuk melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan. Tapi sayangnya, tidak ada satu pun orang yang menghentikan penyerangan itu atau menghubungi polisi, karena saat itu belum ada layanan darurat 911.
Padahal, menurut laporan The New York Times, setidaknya ada 38 saksi yang mendengar jeritan Kitty dan melihat kejadian itu. Beberapa orang baru mencoba menolong ketika Kitty sudah tidak berdaya hingga akhirnya ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Jadi alasan terciptanya layanan darurat 911
Masih dikutip dari People, pembunuhan tragis Kitty Genovese menjadi simbol efek bystander di zaman itu, karena minimnya rasa empati para saksi yang mengetahui kejadian itu. Peristiwa ini pun yang kemudian menjadi alasan gerakan pemerintahan AS untuk meluncurkan layanan darurat 911 bagi masyarakat.
Menurut Independent Lens, layanan darurat 911 diciptakan tiga tahun setelah kematian Kitty dan resmi digunakan secara nasional pada Februari 1968. AS menjadi negara pertama yang menggunakan angka tersebut, sebelum beberapa negara akhirnya juga menggunakan nomor yang sama untuk layanan darurat.
911 merupakan nomor layanan darurat untuk melaporkan situasi tertentu, seperti kecelakaan, kebakaran, hingga kebutuhan seseorang akan bantuan medis atau pihak berwajib. Layanan darurat itu juga bisa dihubungi selama 24 jam setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Kisah Kitty diangkat menjadi film
Kisah tragis yang dialami Kitty menjadi berita utama di seluruh dunia selama beberapa waktu. Saking mirisnya kejadian yang dialami Kitty di akhir hidupnya, anggota keluarganya pun enggan mencari tahu lebih jauh bagaimana sebenarnya peristiwa itu terjadi hingga sang pelaku mendapatkan hukuman penjara.
Pembunuhan Kitty mendapatkan perhatian besar dari dunia, hingga banyak ahli menulis buku tentang teori-teori kematian Kitty hingga fenomena bystander di masa itu. Kisahnya juga diangkat dalam sebuah film dokumenter berjudul The Witness yang tayang pada 2016 lalu.
Namun, di dalam film itu terungkap, seorang tetangga yang juga saksi mengaku berusaha menolong Kitty dengan menghubungi polisi dari apartemennya. Hanya saja, ambulans datang terlambat hingga nyawa Kitty tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
Saksi lain yang mendengar jeritan Kitty juga mengaku berpikir itu hanya perkelahian sepasang kekasih, sehingga ia tidak mengeceknya secara langsung.
Kitty pertama kali ditemukan oleh temannya yang bernama Sophia di pintu belakang gedung apartemen dengan keadaan hampir tidak sadarkan diri, sebelum akhirnya ia dibawa ke rumah sakit dan meninggal di perjalanan.
Kini sudah 61 tahun berlalu sejak kematian Kitty dan nomor layanan darurat 911 masih digunakan di AS. Bahkan,sudah lebih banyak negara yang memiliki layanan darurat termasuk Indonesia pada nomor 112 untuk umum, 119 untuk kebutuhan medis, dan 122 untuk kecelakaan lalu lintas.