Kisah Tragis Perempuan AS, Wajah Hancur Digigit Anjing 800 Kali

30 Oktober 2022 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jacqueline Durand, perempuan asal Amerika Serikat yang wajahnya hancur digigit anjing 800 kali. Foto: Instagram/jacqueline_claire99
zoom-in-whitePerbesar
Jacqueline Durand, perempuan asal Amerika Serikat yang wajahnya hancur digigit anjing 800 kali. Foto: Instagram/jacqueline_claire99
ADVERTISEMENT
Jacqueline Durand, pelajar asal Texas, Amerika Serikat, tidak pernah menyangka bahwa dirinya harus mengalami nasib tragis yang hampir meregang nyawanya. Perempuan berusia 22 tahun itu mengalami luka yang sangat parah di area wajahnya setelah digigit anjing ratusan kali. Bisa dikatakan wajahnya sudah tidak berbentuk lagi setelah kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari CBS News, Jacqueline memang bekerja sebagai penjaga anjing. Pada 23 Desember 2021, Jacqueline menjaga dua ekor anjing jenis German Shepherd dan Boxer-Pitbull milik pasangan, Justin Bishop dan istrinya Ashley.
Tragedi itu bermula ketika Jacqueline datang ke rumah sang pemilik anjing di Coppell, Texas. Saat membuka pintu, kedua anjing tersebut langsung menerkam Jacqueline tanpa ampun.
Jacqueline diseret dari depan pintu ke arah ruang tamu. Kedua anjing itu menggigit bagian hidung, bibir, telinga, pipi, hingga tulang Jacqueline. Menurut pemeriksaan, ia digigit sebanyak 800 kali secara brutal oleh kedua anjing tersebut.
“Saya merasakan kulit wajah saya menggantung. Saya pikir, saya akan mati,” ucap Jacqueline.
Saat kejadian, Justin dan Ashley sebelumnya meyakinkan Jacqueline bahwa kedua anjing tersebut akan dikurung sebelum mereka meninggalkan kota. Tapi, sesaat sebelum kunjungan Jacqueline, pemilik anjing itu mengirimkan pesan kepada Jacqueline bahwa mereka gagal mengurung kedua anjing itu.
ADVERTISEMENT
New York Post mengutip, petugas kepolisian datang 37 menit setelah kejadian. Jacqueline dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi yang memprihatinkan, “[Kehilangan] 30 persen darahnya, diresusitasi beberapa kali, dan mengalami koma yang diinduksi secara medis selama seminggu,” ucap ibunya, Shirley Durand.
Beruntung, Jacqueline selamat dari tragedi yang tidak akan luput dari ingatannya tersebut. Butuh waktu sekitar dua bulan untuknya mendapatkan perawatan yang intensif.

Bangkit dari keterpurukan

Salutnya, memiliki kondisi wajah yang sudah hancur tidak membuat perempuan muda tersebut putus asa. Jacqueline memilih untuk bangkit dari keterpurukan dan tidak malu untuk menunjukkan luka-lukanya. Ia berharap masih bisa bekerja untuk menjaga hewan-hewan, walaupun ia memerlukan operasi tambahan dan pemulihan.
Dikutip dari Spectrum News 1, Jacqueline harus menjalani setidaknya 17 operasi wajah, termasuk pencangkokkan kulit dari bokong dan dahinya untuk merekonstruksi kembali wajahnya.
ADVERTISEMENT
Kekasihnya yang selalu setia mendampingi juga menjadi penyemangat Jacqueline untuk menjalani musibah ini. Jacqueline melihat ketulusan kekasihnya karena menerima kondisinya saat ini. Sebelumnya, Jacqueline merasa takut dan khawatir bahwa pacarnya akan mengakhiri hubungan karena kondisi wajahnya.
"Aku sempat skeptis, apakah dia akan tetap bersamaku. Aku langsung bertanya padanya, 'apakah kamu tetap ingin bersamaku? Aku telah berubah selamanya'. Dan dia menjawab: 'aku tidak akan kemana-mana'," ungkap Jacqueline.
Jacqueline kini menuntut pasangan pemilik anjing tersebut senilai 1 juta dolar atau setara Rp 14,3 miliar. Anjing-anjing itu ditangkap dan ditempatkan di tempat perawatan di Coppell sebelum hakim memutuskan bahwa kedua hewan tersebut harus di euthanasia atau disuntik mati.