Kolaborasi The Palace Jeweler dalam Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Kolaborasi The Palace Jeweler dalam Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Foto: Instagram/@thepalace_id

Ladies, siapa yang setuju bahwa perhiasan memiliki makna tersendiri? Baik untuk memperindah tampilan hingga momen saat mengenakannya. Value dari perhiasan ini juga menjadikannya spesial untuk menemani seseorang dalam melewati berbagai momen penting dalam kehidupan.

Seperti halnya merek perhiasan emas dan berlian The Palace Jeweler di bawah naungan Central Mega Kencana (CMK) yang percaya adanya kesamaan value dengan film hasil rumah produksi Visinema Pictures, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJJLP).

Nilai atau value Inilah yang melatarbelakangi kolaborasi antara The Palace Jeweler dalam film JJJLP garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini. Dalam rangka memperkenalkan kolaborasi spesial ini, The Palace Jeweler bersama segenap pelaku film JJJLP menghadirkan rangkaian acara Meet & Greet pada Rabu (1/2) di gerai The Palace Jeweler yang berlokasi di Central Park Mall.

Seperti apa keseruannya? Simak fakta lebih lanjut mengenai kolaborasi brand perhiasan The Palace Jeweler dengan film JJJLP dalam artikel ini, Ladies!

1. Kolaborasi hadir melalui perhiasan spesial yang dipakai tokoh utama

Kolaborasi The Palace Jeweler dalam Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Foto: The Palace Jeweler

Kolaborasi The Palace Jeweler dengan film JJJLP menampilkan perhiasan spesial yang dipakai oleh pemeran utama, yakni Aurora (Sheila Dara) dalam menjalani kehidupan sebagai perantau di kota London, Inggris.

Salah satu koleksi spesial yang hadir dalam film ini adalah seri Kasmaran, hasil kolaborasi The Palace Jeweler dengan maestro fashion Indonesia, Anne Avantie. Kasmaran jadi salah satu koleksi terbaik The Palace Jeweler karena dibuat khusus pada bulan kasih sayang (Februari) dan dibuat untuk orang-orang yang sedang jatuh cinta.

Koleksi Kasmaran terbuat dari emas yang terkenal akan kekuatannya, dengan model basic yang dihiasi motif yang terinspirasi dari batik.

2. Meet & Greet dengan talk show: diskusi mengenai nilai perhiasan

Talk show dihadiri oleh Angga Dwimas Sasongko, Sheila Dara, dan Lutesha sebagai narasumber, serta Mia Santosa selaku Vice President of Business Development Visinema Pictures sebagai moderator.

Tak hanya memperkenalkan kolaborasi The Palace Jeweler dengan Visinema Pictures (JJJLP), acara Meet & Greet juga menghadirkan diskusi bermakna mengenai value atau nilai dari sebuah perhiasan.

Mulai dari nilai sosial dan emosional dari sebuah perhiasan, khususnya terkait dengan nilai-nilai keluarga, cinta, serta persahabatan sesuai dengan kisah-kisah yang kerap diangkat oleh universe NKCTHI (Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini).

3. Makna perhiasan bagi para pemeran dan sutradara film JJJLP

Dalam sesi talk show, Sheila Dara selaku pemeran utama film JJJLP mengaku bahwa koleksi The Palace Jeweler ini tidak hanya sekadar tampil sebagai aksesori, tapi juga turut diceritakan sejarah dan filosofinya yang berkaitan dengan karakternya.

“Selain itu, aku juga punya momen yang cukup personal dengan jewelry. Koleksi jewelry yang aku dapat pertama kali itu dari ibuku, yaitu satu set kalung dan anting-anting. Jewelry ini menjadi salah satu yang memperkuat ikatan emosional dengan ibuku,” tambah Sheila.

Sementara bagi sang sutradara, ia bercerita bahwa satu-satunya perhiasan yang dimiliki adalah cincin nikah yang kini sudah hilang.

Ada pula cerita dari Lutesha Sadhewa, sebagai aktris pemeran Honey dalam JJJLP juga ungkap pengalamannya dengan perhiasan. Perempuan yang baru menikah itu mengaku baru membeli cincin nikah 7 hari menjelang hari pernikahan dan membelinya secara asal di toko.

4. The Palace Jeweler ingin mengubah stigma masyarakat terhadap perhiasan

Jelita Setifa selaku General Manager The Palace Jeweler mengungkapkan, “Banyak orang yang belum memahami value dari perhiasan di dalam hidupnya. The Palace Jeweler hadir dalam film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang ini untuk menghilangkan stigma tersebut. The Palace Jeweler menaikkan value dari setiap perhiasan itu sendiri.”

Maka dari itu, hadirnya koleksi spesial The Palace Jeweler dalam film JJJLP dapat menumbuhkan kesadaran dan value masyarakat yang hilang.

Jelita juga melanjutkan, “Harapannya, kejadian seperti Mas Angga kehilangan cincin atau Lutesha yang membeli cincin nikah justru belakangan dibandingkan dengan persiapan nikah lainnya, tidak akan terjadi. Sebab perhiasan The Palace Jeweler memiliki value yang membuatnya menjadi komponen penting bagi setiap orang yang memilikinya.”